Usia Bukan Halangan! Tips Hamil di Atas 35 Tahun

Secara alami, metabolisme tubuh akan menurun setelah usia 30 tahun. Usia yang tak lagi muda tersebut tentu akan mengalami beberapa perubahan di beberapa aspek. Tak hanya kesehatan, namun faktor kesuburan juga menjadi perhatian penting, terutama bagi wanita yang baru merencakan kehamilan di usia tersebut.
MEMANG tidak ada yang tidak mungkin jika kita selalu berpikir positif, tentu tantangan tersebut akan mudah dilewati. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips yang perlu para calon ibu di atas usia 30-an.

1. Konsultasikan Program Kehamilan Anda

Perlu diingat, di usia 30-an sel telur dan juga sperma pasangan Anda sudah mengalami penurunan. Mengetahui kesehatan organ vital dan tingkat hormon lebih dini tentu akan sangat menolong perencanaan kehamilan yang lebih baik.

2. Berhenti Merokok

Beberapa hasil studi mengungkapkan bahwa rokok sangat mempengaruhi kesuburan wanita. Nikotin dan zat lain yang terkandung dalam rokok akan merusak indung telur, tuba fallopi, dan rahim, sehingga akan menghambat proses pembuahan.

3. Hindari Alkohol

Menurut sebagian dokter, mengonsumsi alkohol saat hamil sangatlah berbahaya, karena zat yang terkandung dalam alkohol dapat menghambat pertumbuhan janin, dan membahayakan calon bayi dalam rahim Anda.

4. Batasi Konsumsi Kafein

Kafein adalah zat lain yang harus dibatasi saat program hamil dilakukan. Mengonsumsi kafein secara berlebihan saat hamil dapat meluruhkan janin dan mengakibatkan keguguran.

 

5. Cek Berat Badan Anda

Kekurangan atau kelebihan berat badan dapat memengaruhi kehamilan. Jika Anda tergolong obesitas dan memiliki gaya hidup yang kurang sehat, tentu akan memengaruhi perubahan hormon dan sel telur di tubuh Anda. Sebaliknya, kurang berat badan pada wanita juga memengaruhi sel telur yang dimilikinya. Karena tubuh memerlukan setidaknya 22 persen lemak tubuh untuk menolong proses haid secara on time.

6. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan sehat sangat memengaruhi kesuburan. Beberapa sumber makanan sehat antara lain buah-buahan segar, sayuran hijau, berbagai makanan lain yang mengandung protein dan vitamin penting untuk memproduksi hormon secara alami. Selain itu, konsumsi juga makanan yang kaya akan lemak sehat omega 3, vitamin B6, C, E dan beta carotene.

7. Do More Sex!

Jika usia 30-an menurunkan gairah seks Anda, maka usahakanlah untuk melakukannya lebih sering jika Anda berencana ingin memiliki bayi di usia tersebut. Lebih sering, lebih baik.

8. Ketahui Masa Subur

Penting sekali untuk mengetahui masa subur. Karena pada umumnya perputaran masa subur dialami dengan pengaturan waktu yang sama yaitu antara hari ke 8 setelah menstruasi hingga hari ke 19. Sehingga proses pembuahan dapat dilakukan dengan tepat sesuai dengan hitungan masa suburnya.

9. Cek Cervical Mucus Anda

Cervical Mucus Anda akan terasa licin 5 hari sebelum ovulasi. Ini adalah indikator alami yang dapat Anda jadikan acuan masa subur Anda. Karena hadirnya mucus dapat menolong perjalanan sperma ke ovum.

10. Gunakan jadwal ovulasi

Untuk mengetahui lebih pasti, gunakan jadwal atau aplikasi seputar masa subur di smartphone Anda.

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Metode Kalender

11. Kontrol Suhu Basal Tubuh Anda

Perubahan hormon dapat diketahui melalui suhu basal tubuh. Oleh karena itu, kontrol selalu suhu basal tubuh Anda sesaat setelah istirahat atau tidur secara teratur, agar Anda dapat dengan mudah mengetahui masa subur Anda.

 

12. Coba Posisi Seks yang Berbeda

Tips ini dapat menolong Anda membangkitkan mood bercinta dengan pasangan Anda. Karena ada beberapa posisi seks yang sangat menolong dalam pembuahan.

13. Menjalani Tes Lab

Untuk mengetahui kualitas kesuburan, Anda dapat melakukan serangkaian tes lab yang umumnya meliputi pengecekan seputar hormon penunjang kehamilan.

14. Kontrol Level Stres Anda

Stres dapat berakibat buruk pada pembuahan. Karena ketika stres seseorang akan dihadapkan oleh sebuah ketidakteraturan seperti halnya waktu tidur, konsumsi makan yang tidak sehat, naiknya berat badan dan masih banyak lagi. Sehingga semua itu dapat memengaruhi sistem kelenjar endokrin yang sudah pasti akan menghambat produksi hormon dan sel telur.

15. Rajinlah Berolahraga

Jika olahraga bukan hobi Anda, maka mulailah sekarang. Aktivitas fisik ini diperlukan untuk meningkatkan kadar oksigen ke dalam tubuh. Dimana, semua itu juga akan memengaruhi sistem reproduksi, pembuahan dan kehamilan.

16. Konsumsi Vitamin Prenatal

Mulailah mengonsumsi vitamin prenatal untuk menghindari cacat seperti disfungsi otak maupun tulang pada bayi. Resiko ini dapat dihindari dengan cara mengonsumsi vitamin prenatal sebelum program hamil dilakukan.

