Seorang pria biasa membeli obat kuat agar lebih tahan lama di atas ranjang. Obat kuat ini tentunya akan membantu seorang pria bisa mencapai kenikmatan tingkat tinggi saat melakukan hubungan seksual.
NAMUN sebelum membeli obat kuat pria, sebaiknya Anda memperhatikan 6 hal yang akan AsmaraKu ulas di bawah ini. Hal ini tentunya untuk membantu Anda terhindar dari hal yang sia-sia, seperti ketidakefektifan obat kuat tersebut.
Berikut ini ada 6 hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli obat kuat pria :
-
Keamanan
Meskipun tidak ada cara yang tepat untuk mengetahui apakah pil tersebut aman atau tidak, tentunya hal ini patut anda pertimbangkan. Ada banyak obat kuat pria yang dijual secara online yang pada kenyataannya tidak dapat membantu untuk meningkatkan gairah seksual malah sebaliknya dapat membahayakan.
Salah satu hal yang harus dicari dalam suplemen laki-laki tersebut adalah apakah teruji secara klinis. Jika suplemen ini bisa memberikan bukti nyata atau mungkin direkomendasikan oleh orang-orang yang ahli di lapangan, maka ini menjadi tanda bahwa produk tersebut aman. Tentu saja mungkin ada beberapa efek samping, dan produsen dari produk tersebut harus menyatakan di label produk atau situs web resmi.
-
Efektivitas
Efektivitas pil berdasarkan testimonial pengguna, namun sebagian besar hal tersebut bukan satu-satunya bukti. Uji klinis, di sisi lain, khususnya jika ada bukti nyata atau rekomendasi memang bisa menjadi pertanda baik terhadap keefektivitasan produk ini.
Sebuah pil kuat yang benar seharusnya tidak hanya menawarkan dorongan dalam stamina seksual, tetapi juga harus memberikan nutrisi lainnya yang dapat membantu meningkatkan kesehatan seksual atau kesehatan secara keseluruhan. Juga, penting untuk menyadari bahwa suplemen makanan apakah itu untuk kesehatan secara umum atau meningkatkan gairah seksual laki-laki hanya suplemen.
Dan, mengetahui fakta bahwa suplemen tidaklah bekerja secara langsung. Faktanya, terlihat dari strategi pemasaran, produsen akan memberitahu anda untuk mengonsumsi suplemen selama beberapa bulan, sedikitnya 3 bulan sebelum terlihat efeknya.
Kenyataannya, apabila Anda mengonsumsi suplemen, maka disarankan untuk mengonsumsi selama Anda bisa. Suplemen tambahan untuk pria ini tidak sama dengan obat ED seperti Viagra atau Cialis yang dapat memberikan hasil yang instan.
Obat ED ini adalah resep obat yang diformulasikan untuk mengobati kondisi tertentu seperti disfungsi ereksi, sementara suplemen bertujuan untuk pemeliharaan. Oleh karena itu sebaiknya dikonsumsi secara terus menerus.
Tentu saja, tidak ada pengganti untuk cara yang sehat atau gaya hidup yang tepat. Efektivitas suplemen tambahan laki-laki dapat memberikan dorongan bagi seseorang untuk menjalankan gaya hidup sehat serta meningkatkan kinerja seksual.
-
Komposisi / Bahan
Saat suplemen dikonsumsi, maka tidak ada hal yang mengaturnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa FDA hanya memantau pil diet dan menemukan bahan aktif yang berpotensi membahayakan penggunanya. Jika hal itu terjadi, maka FDA akan menarik kembali produk bahkan menghentikan produksi penjualan produk.
Jadi, jika Anda menemukan obat kuat pria di toko terdekat, luangkan waktu untuk membaca labelnya terlebih dahulu. Sebisa mungkin untuk tidak langsung membelinya dan memperhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya yang bisa dilihat di label, petunjuk, kebutuhan sehari-hari, dosis serta nama produk.
Kemudian lakukan sedikit riset, terlebih lagi jika anda baru mendengar nama produk tersebut pertama kali. Jika Anda menemukannya online, maka Anda bisa terlebih dahulu melihat review produk mengenai bahan-bahan dan fungsi dari pil tersebut apakah hanya meningkatkan gairah seksual atau berguna juga bagi kesehatan.
Baca juga:Â 3 Tanaman Herbal yang Berfungsi Sebagai Obat Kuat Pria Alami
-
Perhatikan Kondisi Kesehatan Anda Sekarang
Siapapun yang akan mengonsumsi obat untuk meningkatkan performa seksual disarankan terlebih dahulu untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, beberapa herba alami kuat dan dapat berinteraksi dengan obat tertentu yang bisa memicu efek samping yang tidak diiinginkan.
Baca juga:Â Obat Kuat Pria Juga Ada Efek Sampingnya
Jadi, pastikan anda untuk selalu berkonsultasi dengan dokter ahli. Apabila dokter tersebut mengizinkan, maka anda baru bisa mengonsumsinya.
-
Biaya dan Jaminan
Beberapa suplemen dapat bekerja setelah beberapa bulan dikonsumsi. Faktanya, sebagian besar produsen obat kuat pria menawarkan garansi dan uang kembali jika tidak ada perubahan setelah mengkonsumsi setelah 60 hari.Memang, memilih obat kuat pria jauh lebih murah dibandingkan dengan operasi. Namun, perlu Anda ingat bahwa obat ini tidak akan membesarkan penis Anda.
Anda mungkin tidak banyak menemukan suplemen yang memberikan garansi uang kembali setelah pemakaian 30 hari karena mereka tahu bahwa penggunaan konsumsi satu bulan tidaklah cukup. Selain itu, memesan suplemen paket dengan produk senilai pembelian produk selama beberapa bulan, bonus termasuk botol gratis atau tambahan produk lainnya menjadi pilihan yang menarik.
-
Hindari produk dengan klaim berlebihan
Ini hal penting, terutama saat Anda ingin membeli obat kuat pria. Ingatlah bahwa tidak ada pil yang dapat meningkatkan ukuran penis secara permanen. Apabila Anda membaca produk di sebuah situs online yang dapat membantu anda memanjangkan penis sekitar 2 sampai 4 inci, maka sebaiknya hindari memilih produk tersebut karena hal ini tidak benar.
Suplemen untuk pria dapat membantu meningkatkan kualitas ereksi agak lebih besar, namun saat ereksi reda, maka ukurannya akan kembali seperti semula. Jika Anda ingin penis Anda berukuran lebih besar, maka hindarilah memilih suplemen sebagai cara utama.
Sebaliknya, Anda bisa menerapkan panduan latihan untuk membesarkan penis atau melakukan kombinasi dengan beberapa perangkat seperti penis pump dan traction penis extenders. Suplemen dapat membantu saat Anda menjalankan metode tersebut, namun tidak bisa bekerja secara maksimal jika digunakan sendirian.
