Selama ini, Anda mengira bahwa impoten atau ejakulasi dini hanyalah contoh gangguan seksualitas pria yang sering dialami oleh kaum adam. Akan tetapi, ada satu jenis gangguan seksualitas pria lainnya, yaitu ejakulasi terhambat. Bagaimana gangguan seksualitas ini bisa terjadi? Apa penyebab dari ejakulasi terhambat? Nah, cari tahu jawaban selengkapnya mengenai ejakulasi yang terhambat pada tulisan berikut ini.
Apa Itu Ejakulasi Terhambat?
Ejakulasi terhambat atau tertunda adalah suatu kondisi di mana dibutuhkan rangsangan seksual dalam jangka panjang agar pria bisa mencapai klimaks dan melepaskan air mani dari Mr. P (ejakulasi). Sayangnya, beberapa pria yang mengalami gangguan seksual ejakulasi terhambat ini bahkan tidak mendapat ejakulasi sama sekali. Oleh karena itu, kasus ini diklaim lebih mengerikan dibandingkan ejakulasi dini!
Ejakulasi yang terhambat ini sama parahnya dengan disfungsi ereksi, di mana keadaan pria yang terangsang tetapi tidak bisa mencapai klimaks adalah suatu hal yang sangat membuat tidak nyaman secara fisik maupun batin. Ejakulasi terhambat ini bisa bersifat sementara saja atau seumur hidup, tergantung dari tingkat keparahan dan penyebabnya.
Seberapa Banyak Penderita Ejakulasi Terhambat?
Perlu Anda ketahui bahwa keterlambatan ejakulasi ini adalah gangguan seksualitas pria tertinggi nomor tiga setelah impoten dan ejakulasi dini. Pada umumnya, kondisi ejakulasi terhambat ini sangat sulit diobati. Hal inilah yang membuat gangguan seksualitas ini diklaim sama parah dengan disfungsi ereksi.
Gejala Ejakulasi Terhambat
Saat melakukan hubungan intim, pria dengan gangguan ejakulasi terhambat membutuhkan rangsangan seksual dalam waktu sekitar 30 menit atau lebih untuk dapat memperoleh orgasme. Namun, seperti yang sudah kami katakan di awal, ada sebagian pria dengan gangguan seksualitas ini yang tidak dapat memperoleh orgasme sama sekali.
Hal yang sering terjadi adalah pria dengan gangguan ini sangat sulit mendapatkan orgasme saat berhubungan intim dengan pasangannya. Hal ini tentu saja akan mengganggu kualitas hubungan intim antara si pria dengan pasangannya. Namun, sebagian pria dengan gangguan serupa hanya akan memperoleh ejakulasi ketika melakukan masturbasi.
Penyebab Ejakulasi Terhambat
Ejakulasi yang tertunda dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan kronis, pasca operasi, dan penggunaan jenis obat-obatan tertentu. Di samping itu, ejakulasi terhambat juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan mental yang kurang baik. Berikut adalah penyebab umum dari ejakulasi terhambat:
Penyebab Fisik
- Cacat lahir di bagian tertentu yang mempengaruhi sistem reproduksi pria
- Cedera pada saraf panggul yang bertugas untuk mengontrol orgasme
- Infeksi tertentu, seperti infeksi saluran kemih
- Pasca operasi prostat, mulai dari prosedur reseksi transurethral dari prostat sampai dengan pengangkatan prostat
- Penyakit saraf, seperti neuropati diabetes, stroke, atau kerusakan saraf di sumsum tulang belakang
- Kondisi fisik yang berhubungan dengan kandungan hormon di dalam tubuh, seperti hormon tiroid rendah
- Ejakulasi retrogade, kondisi di mana air mani berjalan mundur ke dalam kandung kemih, bukan dikeluarkan melalui Mr. P seperti pada umumnya
Penyebab Psikologis
- Depresi, kecemasan, atau gangguan pada kesehatan mental lainnya
- Kecemasan tidak bisa memuaskan pasangan saat melakukan hubungan intim
- Citra tubuh yang buruk
- Menganggap seks adalah suatu hal yang tabu bagi budaya dan agama yang dianut oleh si penderita gangguan ini
- Perbedaan antara realita seks dengan pasangan dan fantasi seksual yang terlalu sering dibayangkan
Selain itu, penggunaan jenis obat-obatan, seperti antidepresan, diuretik, dan beberapa jenis obat hipertensi juga bisa menjadi penyebab ejakulasi terhambat. Bahkan, kebiasaan mengonsumi alkohol tidak hanya menyebabkan disfungsi ereksi atau impoten saja, tetapi juga ejakulasi terhambat.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Ke Dokter?
Ketika permasalahan ini sudah terjadi sebanyak 3 kali, segera jadwalkan untuk konsultasi dokter. Jangan tunggu sampai kualitas seksual Anda dan pasangan semakin buruk karena adanya gangguan seksualitas ini. Pasca konsultasi dokter, maka dokter akan segera membantu pengobatan ejakulasi terhambat dengan meresepkan beberapa obat-obatan atau merujuk Anda untuk mengikuti konselis atau terapi psikologis. Jenis pengobatan ejakulasi terhambat tergantung pada penyebab yang dialami oleh si penderita.