 

17. Jadwalkan Pergi Dokter

Hal ini sangat penting, untuk merealisasikan program hamil yang Anda damba-dambakan.

18. Lakukan Special Screening Test

Jika Anda pernah gagal melakukan program hamil, konsultasikan kepada dokter, dan mintalah rujukan kepada dokter untuk melakukan pengecekan kualitas sel telur dan sperma pasangan Anda. Untuk memudahkan dokter Anda dalam merencanakan program hamil alternatif selanjutnya.

19. Kontrol Masalah Kesehatan Lainnya

Jika Anda memiliki riwayat penyakit  seperti diabetes, darah tinggi atau penyakit kompleks lainnya, maka ada baiknya Anda melakukan serangkaian terapi terlebih dahulu, guna memudahkan program hamil selanjutnya.

20. Hindari Lingkungan Berbahaya

Terlepas dari kesehatan, lingkungan adalah pengaruh besar yang mampu menghambat terjadinya kehamilan. Hindari radiasi, zat kimia dan batasi penggunaan gadget yang beresiko tinggi pada janin.

21. Periksa Status Kesehatan Pasangan Anda

Wanita tak selamanya bisa dijadikan sumber masalah gagalnya kehamilan. Ingat, kesehatan pasangan Anda juga memainkan peran penting dalam keseluruhan proses tersebut. Jadi, pastikan kesehatan pasangan Anda juga terjamin, dengan mendaftarkannya dalam pengecekan kesehatan lengkap, sesuai dengan apa yang akan Anda lakukan.

22. Pilihlah Makanan Organik

Karena makanan sehat sangat menunjang kehamilan, maka tak ada salahnya jika Anda mengonsumsi makanan organik yang bersih dari pestisida. Tingkat pestisida yang tinggi dalam suatu bahan makanan, dapat memengaruhi proses kehamilan yang sedang dijalani.

Baca juga: Ingin Cepat Hamil? Konsumsi Ini!

 

23. Dapatkan Banyak Sumber Vitamin yang Alami

Mengonsumsi vitamin dalam bentuk pil sangatlah mudah, namun mendapatkannya langsung dari sumbernya tentu lebih baik. Hal ini dapat membantu hormon berkembang jadi lebih baik. Dapatkan vitamin-vitamin alami tersebut dari berbagai sumber seperti sayuran untuk mendapatkan vitamin B12, zinc dan magnesium.

24. Konsumsi Ikan Lebih Banyak

Asam lemak yang terkandung dalam ikan sangat baik untuk membantu proses pembuahan.

25. Lakukan Pengecekan Thyroid

Fungsi tyroid dapat memengaruhi pembuahan. Produksi hormon yang rendah dapat memengaruhi pembuahan. Idealnya, Anda harus mengetahui riwayat thyroid yang Anda miliki terlebih dahulu sebelum melakukan program hamil.

26. Hindari Konsumsi Obat Bebas

Suplemen herbal untuk meningkatkan libido umumnya sangat memengaruhi kualitas sperma. Hal ini sangat menghambat terjadinya pembuahan.

 

27. Hindari Konsumsi Gula dan Makanan Cepat Saji

Konsumsi gula berlebih dan makanan cepat saji akan berdampak buruk pada program hamil yang sedang dijalani.

 

28. Hindari Olahraga Ekstrim Angkat Beban

Olahraga jenis ini dapat memengaruhi perputaran hormon dan memperlambat proses ovulasi. Sebaliknya, jika olahraga yang dilakukan adalah olahraga ringan seperti aerobik, justru akan memudahkan proses pembuahan.

Baca juga: Jenis Olahraga yang Aman Saat Hamil

 

29. Peliharalah Kesehatan Gigi Anda

Perawatan gigi yang baik sangat memengaruhi kesehatan menjelang hamil.

30. Bergabung di Kelas Prenatal

Bijak melewati hidup di usia 30-an, tentu berbeda dengan melewati masa kehamilan. Tak ada salahnya untuk membuka diri dengan mengikuti kelas persiapan kehamilan bersama pasangan. Agar keduanya mampu mengatasi semua yang akan dihadapi dengan tips dan trik yang tepat.

31. Tulis Rencana Kelahiran Anda

Kehamilan tak ada ada artinya tanpa adanya rencana sebelumnya. Tuliskan rencana kelahiran Anda, termasuk apa pun yang ini Anda rencanakan dengan keluarga Anda kedepannya.

32. Jangan Atasi Jerawat Anda Sendiri

Menghilangkan jerawat saat hamil, apalagi dengan sembarangan krim tentu akan membahayakan janin. Telebih lagi menggunakan produk perawatan wajah sejenis lainnya juga akan menghambat pembuahan.

 

33. Konsultasikan Kepada Dokter Seputar Obat yang Anda Konsumsi

Jika Anda dan pasangan Anda mengonsumsi obat tertentu, ceritakan kepada dokter Anda. Karena sebagian obat yang dikonsumsi selama hamil dapat memengaruhi fungsi hormon dalam tubuh.

 

34. Jangan Patah Semangat

Jika Anda mengonsumsi pil KB, maka Anda harus sedikit bersabar untuk mengembalikan siklus hormon yang normal kembali. Jangan putus asa, jika Anda sudah mencobanya selama 6 bulan, maka dibutuhkan lagi proses selama setahun berikutnya.

35. Selalu Positif

Pikiran negatif sangat besar mempengaruhi kehamilan. Untuk itu, teruslah positif dan selalu berharap untuk yang terbaik bagi si calon buah hati.