Tidak hanya muncul pada bagian wajah, faktanya jerawat juga bisa muncul pada aera sensitif seperti vagina. Lalu, bagaimana cara menyembuhkannya?Â
Â
JERAWAT merupakan salah satu masalah pada kulit yang tentu tidak disukai semua orang. Terlebih untuk wanita, jerawat tentu sangat mengganggu karena dianggap membuat penampilan kurang maksimal.
Namun tidak hanya muncul pada area yang terlihat seperti kulit wajah dan punggung, faktanya jerawat juga bisa muncul pada area sensitif seperti Miss V lho.Â
Wah, bagaimana bisa ya? Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasan selengkapnya:
Penyebab Jerawat pada Miss V
Yup, jerawat pada vagina biasanya muncul pada area rambut pubis atau bahkan bagian labia. Sama seperti jerawat pada umumnya, meskipun tidak serius namun tetap saja akan menimbulkan rasa tidak nyaman.Â
Sementara itu meski belum dapat ditentukan secara pasti penyebabnya, infeksi ringan jerawat pada vagina pada dasarnya adalah iritasi. Iritasi dapat disebabkan oleh sensitifnya kulit Miss V terhadap benda tertentu, atau pertumbuhan rambut genital yang ke arah dalam kulit.
Jerawat pada vagina biasanya paling sering disebabkan oleh sensitivitas kulit genital saat terjadi kontak terhadap benda tertentu, seperti :
- Sabun dengan parfum
- Tisu genital, deodoran, lotion, bedak
- Pembalut atau tampon
- Kondom, pelumas kondom, atau stimulan seksual lainnya
- Obat obatan genital
- Detergen pencuci pakaian dalam
Sewani Tube, Rp 30.000,- ; Beli di sini
Selain karena sensitif, jerawat pada vagina dapat disebabkan karena iritasi terhadap cairan vagina, urin, air mani, dan keringat yang terlalu lama menempel dengan kulit genital.
Jerawat di area vagina dapat juga diakibatkan infeksi kelenjar rambut kemaluan akibat mencukur di daerah tersebut. Setelah dicukur, rambut malah tumbuh ke dalam kulit yang akhirnya menyebabkan iritasi.
Karena itu perhatikan kebersihan pisau cukur saat Anda melakukan perawatan Miss V. Jangan disepelekan sebab pisau cukur yang tidak sesuai dapat mengakibatkan luka dan kulit yang melepuh.
Jika masih menyebabkan iritasi dan jerawat, Anda masih dapat mencukur rambut kemaluan dengan gunting saja .Â
Perawatan Jerawat pada Miss V
Saat Anda menyadari bahwa ada jerawat di bagian Miss V, lebih baik jangan mencoba untuk memecahkannya seperti jerawat pada umumnya. Ini karena bakteri dapat menyebar ke area kemaluan lainnya yang sensitif.
Jika disebabkan oleh infeksi ringan, lama kelamaan jerawat akan perlahan mengecil dan menghilang. Namun langsung periksakan ke dokter jika kondisi makin parah.
Jamu Nyonya Karsih Goyang Rapet, Rp 65.000,-Â ; Beli di sini
Selain jerawat di area vagina, infeksi dan dapat menyebabkan banyak penyakit lainnya. Berikut beberapa cara perawatan Miss V yang bisa Anda lakukan untuk menghindari iritasi dan infeksi di daerah vagina:
- Hindari pakaian yang terlalu ketat dan dapat menimbulkan gesekan pada area Miss V.
- Pilih pakaian dalam dengan bahan katun dibanding material sintesis lainnya agar keringat dapat terserap sempurna.
- Hindari air yang teralu panas saat mandi
- Hindari mandi berendam dengan sabun berparfum. Sebaiknya untuk bagian Miss V gunakan sabun biasa dan jangan gunakan sabun dengan pewangi.
- Tanyakan pada dokter produk menstruasi apa yang aman untuk digunakan.
Sumber:
Why Do Vaginal Pimples Form?. https://www.healthline.com/health/womens-health/vaginal-pimples#modal-close. Dilansir dari 15 Mei 2018.
