Setiap pasangan tentu mendambakan hadirnya buah hati dalam kehidupan rumah tangganya. Untuk pria, sperma yang baik sangat berpengaruh dalam proses pembuahan. Sayang, tanpa disadari Anda para pria sering melakukan kebiasaan yang justru dapat merusak sperma.Â
MEMILIKI buah hati adalah impian setiap pasangan suami-istri. Sayangnya, tidak semua pasangan dapat dikaruniai buah hati dengan mudah. Faktanya setiap 1 dari 8 pasangan ternyata memiliki masalah kesulitan mendapat momongan.
Mungkin Anda berdua telah melakukan berbagai usaha seperti melakukan hubungan intim secara rutin, tapi hal tersebut belum tentu dapat menyelesaikan masalah Anda.Â
Permasalahan sulit mendapat momongan bisa saja diakibatkan oleh kualitas sperma Anda yang tidak bagus. Sebagai salah satu faktor yang dapat meningkatkan keberhasilan program hamil, memiliki kualitas sperma yang bagus sangat diperlukan.Â
Sayang, beberapa pria ternyata tidak sadar jika kebiasaan mereka selama inilah yang menyebabkan kualitas sperma menjadi tidak baik. Apa saja? Simak 7 kebiasaan yang dapat merusak kualitas sperma berikut ini.Â
1. Begadang
Begadang bisa dibilang adalah kebiasaan yang hampir dilakukan semua laki-laki. Alasannya pun beragam, mulai dari mengurus masalah pekerjaan ataupun hanya karena bermain game.
Meskipun telah memuaskan istri di atas ranjang tapi Anda tetap begadang berhari-hari, maka hal itu akan tetap tidak akan membuat istri segera hamil. Menurut penelitian, lelaki yang tidur hanya 6 jam perhari hanya memiliki 31 % presentasi kemungkinan membuat program kehamilan berhasil daripada laki-laki yang umumnya tidur dalam jangka waktu 7-8 jam.
Kurang tidur akan membuat produksi hormon testosteron berkurang yang mana sangat penting produksi sperma dan proses pembuahan. Tapi perlu diingat, terlalu banyak tidur juga bukanlah solusi yang tepat karena lelaki yang menghabiskan waktunya tidur hingga 9 jam juga kurang bagus untuk kualitas sperma. Jadi kebiasaan tidur yang paling dianjurkan adalah sekitar 7-8 jam saja.
2. Menggunakan Pelumas yang Salah
Menggunakan pelumas pada saat berhubungan intim memang membantu Anda pada saat penetrasi dan meningkatkan gairah seksual dari masing-masing pasangan. Namun jangan terlalu sering menggunakan pelumas kondom, sebab tanpa disadari hal itu juga termasuk kebiasaan yang merusak sperma.
Penggunaan pelumas yang salah akan membuat daya gerak sperma kurang baik sehingga sangat tidak dianjurkan digunakan pada saat Anda sedang melakukan program kehamilan. Pelumas juga mengandung hyrochloric acid yang bisa berperan seperti spermisida yang membunuh sperma sebelum membuahi ovum.
Dapatkan Durex Play Lubricant - 100ml dengan harga Rp 59.900,- Beli di sini
3. Malas Mengonsumsi Ikan
Menurut penelitian di Harvard University, dari 155 lelaki yang gemar makan ikan salmon atau ikan tuna mempunyai rata-rata sperma yang jauh lebih besar. Bukan tanpa alasan, Omega 3 yang terkandung di dalam ikan sangatlah baik untuk produksi sperma lelaki.
Kebalikannya, laki-laki yang hanya gemar memakan makanan cepat saji seperti burger atau hot dog akan mempunyai rata-rata sperma paling rendah jika dibandingkan dengan lelaki yang gemar mengonsumsi ikan.
Menurut ahli, pemrosesan daging yang tidak segar pada makanan cepat saji dapat mengurangi produksi hormon testosteron. Untuk itu, bagi Anda yang sedang memulai program kehamilan, perbanyaklah konsumsi ikan salmon dan tuna.Â
4. Gemar Meminum Soda
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Human Reproduction, lelaki yang gemar meminum lebih dari 1 gelas soda setiap harinya memiliki sperma dengan daya gerak yang jauh lebih lambat dibanding laki-laki yang malas minum soda.
Meminum atau memakan terlalu banyak gula akan membuat resistensi insulin yang menyebabkan sel tidak bisa mengambil glukosa dari darah dan merubahnya menjadi energi. Hal tersebut bisa menyebabkan inflamasi, sehingga sperma akan susah bergerak.
Gemar meminum soda juga bisa menyebabkan Anda obesitas. Lemak dalam tubuh yang berlebih dapat mengurangi produksi testosteron yang buruk bagi fertilitas sperma.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Secara Alami
5. Terlalu Stres
Laki-laki yang memiliki tingkat stres tinggi cenderung memiliki kualitas sperma yang lebih buruk dibanding dengan laki-laki yang tidak mudah stres. Hal ini telah dibuktikan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Columbia University.
Penelitian tersebut menunjukan bahwa terlalu stres dapat menyebabkan reproduksi sperma tidak maksimal dan menyebabkan peradangan protein yang bisa melukai sperma.
6. Menaruh Smartphone di Kantong Celana
Kebiasaan buruk ini adalah salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan sekaligus dianggap sepele oleh para lelaki.
Menurut penelitian, radiasi yang terpancar dari smartphone dapat menyebabkan kerusakan pada sperma. Apalagi jika handphone yang Anda gunakan kerap kali panas, hal tersebut akan menaikkan suhu di bagian skrotum (biji zakar) dan mengurangi produksi sperma.
Jika Anda sudah sangat terbiasa melakukan hal ini namun di sisi lain sangat mengharapkan kehamilan istri, ada baiknya mulai Anda kurangi kebiasaan tersebut sekarang. Anda bisa mencari alternatif seperti meletakkan smartphone di dalam tas, atau kantong jaket.
Dapatkan Semen Count - 60 Kapsul dengan harga Rp 205.000,- Beli di sini
7. Terlalu Banyak Minum Alkohol
Kebiasaan buruk terakhir yang berdampak buruk pada kualitas sperma adalah terlalu sering minum alkohol. Lelaki yang gemar minum alkohol akan membuat produksi hormon testosteron menurun dan mengurangi rata-rata jumlah sperma yang ada.
Berkurangnya jumlah sperma tentu akan berpengaruh pada hubungan intim, terutama jika Anda dan pasangan ingin segera memiliki momongan.Â