Saat hamil, payudara akan mengalami perubahan dan lebih sensitif saat disentuh. Perubahan biasanya ditandai dengan payudara yang terasa makin kencang dan berisi sehingga menyebabkan Anda harus mengganti bra lama dengan jenis baru yaitu maternity bra.
PEREMPUAN merupakan makhluk yang unik karena setiap fase perubahan dalam hidupnya, maka akan menyebabkan terjadinya perubahan fisik. Tidak hanya mengalami perubahan fisik saat pubertas, ketika masa mengandung pun tubuh akan menunjukan beberapa perubahan.
Saat hamil teruama di minggu pertama, hormon estrogen umumnya akan meningkat sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada beberapa tubuh Anda seperti timbulnya rasa nyeri pada payudara.
Hal itu akan terus berlanjut dengan payudara yang terasa makin kencang dan berisi pada usia kehamilan bulan ke-3 dan ke-4. Oleh karena itu, bagi yang sedang hamil ataupun menyusui, Anda sebaiknya mengganti bra biasa dengan bra baru.
Selain sebagai bentuk perawatan payudara saat hamil, mengenakan maternity bra sangat penting karena bra jenis tersebut telah didesain khusus untuk menopang payudara yang terus berubah selama hamil.
Setelah melahirkan pun bra jenis ini sangat dibutuhkan karena beberapa varian maternity bra memiliki desain khusus yang memudahkan Anda untuk menyusui si buah hati.
Nah, sebelum Anda mulai membeli maternity bra, ada baiknya kenali terlebih dahulu perbedaannya dengan bra biasa dan cara memilih yang tepat.
Perbedaan Maternity Bra dan Bra Biasa
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika maternity bra telah dirancang dan didesain khusus sesuai dengan perubahan payudara Anda. Selan didesain untuk mengakomodasi perubahan payudara, maternity bra juga dibuat dengan bahan yang lebih lembut.
Bra jenis ini biasanya terbuat dari bahan katun lembut yang berfungsi untuk membuat Anda merasa nyaman saat memakainya. Bahan ini sangat baik sebagai perawatan payudara selama masa kehamilan, dan berfungsi mencegah infeksi kulit karena keringat.
Eve Maternity Lemonade Basic Nursing Bra, Rp 122.500,- ; Beli di sini
Yang harus diperhatikan saat membeli Maternity Bra
Ada banyak produk bra untuk ibu hamil yang beredar di pasaran sehingga Anda harus memperhatikan dengan teliti setiap produk yang akan dibeli. Anda dapat mengikuti beberapa petunjuk di bawah ini :
- Anda harus memilih bra yang berbahan katun dan lembut sehingga tidak akan menimbulkan infeksi pada kulit dan membiarkan kulit payudara bernapas lebih baik sehingga melancarkan peredaran darah di sekitar payudara.
- Hindari penggunaan bra yang memakai kawat pada bagian bawahnya (underwire) karena bahan tersebut bisa menghambat peredaran darah di sekitar payudara Anda. Kondisi tersebut dapat membuat Anda tidak nyaman saat beraktivitas dan kesulitan bernapas saat hamil ataupun menyusui.
- Anda harus lebih teliti memperhatikan jahitan bra sehingga tidak akan menimbulkan gesekan dengan kulit atau area puting payudara. Gesekan tersebut dapat menyebabkan iritasi dan infeksi karena kulit Anda lebih sensitif saat hamil.
- Anda harus memperhatikan tali pengikat dan clip bra. Tali pengikat lebar bisa menopang payudara Anda yang terus mengalami perubahan selama masa kehamilan. Selain itu, perhatikan dengan teliti clip pada bra apakah mudah dikaitkan dan dilepaskan dengan mudah serta cepat atau tidak. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari Anda.
Eve Adjustable Slimming Post Pregnance Pants,Rp 223.000,- ; Beli di sini
Cara Menentukan Maternity Bra yang tepat
Setelah mengetahui manfat dan hal yang harus diperhatikan dalam membeli maternity lingerie, langkah selanjutnya adalah menentukan maternity bra yang tepat.
Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli maternity bra:
1. Cobalah untuk melebarkan tali bra yang akan dibeli hingga batas maksimum. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar bra dapat menopang payudara yang akan semakin berat dan besar.
2. Selanjutnya, cobalah untuk menyelipkan tali bra di atas bahu dengan memegang kedua ujung bra. Anda harus mencoba hal ini dengan sedikit membungkuk ke depan sehingga payudara dapat masuk ke dalam cup bra dengan sempurna.
Saat melakukan hal tersebut, Anda bisa sekaligus merasakan apakah bra tersebut cocok dengan ukuran payudara atau tidak.
Jika bra yang dipakai cenderung naik di bagian belakang, maka bra tersebut terlalu besar untuk ukuran payudara Anda. Sebaliknya, jika bagian dada terasa sesak maka bra tersebut terlalu kecil untuk ukuran payudara.
3. Langkah selanjutnya adalah mencoba menyesuaikan tali pengikat bra pada bahu Anda untuk tahu apakah payudara terasa nyaman saat memakainya atau tidak.
Cara ini juga bisa digunakan untuk mengetahui apakah bahan pembuat tali bra nyaman atau tidak. Anda juga bisa merasakan apakah tali bisa menimbulkan ruam pada kulit atau tidak.
