Hampir semua orang pernah mengalami beberapa jenis jerawat selama hidupnya. Mulai dari jerawat kecil, komedo, beberapa jerawat di pipi, atau satu jerawat membandel di hidung. Hal ini terkadang membuat Anda gatal untuk memecahkannya namun setelah dipecahlan, jerawat tersebut meninggalkan bekas yang mengganggu penampilan. Bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel berikut.
MEMECAHKAN jerawat merupakan salah cara ampuh yang mampu menghilangkan jerawat. Namun, jika Anda tidak menanganinya dengan cepat dan merawatnya dengan benar justru akan menimbulkan luka permanen.
Lebih buruknya lagi, luka bekas jerawat berbeda dengan bekas luka lainnya. Luka bekas jerawat memiliki karakterisitik khusus dan terkadang berbeda antara satu orang dengan lainnya.
Ini berarti bahwa untuk menghilangkan bekas luka jerawat membutuhkan perhatian khusus agar pengobatannya sesuai dengan karakteristik jerawat dan jenis kulit Anda.
Apa saja pilihannya? Ada beberapa jenis perawatan yang dapat digunakan sebagai cara menghilangkan bekas jerawat secara optimal. Terapi laser cukup populer untuk menghilangkan bekas luka jerawat.
Namun ada banyak jenis perawatan lainnya yang dapat Anda pilih mulai dari cara tradisional atau menggunakan teknologi modern. Berikut ini adalah beberapa treatment perawatan jerawat yang perlu Anda ketahui:
1. Terapi Laser
Pertama yang perlu Anda ketahui, apa itu bekas luka? Ketika Anda memutuskan untuk memecahkan jerawat hingga keluar isinya secara terus-menerus akan membuat serat kolagen terbentuk dalam pola baru.
Kulit sekitar bekas jerawat akan menjadi lebih kaku, kurang lentur dan kehilangan struktur kulit lainnya seperti folikel rambut dan kelenjar keringat yang biasanya menjadi bagian kulit Anda.
Untuk membantu menghilangkan kulit yang bermasalah tersebut, Anda harus melakukan proses penyembuhan.
Anda bisa menggunakan terapi laser untuk menghilangkan lapisan kulit kasar dan menghilangkan kotoran di dalam bekas jerawat. Cara ini dilakukan dengan menghilangkan sebagian lapisan kulit epidermis dan dermis sehingga penyembuhan dilakukan dari dalam ke luar.
Dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk mengambil perawatan laser ablatif. Biaya yang ditawarkan berbeda tergantung pada klinik kecantikan tempat akan dilakukannya metode tersebut.
Ada juga laser nonablatif yang memanaskan jaringan tanpa benar-benar menghancurkannya. Dari segi biaya terapi laser nonablatif ini relatif lebih murah dan lebih cepat masa pemulihannya. Namun cara ini kurang efektif dibandingkan laser ablatif.
Cara menghilangkan bekas jerawat dengan laser umumnya akan membuat kulit seperti terbakar sinar matahari. Pada laser ablatif, kulit yang seperti terbakar ini akan bertahan dalam waktu satu minggu serta wajah menjadi kemerah-merahan.
Namun pada laser nonablatif dampaknya relatif lebih ringan pada kulit dan tidak begitu membakar kulit. Kulit mungkin akan mengelupas sebagai tanda sedang terjadi pergantian sel kulit baru yang lebih sehat.
Baca juga: 12 Kebiasaan Buruk yang Merusak Kulit
2. Ganti laser dengan jarum
Meskipun perawatan laser cukup populer untuk menghilangkan bekas jerawat, tentu metode tersebut memiliki kekurangan. Anda bisa melakukan terapi laser satu kali atau dua kali sampai kulit Anda kembali sehat.
Namun pada beberapa kasus, terapi laser ini mampu mempengaruhi pigmen kulit terutama pada orang berkulit gelap.
Lalu bagaimana solusinya? Mungkin Anda cukup bergidik ketika mendengar jarum mikro. Ya, solusi dari terapi laser yang mungkin tidak cocok bagi Anda adalah menggantinya dengan jarum mikro.
Tenang saja karena jarum ini dibuat khusus untuk kulit Anda yang lembut. Ukuran jarum mikro sangat kecil dan tidak akan menyakiti kulit Anda.
Jarum akan membuang semua kotoran dalam bekas jerawat dan tidak memanaskan jaringan kulit sehingga lebih ramah. Umumnya, banyak orang menyukai cara yang satu ini selain hasilnya memuaskan juga harganya yang relatif lebih terjangkau.
3. Bebaskan kolagen dalam kulit
Jika cara menghilangkan bekas jerawat dengan jarum ternyata kurang ampuh bagi Anda, mungkin dipertimbangkan terapi perawatan yang lainnya.
Terkadang bekas jerawat yang membandel yang sangat sulit diatasi karena kolagen terkumpul di area tersebut dan masuk ke dalam lapisan kulit sehingga menyebabkan bekas jerawat.
Dengan menggunakan jarum, jaringan yang rusak ini dapat dipotong sehingga kolagen tidak terjebak dalam area tersebut. Pastikan dokter Anda sudah ahli melakukan hal ini karena jika tidak dapat menyebabkan memar pada kulit.
4. Metode “Pukul”
Terkadang bekas luka jerawat yang sangat dalam hanya dapat diatasi dengan sebuah “pukulan” pada area tersebut. Namun jangan khawatir karena “pukulan” di sini bukanlah memukul dengan tangan atau benda tumpul melainkan menggunakan sebuah pisau kecil melingkar dengan ukuran 2 hingga 4 milimeter.
Alat tersebut dinamakan sebagai alat eksisi. Jadi semua kotoran, jaringan kulit yang rusak dan penyebab bekas jerawat dapat diambil dengan maksimal.
Untuk menutupi bekas luka dari terapi ini mungkin membutuhkan waktu lebih lama namun hasilnya cukup memuaskan. Masalah biaya akan tergantung pada banyaknya bekas jerawat yang dieksisi ya.
Baca juga: Dermaoil vs Bio Oil, Penghilang Stretch Mark Mana yang Terbaik?
5. “Tutup Lubang”
Masalah bekas jerawat terkadang bukan hanya memar atau karena warnanya yang hitam saja namun juga membuat kulit berlubang. Ini tentu saja membuat banyak orang jengkel.
Namun Anda tidak perlu khawatir lagi karena saat ini terdapat bahan yang sudah disetujui oleh dermatologis dunia yang bernama bellafill untuk menutupi lubang bekas jerawat.
Bellafill aman digunakan karena terbuat dari kolagen alami dari produk hewani dan nabati. Biasanya bellafill ini mampu bertahan di kulit mulai dari 8 hingga 18 bulan.
6. Penghilang Bekas Luka
Bila dari seluruh cara di atas masih membuat khawatir baik dari segi prosedur dan efek sampingnya, Anda bisa menggunakan Dermaoil sebagai salah satu cara alami menghilangkan bekas luka jerawat.
Anda cukup mengoleskannya dengan gerakan melingkar pada kulit wajah, lakukan setiap hari selama minimal 3 bulan.
Tidak hanya untuk menghilangkan bekas luka jerawat, Dermaoil juga dapat mengatasi dan menyamarkan stretch mark, kulit yang terbakar matahari, dan sebagai perawatan antiageing.
Dapatkan Dermaoil Pure Skincare Oil dengan harga sekitar Rp 228.000; Beli di sini.
