Efek samping adalah sesuatu yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat kuat. Memang obat kuat dianggap aman dan tidak menunjukkan dampak jangka panjang yang parah. Namun, penting untuk menyadari efek samping yang mungkin dialami.
SEBELUM Anda memilih dan membeli obat kuat pria, penting untuk dicatat bahwa ada saat-saat tertentu obat kuat tersebut tidak aman untuk diminum. Misalnya, jika Anda memiliki masalah pada jantung, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter karena ada beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Dan jika Anda memiliki masalah pada mata atau penyakit hati yang parah, maka cenderung tidak aman untuk mengonsumsi obat impotensi tersebut.
Potensi yang Tinggi Terhadap Efek Samping
Mayoritas orang-orang yang mengonsumsi obat disfungsi ereksi tidak terganggu oleh adanya efek samping. Beberapa laporan memperkirakan bahwa sekitar 6-18% dari laki-laki mengalami efek samping ringan, tergantung pada obat-obatan yang mereka ambil dan dosis pada obat tersebut.
Namun, berikut ini adalah efek samping yang paling umum, yaitu:
- Sakit kepala. Sakit kepala biasanya ringan dan dapat diobati dengan obat tanpa resep atau dibiarkan saja karena cenderung tidak bertahan lama.
- Flushing. Beberapa orang telah melaporkan bahwa wajah mereka berubah menjadi merah dan memerah setelah minum obat kuat pria.
- Hidung tersumbat. Beberapa orang melaporkan bahwa hidung mereka tersumbat akibat dari efek samping obat tersebut.
- Pusing atau pingsan. Ada beberapa kejadian pusing atau pingsan. Hal ini umumnya jarang terjadi tetapi tetap merupakan masalah potensial.
- Gangguan pencernaan atau diare. Kadang-kadang ada orang yang melaporkan bahwa mereka mengalami gangguan pencernaan setelah minum obat ini. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk rinciannya.
- Otot sakit dan nyeri punggung. Laporan tertentu telah menunjukkan bahwa ada peningkatan rasa sakit dan otot kembali sakit dikarenakan konsumsi beberapa pil disfungsi ereksi.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Wanita Mengonsumsi Obat Kuat Pria?
Dengan obat-obatan farmasi, kadang-kadang terjadi reaksi yang lebih serius. Ketika hal ini terjadi, segera hubungi dokter Anda. Efek samping dari obat disfungsi ereksi yang lebih parah meliputi:
- Penglihatan dan gangguan pendengaran. Beberapa orang dilaporkan mengalami gangguan pendengaran atau penglihatan. Para ahli masih belum yakin apakah ini disebabkan oleh obat kuat pria atau penyakit yang sudah diderita oleh pria tersebut. Hubungi dokter jika Anda mengalami perubahan pada daya penglihatan, seperti tidak mampu membedakan warna biru dan hijau.
- Priapism. Ini adalah kondisi yang menyakitkan di mana ereksi tidak akan hilang dalam waktu 4 jam. Kondisi ini membutuhkan perhatian medis untuk mencegah kerusakan pada penis.
Bisakah menghindari efek samping obat ED dengan alternatif herbal?
Ada beberapa cara alternatif alami yang aman untuk dikonsumsi sebagai obat impotensi. Namun, Anda juga obat yang tidak efektif, berbahaya, atau keduanya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika mengonsumsi obat herbal adalah:
- Daftar bahan mungkin tidak lengkap. Beberapa kandungan mungkin tidak terdafta dan hal itu menimbulkan resiko yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
- Suplemen diproduksi di industri rumahan misalnya, mungkin tidak memiliki standardisasi keamanan dan kebersihan yang memadai. Suplemen tersebut mungkin saja mengandung kontaminan.
- Ada sebagian produk yang penelitiannya kurang dilakukan secara mendalam sehingga efikasi dan keamanan obat banyak dipertanyakan oleh masyarakat. Anda benar-benar harus meneliti secara detail. Anda dapat menghubungi pihak produsen dan mengajukan pertanyaan. Jika jawabannya tidak meyakinkan, jangan beli produk tersebut.
Jadi apa intinya?
Semua jenis obat, dari yang sederhana, sedang, dan berat, memiliki efek samping yang patut diperhatikan. Anda hanya perlu mempertimbangkan pro dan kontra.
Bagi kebanyakan orang, kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi merupakan bagian penting dari kehidupan yang sehat dan bahagia, sehingga mereka bersedia untuk berurusan dengan beberapa efek samping yang mungkin timbul. Jadi, Anda benar-benar harus membuat keputusan itu untuk diri sendiri.
Kemungkinan Anda tidak akan mengalami efek samping yang serius, sehingga Anda layak untuk mencoba obat kuat pria. Diskusikanlah dengan dokter Anda dan tentukan apakah obat impotensi adalah pilihan yang tepat untuk Anda.
Baca juga: Viagra: Solusi Disfungsi Ereksi?
