Sebelum memulai puasa, semua orang tentu perlu melakukan sahur sebagai "bekal" energi seharian. Namun karena satu dan dua hal kadang-kadang sahur yang begitu penting terlewatkan dan menimbulkan dampak kurang baik bagi tubuh.
ADA banyak tips Ramadhan untuk menjaga stamina agar tetap terjaga saat menjalankan ibadah puasa, salah satunya dengan tidak melewatkan sahur. Seperti kata pepatah “sarapan adalah waktu makan yang paling penting”.
Nah, selama bulan Ramadhan, sahur sama saja dengan sarapan karena hal ini dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik seharian sehingga itu menjadi lebih penting.
Melewatkan sahur adalah salah satu penyebab Anda berbuka puasa dengan kalap, lemas dan sulit berkonsentrasi pada siang hari. Padahal puasa jangan dijadikan sebagai alasan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari Anda.
Kerugian melewatkan sahur berarti memperpanjang masa puasa karena tubuh akan bergantung pada makanan sebelumnya untuk menyediakan semua nutrisi dan energi sampai waktu berbuka tiba. Karena puasa lebih panjang, maka Anda lebih mungkin mengalami dehidrasi dan lelah di siang hari.
Selain membuat Anda lelah, apa saja kerugian melewatkan sahur? Berikut ulasan selengkapnya:
1. Tubuh terasa Lemas dan tidak Fokus
Melewatkan sahur pasti akan sangat berat bagi Anda untuk menjalani aktivitas seharian. Selain itu Anda juga akan kurang fokus dalam bekerja, selalu merasa hanya ingin tidur dan tubuh terasa lemas dan malas untuk bergerak.
Bukan tanpa alasan, jika Anda tidak makan sahur berarti asupan nutrisi untuk energi organ tubuh selama berpuasa tidak akan tercukupi, khususnya pada otot dan otak. Jika otot dan otak kekurangan nutrisi maka mereka tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik.
Wellness Multivitamin/Mineral 2-A-Day, Rp 490.000,- ; Beli di sini
2. Dehidrasi
Pada umumnya, manusia bisa bertahan hidup tanpa makan, namun tidak akan bisa bertahan hidup tanpa minum air. Saat berpuasa, tubuh akan mengalami kekurangan cairan.
Kondisi ini akan berbahaya dan bisa menjadi dehidrasi yang serius bagi tubuh apabila Anda melewatkan sahur. Maka, pastikan Anda selalu sahur ketika ingin berpuasa dan mengkonsumsi suplemen kesehatan untuk menjaga daya tahan tubuh Anda.
3. Berat Badan Naik
Merasa lelah dan lemas biasanya dirasakan jika Anda tidak makan sahur. Nah, ketika tiba waktu berbuka puasa, Anda seperti balas dendam dan makan Anda cenderung akan sangat banyak dan melampaui batas.
Terlalu banyak makan saat berbuka puasa tentunya tidak baik bagi kesehatan tubuh. Gula darah akan langsung melonjak, kondisi ini akan beresiko Anda akan mengalami kenaikan berat badan atau kegemukan.
Baca juga: 5 Cara Jitu Atasi Sakit Maag saat Puasa
4. Sakit Kepala atau Pusing
Pusing juga bisa terjadi karena Anda melewatkan waktu sahur. Makan sahur seharusnya tetap dilaksanakan untuk menjaga keseimbangan nutrisi di otak. Jika otak kekurangan gula, maka otak akan terganggu fungsinya. Salah satunya, kepala akan terasa sakit dan pusing.
Ketika Anda pusing, secara keseluruhan otak mengandung cairan serebrospinal. Cairan ini sangat tergantung dari asupan cairan Anda. Jadi, jika Anda tidak makan dan minum saat sahur, Anda bisa mengalami sakit kepala.
Nutrimax Complete Multivitamins & Minerals, Rp 207.000,- ; Beli di sini
5. Penyakit Maag
Apabila melewatkan sahur, otomatis Anda memperpanjang waktu berpuasa. Karena tidak makan dan minum, maka lambung pun tidak mencerna makanan. Apa jadinya jika lambung mengeluarkan asam lambungnya namun tidak ada makanan di dalam lambung?
Tentu saja asam lambung akan mencerna diri sendiri yakni dinding lambung. Kondisi inilah yang menyebabkan maag terjadi pada Anda apabila tidak sahur. Untuk itu Anda bisa mengonsumsi suplemen kesehatan saat sahur untuk menjaga tubuh tetap fit.
