Merasa belum puas dengan performa ereksi Mr. P? Ternyata, Anda tak sendirian. Karena di luar sana, banyak dijumpai pria dengan masalah disfungsi ereksi.
PADAHAL, bagi banyak pasangan, penis ereksi menjadi penambah antusias dan gairah dalam rumah tangga. Kunci penis ereksi yang ideal adalah mengetahui gejala, penyebab dan tetap berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan.
Biasanya, masalah penis ereksi atau disfungsi ereksi dapat diatasi dengan menyesuaikan gaya hidup yang lebih sehat menjadi kebiasaan baru. Bagaimana cara ampuh agar penis pria dapat ereksi secara maksimal? Yuk, intip rahasianya!
1. Berbicara dengan Pasangan
Banyak pakar konseling rumah tangga yang menganjurkan komunikasi sebagai kunci utama hidup rukun bersama pasangan. Berbicara dengan pasangan menjadi satu-satunya cara agar bisa memberitahukan perasaan dan apa yang sedang Anda alami.
Luangkan waktu untuk berdiskusi terbuka tentang stres, ketidakpuasan, kecemasan atau kebosanan menyangkut kehidupan seksual Anda.
2. Cobalah Sesuatu yang Baru di Ranjang
Sebelum melakukan sesuatu yang terlalu drastis berbeda atau diet sebagai gaya hidup, cobalah untuk menerapkan sesuatu yang baru di kamar tidur.
Contohnya seperti mencoba posisi baru, menggunakan mainan seks (sex toys), atau mengeksplorasi bagian tubuh pasangan yang disukainya.
3. Pola Makan Sehat
Makan lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Pasalnya, nutrisi dalam buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke Mr. P Anda.
Sirkulasi peredaran darah yang mengalir dengan lancar ke Mr. P menjadi salah satu kunci untuk menciptakan ereksi yang maksimal dan konsisten.
Jenis makanan yang bisa membantu penis pria mampu ereksi maksimal antara lain blueberry, bayam, tempe, hingga oatmeal.
4. Menghindari Asupan Alkohol
Menurut beberapa penelitian, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat dikaitkan dengan risiko disfungsi ereksi.
Satu atau dua minuman biasanya tidak berdampak besar, akan tetapi jika terlalu sering dan dosisnya berlebihan maka akan memicu masalah kinerja seksual.
5. Minum Kafein
Anda suka minum teh atau kopi? Bagus! Kafein telah terbukti sebagai sumber yang baik untuk meningkatkan aliran darah dan mengendurkan otot-otot yang membantu Anda mempertahankan penis ereksi.
Sediakan kopi hitam, teh tanpa pemanis, atau minuman kafein lainnya tanpa pemanis.
6. Berolahraga Minimal 20 Menit Setiap Hari
Dari penelitian para ahli menunjukkan bahwa aktivitas fisik atau olahraga dapat mengatasi disfungsi ereksi.
Hanya 20 menit berolahraga setiap hari dapat membantu meningkatkan sirkulasi aliran darah dan mempermudah menjaga keseimbangan berat badan. Padahal, dua faktor ini sangat penting dalam fungsi penis ereksi.
Jadi, cobalah untuk meluangkan waktu untuk jogging atau berjalan kaki secara teratur. Atau setidaknya, lakukan olahraga ringan di rumah seperti push up, sit up, squat, dan sebagainya.
7. Batasi Waktu Bersepeda
Perhatikan berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk bersepeda. Dari studi ilmiah, dilaporkan bahwa tekanan pada saat duduk mengendarai sepeda dapat mengganggu aliran pembuluh darah dan saraf di area panggul.
Hal ini dapat menyebabkan masalah disfungsi ereksi pada penis pria. Maka, Anda harus membatasi waktu Anda bersepeda dalam sehari.
8. Menjaga Berat Badan Ideal
Bila Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, risiko disfungsi ereksi dapat mengancam. Masalah lain yang tak kalah mengganggu adalah menurunnya gairah seksual atau performa di kamar tidur.
Ditambah lagi, kemungkinan besar juga muncul risiko penyakit lain seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol tinggi.
Kuncinya, adalah menjaga pola makan sehat yang seimbang dan berolahraga secara teratur.
9. Istirahat Cukup
Risiko disfungsi ereksi, rupanya juga dapat dipengaruhi akibat kurang jam tidur atau pola istirahat yang buruk.
Kehilangan jam tidur atau tidak beristirahat dengan cukup, dapat mengembangkan plak di pembuluh darah arteri atau dikenal atherosclerosis.
Hal ini memengaruhi sirkulasi aliran darah, termasuk ke bagian penis pria yang menyebabkan sulit mempertahankan ereksi.
10. Mengelola Stres
Lakukan apa yang Anda bisa untuk meminimalkan atau mengelola stres dengan lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa faktor psikologis seperti stres dan kecemasan sering menjadi penyebab di balik masalah disfungsi ereksi.
Stres dan kecemasan juga dapat membuat Anda lebih mungkin untuk mengembangkan kondisi lain yang telah dikaitkan dengan disfungsi ereksi, termasuk:
- penyakit jantung
- tekanan darah tinggi
- Kolesterol Tinggi
- kelebihan berat badan atau obesitas
- gangguan penggunaan alkohol
Cara termudah untuk meredam stress di antaranya seperti menonton film komedi, mendengarkan musik favorit, atau menghirup aroma terapi yang memicu efek relaksasi.
11. Menghindari Nikotin
Nikotin dan bahan kimia lainnya dalam alat pipa rokok, rokok elektrik, rokok biasa, cerutu, dan produk lainnya dapat merusak pembuluh darah. Dalam nikotin mengandung zat yang mampu mengurangi kemampuan efek nitric oxide.
Nitric oxide sendiri merupakan zat yang dapat membuka pembuluh dara. Sehingga, memungkinkan darah mengalir lebih mudah ketika penis ereksi.
Jika, aliran darah menuju penis pria mengalami gangguan, maka akan sulit untuk mempertahankan ereksi dalam waktu lama.
Semakin awal Anda berhenti merokok, maka semakin kecil risiko mengalami disfungsi ereksi.
Sumber:
22 Ways to Get Harder Erections Without Medication. https://www.healthline.com/health/healthy-sex/how-to-get-harder-erections. Dilansir dari 27 April 2020.
10 komentar
EajyoubdMRkt
ylOXzeutTmN
FzUWJgmIHQNsM
NyDsYchI
WqkiXmTJc