Selain merapikan jenggot dan kumis, rambut di bagian bawah alias kemaluan juga perlu dirapikan lho guys. Meskipun sekilas tidak mengganggu, namun merapikan rambut kemaluan atau pubis berguna agar Mr.P tetap bersih dan Anda lebih percaya diri di atas ranjang.Â
MERAWATÂ tubuh bukan hanya penting dilakukan bagi kaum wanita tetapi juga bagi kaum pria. Tubuh yang terawat tentu akan lebih menarik perhatian lawan jenis dibanding pria yang acak-acakan, sembrono dan tidak peduli dengan perawatan tubuh mereka.
Berbicara soal perawatan tubuh pria, perawatan yang dimaksud di sini bukan hanya merawat wajah dan rambut tapi juga menjaga alat vital pria yaitu Mr. P. Merawat Mr.p sangat penting dilakukan bukan hanya untuk kesehatan Anda, tapi juga untuk kepuasan pasangan nantinya.
Perawatan Mr. P yang harus diketahui adalah cara merawat kebersihan mr. P itu sendiri. Â Seperti kita ketahui kebanyakan pria pada umumnya cenderung masa bodoh dengan kebersihan alat vital mereka karena menganggap bukan hal yang terlalu penting untuk diperhatikan.
Padahal kebersihan alat vital ini sangatlah penting karena kebersihan Mr. P juga bisa berpengaruh pada kesehatan alat vital pria. Â Cara merawat kebersihan Mr. P bisa dilakukan dengan cara mencukurnya dengan rutin. Berikut cara mencukur Mr. P yang benar agar Anda terhindar dari luka, lecet ataupun iritasi.
1. Jangan Gunakan Alat Cukur untuk Kerja yang Multifungsi
Hal pertama yang wajib Anda ketahui tentang cara merawat kebersihan Mr. P yang benar adalah jangan gunakan satu alat cukur untuk kerja multifungsi. Jangan sampai Anda menggunakan gunting yang sama untuk rambut atau alat cukur jenggot dalam mencukur rambut kemaluan.Â
Hal ini penting diingat karena di daerah selangkangan terdapat jamur dan bakteri. Tentu Anda tak ingin bukan jika bakteri dan jamur tersebut menyebar ke bagian tubuh yang lain?
Oleh karena itu Anda harus menggunakan alat cukur khusus untuk daerah penis. Sebelum digunakan, semprotkan alkohol pada alat cukur Anda untuk mensterilkan dari bakteri dan menghindari infeksi terjadi.
2. Cukur Secara Perlahan
Faktanya hampir 50% wanita menyukai rambut alat kelamin pasangannya dicukur sebagian atau sampai habis. Nah untuk itu sangat penting bagi Anda mengetahui cara mencukur rambut alat kelamin sampai habis.
Cara memangkas sampai habis rambut kemaluan adalah dengan secara perlahan dan tidak langsung memangkasnya sampai habis. Karena biasanya jika Anda menggunakan alat cukur lalu langsung mencukurnya sampai habis maka akan terjadi iritasi.
Lakukan secara perlahan dengan memangkas rambut kemaluan pria menggunakan gunting hingga pendek. Setelah itu cukur habis dengan menggunakan alat cukur yang tajam. Jangan lupa gunakan gel pencukur agar hasilnya lebih optimal.
Schick Quattro Titanium Freestyle, Rp 126.100,- ; Beli di sini
3. Basahi Air Hangat Terlebih Dahulu
Sama halnya ketika akan mencukur jenggot, membasahi rambut penis yang akan dicukur adalah hal yang penting dilakukan. Sebab mencukur rambut kemaluan pada saat kering bukanlah ide yang baik.
Untuk lebih praktisnya, Anda bisa mencukur rambut kemaluan pada saat setelah mandi air hangat. Hal ini akan membantu bercukur lebih mudah karena setelah mandi kulit akan menjadi lebih lunak.
Selain itu, kulit yang bersih dari kotoran setelah mandi dan air akan membantu melicinkan kulit. Anda juga bis menggunakan gel pencukur agar hasilnya jauh lebih optimal.
4. Perhatikan Arah Tumbuh Rambutnya
Jika Anda sering bercukur dengan hasil yang kasar atau rambut bulu kemaluan malah tumbuh ke dalam, itu karena arah mencukur salah. Cara mencukur yang benar adalah dengan mencukur rambut kemaluan searah pertumbuhnya.
Jangan sampai Anda mencukur ke arah yang berlawanan dengan tumbuhnya rambut kemaluan. Dengan mencukur searah tumbuhnya rambut kemaluan akan membuat hasilnya jauh lebih lembut dan tidak kasar. Selain itu dengan mencukur di arah yang benar akan meminimalisir terjadinya iritasi.
Baca juga: Cara Menghindari Iritasi Setelah Bercukur
5. Berikan Perhatian Ekstra di Daerah Tertentu
Cara merawat kebersihan mr. P selanjutnya yang wajib Anda ketahui adalah dengan tidak menyamaratakan semua bagian alat kelamin. Anda harus memberikan perhatian ekstra di daerah tertentu seperti skrotum.
Daerah skrotum memiliki banyak lipatan dibanding penis yang menyebabkan daerah ini jauh lebih mudah terluka atau tergores. Selain itu di daerah ini pula terdapat banyak bakteri yang jika terluka akan langsung menyebabkan infeksi hingga bisul.
Jika hendak mencukur daerah skrotum lakukan di kamar dengan penerangan yang cukup dan gunakan tangan untuk bekerja lebih aktif. Jika Anda ragu sebaiknya cukur setengah saja, jangan sampai habis.
6. Pertolongan Jika Luka
Kadang kala saat Anda sudah sangat berhati-hati pada saat bercukur, risiko luka tetap saja tidak terhindarkan. Jika sudah terjadi luka, tidak usah panik. Hal yang pertama Anda harus lakukan adalah bersihkan area luka dengan air hangat atau alkohol.
Hal ini dilakukan untuk mensterilkan luka. Jika luka tidak terlalu dalam gunakan tissu lalu tekan pada area yang luka dan tahan 5-10 menit hingga darahnya berhenti. Jika darahnya tak kunjung berhenti hingga 15 menit, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Gillette Foam Lemon Lime, Rp 34.000,- ; Beli di sini
7. Gunakan Pelembab
Tahap terakhir setelah mencukur adalah menggunakan pelembab. Langkah ini perlu apalagi jika setelah bercukur terjadi iritasi yang menyebabkan gatal-gatal. Tenang, hal ini wajar terjadi karena area kemaluan pria adalah area yang sangat sensitif begitu pula dengan folikel rambutnya.
Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan pelembab seperti aloe vera guna mendinginkan area yang iritasi. Jika gatal dan iritasi tak kunjung berhenti segera kunjungi dokter terdekat.
Sumber:
The 7 Manscaping Tricks You Need for Safely Shaving Your Balls. https://www.menshealth.com/grooming/g19547093/7-must-follow-manscaping-tricks/?slide=1. 19 Desember 2016.
