Impotensi adalah gangguan seksualitas yang paling ditakuti oleh kaum pria. Penyebab impoten atau disfungsi ereksi yang paling utama adalah kurangnya asupan Vitamin D. Sebuah studi baru menemukan bahwa pria yang tidak memperoleh asupan Vitamin D yang cukup, ia hanya memiliki 32% risiko untuk mengalami impotensi!
SELAIN itu, faktor usia juga menjadi penyebab meningkatnya risiko impotensi, yakni pria di usia 40 tahun ke atas memiliki 40% risiko mengalami impoten, sedangkan pria di atas usia 70 tahun berisiko hingga 70% untuk mengalami gangguan seksual ini.
Pria yang mengalami disfungsi ereksi umumnya ingin mencari solusi untuk mengatasi permasalahnnya ini. Mereka tidak ragu untuk mengonsumsi obat kuat agar Mr. P dapat berfungsi kembali dengan baik. Alih-alih memiliki performa seksual yang meningkat setelah mengonsumsi obat kuat pria, efek samping dari obat kuat pria tersebut justru dapat membahayakan kesehatan.
Obat tahan lama bukanlah sebuah produk yang bebas efek samping. Cobalah untuk mencegah atau mengatasi ejakulasi dini maupun impoten dengan memperbanyak asupan Vitamin D sehari-hari. Pasalnya, Vitamin D memiliki fungsi vaskular ke seluruh tubuh, termasuk ke pembuluh yang bertugas untuk memberi makan jaringan jantung dan genital.
Orang yang mendapatkan asupan Vitamin D yang cukup akan terhindar dari gangguan seksualitas, seperti ejakulasi dini atau impotensi. Risiko gangguan seksualitas yang dimiliki oleh pria yang mendapat asupan Vitamin D yang cukup tentu lebih kecil dibanding pria yang tidak memperoleh asupan Vitamin D. Namun, tidak hanya mengonsumsi suplemen Vitamin D saja, Anda juga harus melakukan olahraga, perubahan pola makan, dan berjemur di bawah sinar matahari pagi jika ingin terhindar dari permasalahan seksualitas.
Bagi yang belum mengetahui apa itu disfungsi ereksi atau yang juga dikenal sebagai impotensi, ini merupakan gangguan seksual di mana pria tidak mampu berereksi atau mempertahankan ereksi kemaluannya dalam waktu yang lebih lama. Hal ini tentu saja akan menurunkan kualitas seksual bagi pria tersebut maupun pasangannya. Obat tahan lama bukanlah solusi yang tepat untuk mengembalikan performa dari Mr. P Anda.
Sebelum berpikir untuk membeli obat kuat pria, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Kemudian, dokter akan menyarankan beberapa obat-obatan maupun terapi yang dapat mengembalikan fungsi seksualitas pria. Sayangnya, masih banyak pria penderita impotensi yang malu untuk berkonsultasi kepada dokter. Akibatnya, mereka lebih memilih untuk membeli obat kuat yang masih belum jelas efek sampingnya.
Baca juga: Viagra untuk Solusi Impotensi? Ketahui Dulu Efek Sampingnya
Ubah Kebiasaan Buruk
Impotensi dapat mengurangi rasa kepercayaan diri pria saat harus melakukan hubungan intim dengan pasangannya. Oleh karena itu, segera cari cara untuk menangani permasalahan ini. Memenuhi asupan Vitamin D sehari-hari memang dapat mengurangi risiko impotensi pada pria.
Baca juga: 5 Penyebab Umum Impotensi
Akan tetapi, ada sejumlah kebiasaan yang harus diubah untuk dapat menghindari gangguan seksualitas ini. Misalnya, kurangi kebiasaan minum minuman beralkohol, berhenti merokok, menjaga kadar gula darah (khusus untuk penderita diabetes), menurunkan tekanan darah tinggi, dan tidak mengonsumsi obat-obatan secara sembarangan.
Setiap pria tentu saja ingin memiliki kehidupan seksual yang baik dengan pasangannya. Masalah seperti impotensi atau ejakulasi dini akan sangat mengganggu kehidupan seksual Anda dan pasangan. Bahkan, tak jarang sebagian pria yang menderita gangguan seksual ini akan merasa depresi. Sebelum mengalami gangguan seksualitas ini, mari ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dan pastikan tubuh Anda mendapat asupan Vitamin D harian yang cukup.
