Mr P mengecil, memangnya bisa? Tentu saja! Ada sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab Mr P mengecil. Supaya Anda tak panik, kenali dulu yuk kenapa Mr P mengecil.
UKURAN Mr P tidak akan sama selamanya. Ketahuilah bahwa Mr P Anda dapat menyusut sekitar 1 sampai 2 cm karena beberapa alasan. Namun, Anda tak perlu khawatir. Kondisi Mr P mengecil tidak akan mempengaruhi kehidupan seksual.
Walau penis menyusut, Anda tetap bisa mendapatkan kehidupan seksual yang memuaskan. Namun, bila Anda tetap penasaran kenapa Mr P mengecil, ini dia jawabannya, dikutip dari healthline.com.
Pertambahan Usia
Bertambahnya usia adalah salah satu penyebab Mr P mengecil. Semakin tua seseorang, penis dan testikelnya biasanya akan bertambah kecil. Seiring bertambahnya usia, lemak yang tertimbun di arteri seiring akan menghambat aliran darah ke penis hingga Mr P tak akan sebesar biasanya.
Selain bertambahnya usia, jumlah cedera yang penis Anda alami akibat seks ataupun olahraga juga akan bertambah atau terakumulasi. Efeknya, cedera ini akan melukai lapisan penis hingga ia tak bisa mengembang sebesar biasanya saat ereksi.
Obesitas
Ya, obesitas dapat menjadi penyebab kenapa Mr P mengecil. Jika Anda mengalami kenaikan berat badan, khususnya jika lemak menumpuk di berat bagian bawah, maka penis akan terlihat lebih kecil daripada biasanya.
Ini karena lapisan lemak yang tebal di bagian perut mulai menyelimuti batang penis Anda. Efeknya, saat melihat ke bawah, penis akan terlihat lebih kecil. Pada kasus obesitas ekstrem, lemak bahkan dapat menyelimuti seluruh batang penis hingga Mr P hampir tak terlihat lagi.
Operasi Prostat
Hingga 70% pria mengalami penyusutan penis setelah menjalani operasi prostat atau radical prostatectomy. Sebenarnya, para ahli belum mengetahui secara pasti mengapa penis dapat mengecil setelah pria menjalani operasi prostat ini.
Penyebab yang paling mungkin adalah adanya kontraksi otot yang tidak normal setelah operasi yang menyebabkan penis tertarik ke dalam tubuh.
Sebagai catatan, jika penis Anda menyusut setelah operasi prostat, tak perlu langsung panik. Ukuran penis biasanya akan kembali seperti semula setelah 6 sampai 12 bulan.
Dokter mungkin akan menyarankan penile rehabilitation pada Anda. Ini adalah perawatan yang mengharuskan Anda mengonsumsi obat untuk disfungsi ereksi. Tujuannya adalah untuk memperlancar aliran darah menuju penis.
Saat operasi, jaringan di sekitar penis mungkin akan rusak sehingga penis sulit ereksi. Dengan mensuplai darah segar, kerusakan jaringan akan bisa diatasi. Penile rehabilitation tidak selalu bekerja, tapi patut untuk dicoba.
Baca juga:Â 19 Tips dan Trik Paling Ampuh untuk Menjaga Kesehatan Prostat
Penyakit Peyronie
Peyronie adalah salah satu penyakit yang dapat menyerang penis pria. Penyakit ini bisa menyebabkan penis melengkung atau membentuk kurva.
Akibat penyakit ini, penetrasi ketika berhubungan seksual akan sangat menyakitkan atau bahkan mustahil untuk dilakukan. Selain itu, penyakit ini juga dapat memperkecil ukuran penis.
Di sisi lain, melakukan operasi untuk membuang lapisan yang menyebabkan peyronie juga bisa menyusutkan penis.
Itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab penyusutan penis. Segeralah ke dokter bila Anda mendapati penyusutan yang signifikan pada penis Anda. Temui pula dokter bila penis Anda membengkok karena ini bisa jadi tanda penyakit peyronie.
Untuk menghindari penyusutan penis, terapkanlah pola hidup sehat. Perbanyak pula aktivitas fisik dan makan makanan yang bernutrisi. Jangan merokok dan kurangi konsumsi alkohol.
