Mengenal Peyronie, Penyakit Yang Membuat Kelamin Pria Bengkok

Baik ukuran maupun ketebalan penis, obsesi masyarakat akan hal ini sudah ada sejak jaman kuno. Penis telah lama digunakan sebagai ukuran kualitas dan kejantanan seorang pria, terutama ketika mencapai ereksi. Beberapa pria memiliki penis yang melengkung ke samping, ke atas atau ke bawah saat ereksi, namun mengapa bentuk penis melengkung atau penis bengkok menjadi penting?

Mengenal Peyronie, Penyakit Yang Membuat Kelamin Pria Bengkok

EREKSI melengkung memang hal yang wajar, akan tetapi beberapa pria mungkin mengalami kesulitan ketika berhubungan seks terutama bagi pria yang memiliki penyakit Peyronie. Salah satu disfungsi ereksi selain impotensi dan ejakulasi dini, Peyronie atau lebih dikenal dengan sebutan penis bengkok sering kali menyebabkan ketidaknyamanan. Kenali lebih lanjut tentang penyakit kelamin pria Peyronie untuk meningkatkan kehidupan seksualitas yang lebih baik.

Apa Itu Peyronie atau Penis bengkok?

Peyronie atau penis bengkok merupakan penyakit akibat jaringan parut yang berkembang di dalam penis sehingga menyebabkan lengkungan pada penis dan membuat ereksi menyakitkan. Hal ini dapat menghalangi pria untuk berhubungan seks karena kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi. Walaupun pria yang mengalami Peyronie masih bisa berhubungan seks, namun penyakit ini dapat menyebabkan penurunan seksualitas pria serta stres dan kecemasan bagi banyak pria.

jual obat kuat pria lengkap dan murah

Penyebab Kelamin pria Mengalami Peyronie

Tidak seperti impotensi atau ejakulasi dini, penyebab penis bengkok atau Peyronie masih belum diketahui secara pasti. Beberapa peneliti menunjukkan penyebab penis bengkok biasanya berkembang setelah cedera pada kelamin pria, seperti pembengkokan atau pukulan. Misalnya, cedera saat berhubungan seks, olahraga atau akibat dari kecelakaan. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan dan penumpukan jaringan parut (plak) di dalam penis.

Meskipun sebagian besar terjadi pada pria dengan usia paruh baya, pria dengan usia dibawah 50 tahun juga bisa mengalami penyakit ini. Karena semakin bertambah usia pria maka proses penyembuhan jaringan parut yang luka akan menjadi lebih lama. Hanya sedikit pria yang mengalami penyakit Peyronie bisa hilang sendiri, tetapi dalam banyak kasus, penyakit ini akan tetap stabil atau bahkan memburuk. Pengobatan mungkin diperlukan jika kelengkungan penis yang cukup parah sehingga sulit melakukan hubungan seks.

Baca juga: Permasalahan Seksualitas Pria yang Dianggap Memalukan

Gejala Penyakit Disfungsi ereksi Peyronie

Tanda-tanda dan gejala penyakit Peyronie bisa muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap yang dapat mempengaruhi seksualitas pria. Tanda-tanda dan gejala yang paling umum yaitu:

  • Jaringan parut atau plak yang terkait dengan penyakit Peyronie dapat dirasakan di bawah kulit penis seperti benjolan datar atau jaringan yang keras.
  • Pembengkokan yang signifikan pada kelamin pria, ketika penis ereksi mungkin terjadi penyempitan, lekukan atau bentuk penis seperti jam pasir.
  • Penyakit Peyronie dapat menyebabkan masalah dalam mencapai atau mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi).
  • Pemendekan penis mungkin terjadi jika Anda memiliki penyakit Peyronie.
  • Rasa sakit pada kelamin pria dengan atau tanpa ereksi.

Selain itu ada pula beberapa komplikasi penyakit Peyronie yang mungkin dialami oleh penderita seperti:

> Ketidakmampuan untuk melakukan hubungan seksual

> Kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi)

> Kecemasan atau stres tentang kemampuan seksual atau penampilan bentuk penis Anda

> Merasa tertekan pada hubungan dengan pasangan seksual Anda

jual suplemen vitalitas pria murah dan lengkap

Apakah Anda Menderita Penyakit Peyronie?

Jika Anda berpikir Anda memiliki penyakit Peyronie, langkah pertama adalah mengunjungi dokter spesialis kelamin pria atau ahli urologi. Pemeriksaan fisik membantu dokter menentukan apakah Anda memiliki kondisi tersebut. 

Katakan kepada dokter Anda tentang apa pun, seperti cedera, yang terjadi sebelum gejala dimulai. Kemudian dokter akan melakukan tes seperti pengukuran penis dan akan merasa jaringan mengeras pada penis. Selain itu, dokter Anda mungkin juga menyarankan USG atau sinar-X untuk memastikan adanya jaringan parut atau melakukan biopsi dengan mengambil sedikit jaringan untuk tes laboratorium.

Baca juga: Kenali Ejakulasi Terhambat, Jenis Lain Gangguan Seksualitas Pria

Perlukah Pengobatan Untuk Penyakit Peyronie?

Pengobatan memang diperlukan namun ada kemungkinan Anda tidak membutuhkannya karena kondisi penis bengkok bisa membaik tanpa pengobatan bagi sebagian pria. Biasanya dokter akan menyarankan untuk menunggu 1 sampai 2 tahun atau lebih sebelum mereka memberikan pengobatan.

Jika Anda membutuhkan pengobatan, dokter akan mempertimbangkan operasi atau obat-obatan. Pertama, dokter mungkin akan meresepkan obat seperti pentoxifylline atau potaba. Jika obat tersebut tidak bekerja, Anda mungkin mendapatkan suntikan verapamil atau kolagenase (Xiaflex) ke dalam jaringan parut penis untuk memecah penumpukan kolagen. Pengobatan lainnya adalah dengan Iontophoresis, sebuah teknik yang menggunakan arus listrik lemah untuk memberikan obat melalui kulit, merupakan salah satu pilihan pengobatan untuk penyakit Peyronie.

Jika pengobatan ini juga tidak memberikan perubahan pada bentuk penis, dokter mungkin mempertimbangkan operasi. Biasanya hanya untuk laki-laki yang tidak bisa berhubungan seks karena penyakit Peyronie mereka. Ada juga dua jenis operasi yang paling umum dilakukan adalah:

> Menghilangkan plak dan melakukan cangkok jaringan di area pembengkokan.

> Menghilangkan atau mengubah jaringan di sisi penis yang berlawanan dengan plak.

Kasus ringan dari kondisi ini jarang membutuhkan pengobatan apabila rasa sakit yang berasal dari penyakit Peyronie terjadi hanya dengan ereksi dan biasanya rasa sakit ringan. Jika tidak menyebabkan masalah dengan kehidupan seks Anda, pengobatan mungkin tidak diperlukan. Perlu diiIngat, selama ereksi, hubungan seksual, dan ejakulasi normal, penyakit Peyronie tidak mempengaruhi kesuburan. 

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait