Ejakulasi Dini Pada Pria Menjadi Penyebab Stress Wanita

Umumnya ejakulasi dini hanya mempengaruhi laki-laki, tetapi ternyata tidak. Ejakulasi dini juga mempengaruhi wanita. Sebagai pasangan, pria cenderung berfokus pada menunda ejakulasi dini saat berhubungan seks, ketimbang memenuhi kebutuhan seksual pasangannya. Hal ini dapat memperburuk kondisi hati dan pikiran wanita.

Ejakulasi Dini Pada Pria Menjadi Penyebab Stress Wanita

BIASANYA wanita belum mengetahui atau bahkan tidak mengetahui zona erotis pasangan Anda ketika ejakulasi dini tidak terkontrol sebelum atau sesaat setelah penetrasi seksual. Beberapa orang menjadikan rasa seksual mereka sebagai rasa percaya diri dan identitas diri tetapi menderita ejakulasi dini (PE) bisa menjadi pukulan bagi pria ketika seks menjadi lebih memprioritaskan waktu daripada kesenangan. Jika Anda hanya berfokus pada menunda ejakulasi, sebenarnya itu lebih berbahaya. Menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam The Journal of Sexual Medicine, yang menemukan bahwa penurunan rangsangan seksual dapat menjadi penyebab stres pada wanita.

Bagi wanita yang jarang mencapai orgasme, durasi dalam melakukan hubungan seksual bukanlah hal yang utama. Ini adalah hubungan seksual yang berfungsi untuk mewujudkan keintiman dan rasa saling percaya. Penderita ejakulasi dini sering keliru ketika mereka percaya bahwa durasi bercinta dianggap sebagai hal utama untuk pasangan mereka. Padahal dalam kenyataannya, lebih baik mementingkan kepuasan pasangan Anda.

jual suplemen vitalitas pria lengkap dan murah

Burri dan rekan-rekannya berusaha untuk menyelidiki persepsi wanita, termasuk dampak dari ejakulasi dini pada pasangannya. Oleh karena itu, dilakukan survei pada wanita dari tiga negara yang berbeda, sekitar 1500 perempuan dari Meksiko, Italia, dan Korea Selatan. Rata-rata usia mereka antara 20 dan 50. Para wanita melakukan kombinasi dan membuat serta menyebar kuesioner untuk menilai persepsi mereka tentang ejakulasi dini, kepuasan hubungan dan kualitas, serta fungsi hubungan seksual dan kepuasan.

Hasil temuan itu mengungkapkan bahwa penyebab ejakulasi dini dapat meningkatkan tekanan psikologis dan rasa stres pada wanita maupun pria. Wanita-wanita ini melaporkan masalah seksual kurang ketika si pasangan mengalami ejakulasi dini. Sekitar setengah dari responden survei melaporkan kesulitan mencapai orgasme karena kurangnya rasa perhatian dari pasangan mereka terhadap kebutuhan seksual. Selanjutnya, “waktu yang singkat antara penetrasi dan ejakulasi" sekitar 40 persen, dan "kurangnya kontrol ejakulasi" sekitar 25 persen.

Baca juga: Metode "Start-Stop" untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

Para wanita yang menganggap bahwa durasi merupakan hal yang penting lebih mungkin untuk putus hubungan dengan pasangannya. Sebelum dilakukan penelitian, seperempat dari responden sudah mengalami putus hubungan di masa lalu karena pasangannya mengalami ejakulasi dini. Menurut Medis Xpress. Hal ini menyebabkan wanita menderita stres dan mempertanyakan hubungan mereka untuk ke depannya.

jual obat kuat pria lengkap dan murah

"Dalam jangka waktu yang panjang, wanita akan tertekan dan mengalami frustasi. Sama seperti pria, dia menghindari hubungan seksual karena takut pasangannya menolak dan trauma" kata Burri. "Dari semua itu, konsekuensi menjadi lebih sering dipikirkan daripada rasa kepuasan dari hubungan tersebut. Dalam kasus yang ekstrim, itu merupakan ancaman terhadap keinginan untuk memiliki anak-anak, jika orang itu sudah berejakulasi sebelum hubungan seksual yang sebenarnya." Ini merupakan alasan mengapa hubungan yang harmonis akan putus dalam waktu dekat karena tekanan psikologis wanita akan terganggu.

Baca juga: Seks Tantra Bisa Atasi Ejakulasi Dini?

Ejakulasi dini adalah gangguan seksual yang paling umum terjadi pada pria yang usianya di bawah 40 tahun, dengan persentase 30 sampai 70 persen, pria di AS mengalami ejakulasi dini, menurut Medscape. Gangguan seksual ini dianggap sebagai penyakit psikologis yang tidak memiliki penyebab khusus tetapi memiliki beberapa pilihan pengobatan. Melakukan komunikasi terbuka dengan pasangan Anda dapat membantu menyelesaikan masalah stres antara kalian berdua, dan dapat mencari cara untuk mencapai kepuasan seksual bagi keduanya.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait