Ironisnya, pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual setelah melahirkan seringkali canggung untuk ditanyakan, bahkan pada dokter yang selalu menemani Anda selama masa kehamilan.
LAZIMNYA, Anda dan pasangan harus menunggu selama setidaknya 6 minggu setelah melahirkan untuk berhubungan seksual. Bila Anda ragu, sebenarnya, tidak masalah untuk menanyakannya pada dokter ahli kandungan.
Tubuh Anda tahu yang terbaik
Ketika Anda memikirkan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim setelah melahirkan, pertama yang harus dilakukan adalah tanyakan pada tubuh Anda.
Hal yang paling krusial di sini adalah apakah Anda sudah siap untuk melakukan seks dengan vagina? Jika Anda merasa tidak siap atau merasa tidak nyaman dan kesakitan maka jangan dilakukan.
Umunya waktu yang tepat untuk berhubungan seksual setelah melahirkan adalah enam minggu. Setelah waktu tersebut, bagi Anda yang melakukan proses melahirkan normal dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengecek apakah tubuh Anda sudah sepenuhnya pulih dan siap.
Jika melahirkan secara C-section atau Caesar, mungkin Anda perlu berkonsultasi mengenai bagian bekas operasi yang sudah pulih atau belum.
Baca juga:Â 5 Alasan Utama Pasutri Berhenti Berhubungan Intim
Sebenarnya Anda dapat melakukan seks setelah dua minggu pasca melahirkan. Namun jika memiliki beberapa masalah saat melahirkan seperti terlalu banyak luka sobek dan jahitan, mungkin harus menunggu lebih lama.
Masalah lainnya yang mungkin terjadi pada wanita setelah melahirkan adalah terjadinya kekeringan vagina karena perubahan hormon. Menurunnya hormon estrogen karena melahirkan dan menyusui membuat kelembaban pada vagina menurun.
Namun Anda tidak perlu khawatir karena proses ini akan berlalu dengan sendirinya. Untuk membantu Anda dengan pasangan dapat menggunakan pelumas berbahan dasar air seperti K-Y Jelly Personal Lubricant sebagai gantinya.
Dapatkan K-Y Jelly Personal Lubricant dengan harga sekitar Rp 71.000; Beli di sini.
Jangan lupakan kontrasepsi
Topik menarik yang paling banyak dibicarakan wanita setelah melahirkan dengan dokter adalah penggunaan kontrasepsi, terutama bagi Anda yang menerapkan keluarga berencana (KB).
Jika Anda mendengar desas-desus di luar bahwa berhubungan intim setelah melahirkan tidak akan mengakibatkan kehamilan maka itu salah besar. Bagaimanapun Anda tetap harus merencanakan pemilihan kontrasepsi terbaik bagi Anda.
Karena kesibukan para wanita setelah melahirkan, para ahli menyarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang simple saja.
Penggunaan kontrasepsi suntik, implan dan IUD dapat digunakan karena memerlukan sedikit perawatan. Atau Anda juga dapat menggunakan kontrasepsi kondom jika Anda merasa kurang siap menggunakan kontrasepsi langsung di tubuh Anda.
Baca juga:Â 15 Kebiasaan Ini Membuat Seksualitas Pasutri Tetap Bergairah
Bicarakan dengan baik pada pasangan dan minta nasihat pada dokter mengenai penggunaan kontrasepsi kondom ini. Umumnya kondom aman dan baik digunakan sebagai kontrasepsi setelah melahirkan, kecuali bila Anda memiliki alergi terhadap bahan lateks.
Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap lateks, dapat menggunakan kondom berbahan polyisoprene atau polyurethane seperti Sagami Kondom Original.
Dapatkan Sagami Kondom Original dengan harga sekitar Rp 75.000; Beli di sini.
