Pria yang mengalami masalah disfungsi ereksi tentunya dapat merasa kualitas hidupnya terganggu. Untuk itulah, penting bagi Anda sebagai pria untuk menghindari bahayanya demi diri sendiri serta lingkungan sekitar.
APA saja sih fakta tentang penderita disfungsi ereksi yang sebenarnya? Mereka yang mengalami masalah disfungsi ereksi, biasa bergabung dalam forum online dan saling sharing mengenai masalah mereka dan bagaimana mereka berjuang untuk mengatasi hal itu. Ada beberapa hal mengejutkan, dimana sebenarnya mereka menderita dengan obat yang mereka gunakan dan bagaimana hal itu mempengaruhi hidup mereka.
Berikut ini ada beberapa fakta menarik tentang penderita disfungsi ereksi alias Erectile Dysfunction (ED):
25 persen pria didiagnosis dengan ED di bawah umur 40 tahun
Kemungkinan fakta yang paling mengejutkan adalah, meskipun kita sering mengaitkan ED dengan usia yang lebih tua, faktanya hal tersebut juga menyerang pria yang muda juga. Menurut Signe Nicklas, juru bicara Superdrug Online Doctor bahwa meskipun disfungsi ereksi sering dianggap sebagai masalah ekslusif bagi para pria yang lebih tua, kenyataannya forum ED banyak diisi oleh pria yang masih muda.
“Ini adalah masalah bagi pria sulit untuk dibicarakan, bahkan kepada teman dekat sekalipun,” Para pria yang muda biasa mencari metode yang lebih anonim untuk menyuarakan masalah mereka dengan ejakulasi dini dan melihat bagaimana orang lain mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Masalah pada Penis Punya Cakupan yang Luas
Saat Anda mengalami masalah ED, maka akan ada banyak masalah yang Anda hadapi. Ada banyak permasalahan dengan solusi yang berbeda dan perasaan yang menyelimuti. Biasanya dalam forum akan membahas mengenai hal-hal seperti: ketergantungan pada hal-hal yang berbau porno, cedera pada penis, dan sejumlah gejala frustrasi lainnya.
Saat berbicara mengenai masalah penis, maka akan ada banyak hal yang berkaitan seperti “melengkung”, “cedera”, “mati rasa” dan masih banyak lagi. Ini adalah contoh kecil, namun Anda bisa melihatnya dan menyadari bahwa adanya kombinasi yang berbeda.
Baca juga: Mengenal Peyronie, Penyakit Yang Membuat Kelamin Pria Bengkok
Ada tiga obat untuk mengatasinya
Ada banyak pembicaraan mengenai obat yang berbeda, bagaimana obat-obat tersebut diresepkan dan seberapa efektif obat tersebut. Viagra dipercaya memiliki efek yang paling efektif dengan 53.9 persen, diikuti oleh Cialis dengan persentase 35,5 persen dan terakhir Levitra dengan 10,5 persen.
Kecanduan film porno adalah masalah yang serius
Pada dasarnya, secara keseluruhan hal ini mempengaruhi kesehatan mental, yaitu kecemasan, kinerja dan pornografi. Saat seseorang mengalami ED, maka hal pertama yang paling sering disebutkan adalah porno sebanyak 1.850 kali. Faktanya, menurut penelitian istilah umum termasuk ‘porno’ (yang disebutkan lebih dari dua kali lebih sering sebagai frase paling umum kedua), rasa cemas, psikologis, dan stres.
Sementara itu, ketergantungan pada hal-hal yang berkaitan dengan porno memang terkadang menjadi pemicu seseorang mengalami masalah ED (seorang pria menyebutkan bahwa “Pada pertengahan 20-an, saya memiliki kesulitan untuk mempertahankan ereksi dengan pasangan sejak akhir remaja ketika saya pertama kali mulai melihat pornografi di internet”. Ada juga isu lainnya yang menyebutkan bahwa dengan menonton film porno dapat memicu ekspektasi kinerja yang tidak realistis. Kemudian akan ada rasa cemas dan stres dari situ.
Baca juga: Benarkah Sering Masturbasi Bisa Sebabkan Ejakulasi Dini?
Tenang, Anda tidak sendirian dan ada banyak cara
Salah satu hal terbaik dari penelitian adalah bahwa ED dialami oleh banyak orang, dari berbagai latar belakang, dengan berbagai cara. Jadi pasangan Anda tidak perlu merasa bahwa mereka adalah satu-satunya yang mengalami hal ini. “Hal terpenting adalah bahwa pria yang mengalami masalah seperti disfungsi ereksi ini bisa meminta bantuan tenaga ahli dan tidak perlu malu atau takut untuk membicarkan hal tersebut dengan dokter mereka,” kata Nicklas.
