Jangan Lakukan Hal-Hal Ini pada Penis Pria!

Penis pria adalah salah satu bagian tubuh pria yang paling fundamental. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagian tubuh yang satu ini dirawat dengan sangat baik agar tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya.

UNTUK itu, ada banyak hal yang harus diperhatikan; gaya hidup, makanan dan minuman yang dikonsumsi, sampai dengan hal sederhana seperti cara cukur rambut kelamin pria.

Bagi pria, tidak mampu ereksi dapat berpengaruh sangat signifikan kepada hubungannya.

dr. Vincent Karuhanga, seorang general physician dari klinik Poly Friends, berpendapat bahwa pria harus memberikan perhatian lebih banyak dalam merawat penis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Apa saja yang tidak boleh dilakukan pria agar menjaga penis pria tetap terawat?

Jangan Gunakan Celana Dalam yang Terlalu Ketat

Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat dapat memengaruhi peredaran darah ke penis, sehingga dapat menyebabkan berkurangnya produksi sperma.

Menggunakan celana dalam yang terlalu ketat akan membuat testis akan terlalu menempel ke tubuh.

Padahal, produksi sperma yang baik terjadi pada temperatur yang sedikit lebih rendah dari suhu tubuh. Selain itu, menggunakan celana yang terlalu ketat juga dapat menyakiti penis.

Sauna

Berada di ruang sauna secara berlebihan dapat meningkatkan suhu, terutama pada skrotum. Ini dapat membuat produksi sperma berkurang. Pada tingkat terparahnya, juga dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Cara Mencukur Rambut yang Salah

Rambut kemaluan dapat membantu menjaga penis pria dari penyakit menular seksual. Meski begitu, ada berbagai macam cara cukur rambut kelamin pria yang dapat Anda coba lakukan jika tidak betah dengan rambut yang terlalu tebal.

Meski begitu, dr. Karuhanga merekomendasikan untuk menggunting rambut kelamin pria hingga menipis, alih-alih cukur rambut kelamin pria sampai habis. Hal ini disarankan agar kulit di daerah kemaluan tetap terjaga. 

Masturbasi

Masturbasi dapat menjadi tidak sehat jika ia mulai mengganggu kehidupan seksual maupun sehari-hari.

Masturbasi yang dilakukan terlalu sering dan di ambang batas normal juga dapat membahayakan penis hingga mengganggu produksi dari sperma dan menyebabkan ereksi yang sakit.

Kebersihan yang Kurang Terjaga

dr. Karuhanga menyatakan bahwa pria yang tidak disunat biasanya lebih berisiko terkena infeksi. Jika dibiarkan secara terus-menerus, infeksi ini akan memberikan dampak yang sangat buruk.

Kebersihan yang kurang terjaga juga menjadi salah satu penyebab dari berbagai infeksi pada saluran kemih yang dapat mengganggu hubungan Anda dan pasangan.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan penis, terutama sehabis berhubungan seksual. 

Membengkokkan Penis 

Jonathan Kabasa, salah satu pekerja di Xclusive Medical Centre di Gayaza mengatakan bahwa penis tidak didesain untuk dibengkokkan pada sudut yang ekstrim, terlebih ketika sedang ereksi.

Menarik Penis

Jonathan Kabasa menambahkan bahwa menarik penis dapat mengganggu otot serta saraf pada penis. Jangan pernah berpikir menarik penis dapat membantu memperpanjang. Anda justru hanya akan membahayakan diri sendiri!

Mencuci Penis Secara Ekstrim

Dilansir dari thehealthsite.com, menjaga penis agar selalu bersih memang suatu kewajiban, tetapi jangan dilakukan dengan berlebihan. Bersihkanlah penis hanya dengan air dan sabun dengan konsentrasi rendah agar penis tidak iritasi.

Lalu, Apa yang Sebaiknya Anda Lakukan?

Berikut beberapa tips dari dr. Vincent Karuhanga:

  • Membersihkan penis hanya boleh dilakukan dengan menggunakan air dan sabun, tidak dengan apa pun selain itu.
  • Lakukan diet yang cukup, kurangi konsumsi dari gula dan garam.
  • Usahakan tidur yang cukup.

Faktor Lainnya

Selain beberapa hal di atas, dr. Vincent Karuhanga juga menjelaskan beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kondisi penis:

  • Obesitas

Pada kebanyakan kasus, salah satu faktor yang dapat menyebabkan obesitas juga berpengaruh kepada mengecil dan memendeknya penis. Selain itu, obesitas juga mengurangi kuantitas sperma.

  • Tekanan Darah

Tekanan darah yang tinggi dapat mempengaruhi kemampuan penis untuk ereksi.

  • Merokok

Merokok juga turut berpengaruh kepada kondisi jaringan pada penis yang dapat berujung pada gagalnya ereksi saat bercinta. 

  • Alkohol

Terlalu banyak minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang berujung kepada sedikitnya aliran darah yang dapat membantu penis ereksi.

Sumber:

Things You Should Never Do To Your Penis. https://www.monitor.co.ug/Magazines/HealthLiving/-penis-men-mustarbation-physician-food/689846-4110032-xqpi9wz/index.html. Dilansir dari 16 Maret 2020.

    Kembali ke blog

    Tulis komentar

    Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Artikel terkait