Mitos dan Fakta Tentang Bercukur

Kebiasaan menyukur adalah tradisi yang dilakukan oleh pria maupun wanita sebagai perawatan kulit yang sederhana. Entah hanya sekedar membersihkan rambut agar tampak lebih rapi atau lainnya. Kebiasaan ini sering kali dianggap sebagai sesuatu yang sepele. Namun, tahukah Anda bahwa banyak sekali kesalahan yang dilakukan saat bercukur? Kesalahan ini dapat menimbulkan masalah baru, seperti kulit menjadi kering, pertumbuhan rambut semakin cepat dan timbulnya infeksi.

APAKAH Anda tahu bahwa ternyata banyak sekali mitos bercukur? Mulai dari membuat kulit lebih gelap, munculnya rambut yang lebih cepat, atau yang lainnya. Eits, ternyata mitos tersebut tidak selamanya benar lho! Mau tau apa saja mitos-mitos tentang bercukur? Ini dia.

Mitos vs Fakta

Mitos: Salah satu mitos bercukur adalah saat usia Anda mulai menyukur mempengaruhi jumlah rambut pada kaki dan ketiak Anda.

Fakta: Faktor-faktor ini sebenarnya ditentukan oleh faktor keturunan. Awal pengalaman dengan mencukur bertepatan dengan peningkatan alami dalam pertumbuhan rambut yang dihasilkan dari pubertas.

Mitos: Mitos bercukur yang paling sering kita dengar adalah dapat membuat kulit lebih gelap, lebih tebal atau mengalami pertumbuhan rambut kembali di kaki dan ketiak lebih cepat.

Fakta: Sejak menyukur dapat membantu menghilangkan rambut di permukaan kulit, hal itu ternyata tidak mempengaruhi warna atau ketebalan rambut. Setelah suatu daerah telah dicukur, poros rambut mulai muncul dari folikel sehingga rambut Anda terlihat dan terasa kasar dan berbulu. Jika Anda membiarkan rambut tumbuh keluar, itu berasal dari penampilan dan tekstur aslinya.

Mitos: Tanning dapat dihilangkan dengan mencukur.

Fakta: Tanning terjadi pada tingkat yang lebih rendah dari kulit Anda, di mana sel-sel pigmen kulit berada. Pisau cukur tidak pernah melakukan kontak secara langsung dengan sel-sel ini. Menyukur benar-benar dapat memperbaiki kulit dan membuatnya tampak sehat bercahaya. Anda dapat meningkatkan tampilan tanning pada kulit dengan memberantas sel-sel kulit yang tampak bersisik yang membuat kulit tampak kusam.

Kulit dan Rambut

A great shave goes beyond the surface.

Anda mungkin tak pernah lupa melakukan perawatan kulit tapi perlu diketahui bahwa seiring berjalannya waktu, kulit dan rambut akan mengalami perubahan. Perubahan ini disebabkan oleh beberapa faktor termasuk: usia, faktor lingkungan (misalnya matahari, angin), dan hormon. Memahami faktor-faktor ini, serta pertumbuhan kulit dan rambut secara khusus adalah kunci untuk mencukur halus secara konsisten.

Memahami Kulit

Kulit adalah organ terbesar tubuh yang perannya tidak hanya melindungi kita terhadap pengaruh lingkungan, tetapi juga bertindak sebagai konduktor yang secara konsisten mengirimkan informasi sensorik ke otak untuk diproses. Oleh karena itu, Anda tidak bisa hanya melakukan perawatan kulit saja, tapi juga harus memahami kulit.

Struktur Kulit

Kulit terdiri dari dua lapisan utama: epidermis dan dermis. Epidermis adalah lapisan luar kulit yang terdiri dari lapisan utama protein yang disebut keratin. Lapisan dalam kulit, yang dikenal sebagai dermis, mengandung protein kolagen yang memberikan kekuatan dan mengandung saraf, pembuluh darah, kelenjar keringat, kelenjar minyak dan bagian atas dari folikel rambut.

Kulit Baru, Setiap 14 Hari

Kulit memiliki keadaan yang stabil mengenai pembaharuan sel dari bawah dalam membagi dan mengisi sel-sel penuaan di lapisan atas. Setiap 14 hari, permukaan kulit eksternal diperbarui dan setiap 45-75 hari kulit mengalami pembaharuan secara utuh yang membuat kulit mulus.

Pertumbuhan Rambut

Setiap 24-72 jam, pembelahan sel dan pertumbuhan rambut yang sesuai terjadi di dalam folikel rambut dan beristirahat di dalam dermis. Meskipun prosesnya terbilang cepat, membutuhkan waktu sektar tiga minggu untuk munculnya rambut baru di permukaan kulit. Rambut tumbuh secara siklis dengan masing-masing rambut tumbuh dengan panjang yang telah ditentukan. Alis, bulu mata dan janggut rambut tidak pernah tumbuh selama rambut kulit kepala karena mereka menghabiskan lebih sedikit waktu dalam fase tumbuh sebelum memasuki fase istirahat.

Jenis Rambut di Tubuh

Ada beberapa jenis rambut yang ditemukan pada tubuh:

• Vellus: Ini adalah rambut halus (rambut putih) yang ditemukan pada wajah wanita. Rambut vellus tumbuh untuk waktu yang terbatas, tidak pernah mencapai setiap panjang yang cukup.
• Transisi: Biasanya halus, rambut cokelat yang ditemukan pada lengan wanita. Seperti rambut vellus, rambut transisi tidak pernah mencapai setiap panjang yang cukup.
• Terminal: Rambut ini bisa ditemukan pada kulit kepala yang juga terdiri dari rambut pada wajah dan tubuh pada pria.

Nah, itu dia mitos serta fakta yang perlu Anda ketahui tentang bercukur. Jadi, mulai sekarang Anda tidak perlu khawatir kulit mulus Anda hilang karena sebenarnya bercukur ini memberikan dampak yang positif.