Seberapa Sering Anda Harus Keramas?

Menjaga penampilan adalah hal yang wajib dilakukan setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Penampilan yang terawat akan membuat terlihat jauh lebih menarik dan tentunya membuat Anda jauh lebih percaya diri. Salah satu bentuk dari perawatan adalah dengan keramas. Tapi pertanyaannya, seberapa sering Anda harus keramas?

PADATNYA aktivitas dan panasnya matahari kadang tidak hanya membuat tubuh menjadi berkeringat dan bau, tapi lebih dari itu, rambut juga akan lebih cepat berminyak dan terlihat lepek. Padahal sebagai anggota tubuh yang sering terlihat, kebersihan dan kesehatan rambut sangat penting agar mampu menunjang penampilan. 

Untuk menjaga semua itu, cara yang paling umum adalah dengan keramas atau mencuci rambut secara rutin menggunakan sampo. Selain keramas, beberapa orang juga akan pergi ke salon untuk melakukan perawatan khusus rambut.

Baca juga: Ini Dia Cara Merawat Rambut Rusak Karena Diwarnai

Namun pertanyaannya, seberapa sering Anda keramas? Apa setiap hari atau bahkan satu minggu sekali? Apakah semua jenis kulit kepala memiliki waktu keramas yang sama?

Nah untuk menjawab pertanyaan tadi, berikut beberapa fakta yang harus diketahui tentang sampo:

Bagaimana Cara Kerja Sampo?

Hal mendasar yang wajib ketahui tentang sampo adalah mengetahui cara kerja atau prinsip kerja dari sampo itu sendiri. Dengan memahami cara kerja sampo, kita akan mengerti kapan waktu keramas yang benar.

Sampo adalah salah satu jenis surfaktan (zat penurun tegangan permukaan) berbentuk cair yang berfungsi membersihkan kulit kepala dari kotoran, debu, kulit yang terlepas serta menangkap minyak berlebih. Sayang, jika Anda terlalu sering menggunakan sampo justru bisa membuat kulit kepala Anda malah menjadi kering meskipun sudah memakai conditioner setelah keramas.

Dapatkan Utama Spice Shampoo #6 - 230ml dengan harga Rp 99.000,- Beli di sini

Parahnya lagi, terlalu sering menggunakan sampo bisa membuat kulit kepala kering dan rentan pada kerusakan. Sesuai dengan pernyataan Angela Lamb, Asisten Profesor Dermatologi dari Icahn School of Medicine, New York City, yang mengatakan jika rambut sebenarnya menghasilkan minyak alami yang disebut sebum. Minyak yang berlebihan dan telah bercampur dengan debu serta kotoran tersebut kemudian akan dibersihkan oleh sampo.

Namun yang perlu dipahami adalah, pembentukan minyak berlebih yang bercampur debu tersebut membutuhkan proses, dan tidak setiap hari kulit kepala menjadi kotor, Itu sebabnya, jika Anda keramas setiap hari, bukan membersihkan, tapi justru menghilangkan minyak alami yang berfungsi melindungi kulit kepala. 

Siapa yang Seharusnya Memakai Sampo Setiap Hari?

Kini Anda telah mengetahui cara kerja dari sampo yang berfungsi menangkap minyak berlebih pada rambut. Jadi pertanyaan selanjutnya adalah, siapa yang seharusnya menggunakan sampo setiap hari?

Jawabannya, keramas setiap hari boleh dilakukan jika Anda memiliki jenis kulit kepala berminyak dan menjalani aktivitas padat di luar ruangan. Menurut ahli, hanya kelompok kecil yang perlu keramas setiap hari, seperti seseorang dengan rambut yang sangat halus, seseorang yang banyak berolahraga (dan berkeringat), atau seseorang yang tinggal di tempat yang sangat lembab.

Dapatkan Mustika Ratu Penyubur Rambut - 175ml dengan harga Rp 20.700,- Beli di sini

Selain itu jika Anda memiliki ketombe dan kulit kepala kering yang cukup mengganggu,  menggunakan sampo lebih sering mungkin akan membantu. Tapi jangan lupa memakai conditioner setelah keramas agar rambut senantiasa lembab.

Kebalikannya, bagi Anda yang memiliki rambut kering, sebaiknya Anda tidak terlalu sering menggunakan sampo. Semakin kering dan tebal kulit kepala, semakin jarang Anda seharusnya menggunakan sampo. Pada orang-orang yang memiliki jenis rambut dan  kulit kepala yang cenderung kering, jarang menggunakan sampo bukanlah suatu masalah.

Kapan Waktu Keramas yang Benar?

Setelah mengetahui fungsi sampo dan siapa yang harus keramas setiap hari, kini kembali pada inti utama pertanyaan. Kapan waktu ideal mencuci rambut yang benar? 

Jawabannya jelas, untuk menentukan intensitas keramas yang benar, Anda cukup melihat kondisi dan jenis rambut serta kulit kepala. Aktivitas yang dijalani juga dapat menjadi acuan apakah Anda perlu keramas setiap hari atau tidak. 

Jika Anda memiliki jenis rambut berminyak dan segudang aktivitas yang padat, sebaiknya gunakan sampo agak sering. Sebaliknya jika Anda memiliki rambut kering tanpa aktivitas yang banyak, gunakan sampo yang agak jarang sangat baik untuk Anda.  

Tapi menurut rata-rata kebanyakan orang menggunakan sampo 2 sampai 3 sehari sekali. Parameter lainnya, jika kepala Anda sudah terasa sangat berminyak dan gatal itulah waktu yang tepat untuk segera keramas. 

Jangan lupa untuk memilih sampo yang tepat sesuai dengan jenis kulit kepala Anda seperti sampo untuk rambut rontok atau sampo anti ketombe.