Tidak hanya perubahan bentuk tubuh, kehamilan juga dapat membuat hubungan intim Anda dan pasangan terasa berbeda lho. Tapi jangan terburu-buru merasa kecewa, kenali faktor penyebab seks terasa berbeda saat hamil agar Anda dan pasangan bisa merencanakan strategi tepat untuk bercinta.
KEHAMILAN adalah momen yang sangat membahagiakan dan ditunggu banyak pasangan. Tapi seiring momen besar tersebut datang, beberapa perubahan juga akan akan mengiringi.
Selain perubahan bentuk tubuh istri, perubahan mood, morning sickness sampai gairah bercinta juga akan Anda alami. Umumnya wanita yang hamil akan mengalami kenaikan lobido pada trimester kedua setelah sebelumnya sibuk dengan morning sickness.
Perubahan libido wanita yang membuatnya lebih bergairah tersebut akan membuatnya ingin lebih sering bercinta dengan Anda. Jika sudah begini apa yang harus Anda lakukan? Menahan nafsu karena takut tak sengaja melukai janin, atau memanfaatkan seks seru saat hamil?
Penasaran? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Seks Terasa Lebih Nikmat saat Hamil?
Ketika seorang wanita hamil, tubuhnya akan dipersiapkan untuk mengandung calon bayi dan hal tersebut akan membuat darah lebih banyak terpompa ke vagina. Situasi tersebut kemudian akan membuat vagina terasa penuh sehingga hubungan intim terasa lebih "ketat"
Kondisi tersebut bagi sebagian besar pasangan dinilai menguntungkan karena penetrasi akan terasa lebih nikmat dan sesi bercinta jadi menyenangkan. Itu sebabnya banyak yang beranggapan seks saat hamil benar-benar terasa berbeda.
Vivo Vibe Little Bunny, Rp 99.000,- ; Beli di sini
Tidak selalu menyenangkan, beberapa wanita justru merasa tidak nyaman bahkan sakit dengan kondisi vagina yang bengkak tersebut. Selain itu, setelah melakukan hubungan intim beberapa wanita akan mengalami kram perut atau kontraksi palsu selama beberapa menit.
Jangan khawatir, hal tersebut lumrah terjadi karena orgasme yang terjadi saat bercinta dapat memicu gelombang penyebab kontraksi. Setelah beberapa saat rasa sakit tersebut akan perlahan hilang.
Selain mengalami pembengkakan pada Miss V, wanita hamil biasanya juga akan mengeluarkan pelumas alami lebih banyak saat bercinta. Tidak hanya itu, payudara juga terasa berbeda, jadi jauh lebih sensitif.
Namun, kondisi tersebut dapat berlangsung berbeda. Beberapa wanita hanya merasakan payudara menjadi sensitif saat trimester pertama, sementara sisanya baru merasakan perubahan tersebut di trimester ketiga.
Joy Kit Disayang Suami, Rp 99.000,- ; Beli di sini
Apapun itu, rasa tidak nyaman pada tubuh saat hamil pastinya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Jika Anda dan pasangan ingin menikmati seks saat hamil namun takut dengan berbagai risiko yang ada, sebaiknya konsultasi terlebih dulu dengan dokter agar semuanya aman.
Biasanya dokter kandungan akan memberi waktu kapan Anda dan pasangan bisa berhubungan intim atau tidak. Yang terpenting, selalu jaga kesehatan dan kebugaran tubuh ketika hamil dengan makan makanan bergizi seimbang dan berolahraga ringan. Istirahat juga yang cukup dan konsumsi vitamin atau suplemen makanan untuk perkembangan janin dan daya tahan tubuh Anda.
Baca juga: Posisi Seks Terbaik Setelah Melahirkan
Di sisi lain, untuk kehidupan di atas ranjang yang tetap hangat, sebaiknya Anda dan pasangan saling berbicara mengenai seks seperti apa yang diinginkan saat hamil. Bicarakan juga kondisi apa yang dapat membuat wanita tidak nyaman atau mual saat bercinta.
Sebaiknya, Anda para wanita juga lebih berani mengutarakan perasaan mengenai kesiapan dalam berhubungan intim. Utarakan saja jika Anda sedang merasa terlalu lelah dan tak siap untuk bercinta.
Dengan demikian, para pria dapat lebih memahami situasi dan berpikir untuk memberikan rangsangan terbaik bagi pasangan. Lakukan sesi bercinta secara perlahan, dan bila perlu gunakan alat bantu seks untuk memberikan kenikmatan bercinta lebih.
