Kenali Tanda 5 Penyakit Menular Seksual Ini Sebelum Terlambat

Jangan sepelekan penyakit menular seksual, terutama jika Anda adalah orang yang aktif secara seksual dan bergonta-ganti pasangan. Penularan penyakit seksual bisa terjadi kapan saja tanpa Anda sadari. 

PENYEBARAN penyakit menular seksual bisa dibilang sangat mengerikan. Faktanya, dilansir dari data WHO yang dikutip oleh everydayhealth.com, lebih dari 1 juta penyakit seksual ditularkan setiap harinya. Parahnya, bisa jadi penyakit menular seksual ini ada di sekitar kita. Hii, mengerikan ya? 

Karena itu, sebelum akhirnya terlambat, yuk kenali tanda-tanda penyakit menular seksual. Walau Anda berharap tak terjangkit, tak ada salahnya mengenali tanda-tandanya dan mengakuinya daripada menyangkalnya.

Beda penyakit, beda pula gejalanya. Inilah beberapa penyakit menular seksual beserta gejalanya.

Chlamydia

Penyakit ini merupakan salah satu infeksi bakteri yang terjadi pada area genital. Pada fase awal, penyakit ini sulit dideteksi karena tak menunjukkan gejala yang signifikan. Saat tanda sudah muncul, chlamydia biasanya sudah ada dalam tubuh sejak 1-3 minggu sebelumnya.

Dikutip dari mayoclinic.org, gejala chlamydia adalah rasa sakit ketika buang air kecil, sakit perut bawah, nyeri saat berhubungan seksual, dan pendarahan pada wanita di antara dua siklus menstruasi.

Gonorrhea

Sama seperti chlamydia, gonorrhea adalah infeksi bakteri pada area genital. Namun, infeksi satu ini juga bisa menyebar di mulut, kerongkongan, mata dan anus. Gejala gonorrhea akan terlihat 10 hari setelah tubuh terpapar infeksi ini.

Beberapa gejala gonorrhea adalah:

• adanya cairan pekat atau berdarah yang keluar dari penis atau vagina.
• testikel membengkak.
• sensasi sakit dan terbakar ketika buang air kecil.
• adanya rasa yang sangat gatal pada anus.

HIV

HIV adalah infeksi yang menyerang sistem imun tubuh. Jika infeksi ini bersarang dalam tubuh, maka tubuh akan sangat sulit melawan bakteri, virus, dan jamur. Penularan HIV bisa dari berhubungan seksual ataupun transfusi darah.

Umumnya, gejala awal HIV mirip dengan gejala flu. Beberapa ciri HIV yang secara umum menandai infeksi virus di tahap awal antara lain adalah:

• Sakit kepala.
• Demam.
• Kelelahan terus-menerus.
• Pembengkakan kelenjar getah bening.
• Sakit tenggorokan.
• Ruam pada kulit.
• Nyeri pada otot dan sendi.
• Luka pada mulut.
• Luka pada organ intim.
• Sering berkeringat di malam hari.
• Diare.

Hepatitis

Sama dengan HIV, penularan hepatitis B maupun penularan hepatitis C juga bisa terjadi melalui transfusi darah. Orang yang terkena penyakit ini biasanya akan mudah lelah, merasa mual, muntah, demam, hilang nafsu makan, hingga penguningan warna kulit dan bagian putih pada mata.

Gejala yang pada umumnya timbul pada penderita hepatitis antara lain:

• Mengalami gejala seperti flu, misalnya mual, muntah, demam, dan lemas.
• Feses berwarna pucat.
• Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan.
• Nyeri perut.
• Berat badan turun.
• Urine menjadi gelap seperti teh.
• Kehilangan nafsu makan.

Herpes Genital

Herpes pada bagian genital adalah salah satu penyakit menular seksual yang mudah ditularkan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang umumnya bisa masuk ke tubuh hanya dari goresan kecil di bagian kulit.

Sayangnya, penyakit ini sulit sekali dikenali tandanya. Saat akhirnya bisa mengenali gejalanya, biasanya penyakit ini sudah memasuki tahap yang parah.

Beberapa tanda herpes genital yang dapat dikenali ialah:

• Nyeri atau gatal di area alat kelamin atau bokong
• Benjolan merah kecil atau lenting putih kecil
• Luka yang terbentuk setelah lenting pecah
• Koreng yang terbentuk setelah luka sembuh
• Nyeri saat buang air kecil
• Gejala seperti flu seperti pembengkakan kelenjar getah bening di lipatan paha, sakit kepala, nyeri otot, dan demam.

Itulah tanda penyakit menular seksual pada tubuh. Jika Anda menemukan gejalanya dalam merasa tidak yakin, segera konsultasikan ke dokter. Hadapi kenyataan dan segera move on untuk berusaha sembuh.