Ada banyak pertimbangan yang dipikirkan seorang wanita saat menentukan alat tes kehamilan mana yang akan digunakannya. Salah satu yang paling utama adalah seberapa akurat hasil alat tes kehamilan tersebut.
BELAKANGAN ini semakin banyak bermunculan merk alat tes kehamilan baru yang semuanya mengaku 99% akurat. Nah, kalau semuanya mengaku akurat, lantas pasutri harus memilih yang mana?
Agar tidak salah pilih, coba simak beberapa tips memilih alat tes kehamilan berikut ini:
1. Sesuaikan dengan budget
Kalau Anda memiliki dana cukup dan lebih memilih untuk periksa langsung ke dokter, maka itu sah-sah saja. Akan tetapi, kalau budget yang tersedia saat ini kurang mencukupi, maka Anda bisa memilih alat tes kehamilan yang lebih murah, yakni berupa test pack.
Ada begitu banyak merk test pack yang dijual di apotek terdekat. Harganya pun cukup bervariatif, mulai dari sepuluh ribu hingga yang ratusan ribu rupiah. Biasanya beda merek, beda pula keunggulannya. Namun kebanyakan test pack dijual dalam 2 bentuk saja, strip film atau compact. Tentunya harga test pack model compact lebih mahal ketimbang yang berwujud lembaran film biasa. Cara pakainya pun juga beda (untuk ini, simak di poin berikutnya).
Beberapa merk test pack hanya menggunakan simbol garis/strip berwarna untuk menunjukkan hasil positif atau negatif, misalnya Sensitif Strip, Directtest Strip, Akurat Strip, serta Jitu Strip. Lainnya memakai lambang + dan – sebagai penentu kehamilan, Clearblue Plus adalah salah satunya.
Di samping itu, ada pula test pack yang hasil penyampaiannya sudah lebih modern, yakni dengan menyertakan jawaban berupa tulisan “yes” atau “no”, contohnya seperti milik Sensitif digital.
Walau semuanya mudah digunakan, namun beberapa merk test pack memang terbukti lebih unggul ketimbang lainnya. Untungnya, yang lebih unggul tak selalu berarti lebih mahal. Karena walau Anda memilih test pack yang paling murah sekalipun, hasilnya bisa tetap akurat seperti test pack bermerk kenamaan lain yang lebih mahal.
2. Cara mana yang Anda sukai
Selain harga, Anda juga harus mempertimbangkan cara pakainya, mana kira-kira yang lebih praktis. Sebenarnya semua alat tes kehamilan bekerja dengan tujuan sama yakni mendeteksi kadar hormon kehamilan (hCG) dalam tubuh. Sekarang pertanyaannya adalah, apakah Anda bersedia repot sedikit saat menggunakan test pack?
Test pack model compact misalnya, memang bisa langsung diposisikan di bawah aliran urin ketika Anda buang air kecil. Namun untuk lembaran film yang lebih murah, Anda harus menampung terlebih dulu urin yang dikeluarkan dalam wadah yang disediakan, setelah itu baru mencelupkan lembaran film ke dalamnya.
Nah, kalau Anda enggan repot seperti yang disebutkan di atas, maka Anda dapat memilih tes lainnya yang lebih praktis, seperti tes darah misalnya. Untuk ini, Anda harus pergi ke dokter dan merogoh kocek yang lebih dalam tentunya. Anda juga harus menunggu beberapa hari karena hasilnya tak bisa keluar dalam sekejap seperti ketika memakai test pack.
3. Beli langsung atau via online?
Setelah memilih, maka kini saatnya untuk membeli. Ada kelebihan dan kekurangan tersendiri ketika Anda memutuskan untuk membeli, baik secara langsung ataupun online.
Beberapa keunggulan kalau Anda memutuskan membeli test pack via online, yaitu:
- Tidak terikat waktu karena Anda bisa membeli kapan saja hanya dengan beberapa kali klik.
- Anda tak perlu antre karena barang akan dikirim ke tempat tinggal Anda setelah proses pembayaran selesai
- Anda juga bisa membaca testimoni atau melihat rating produk yang akan dibeli dari pembeli sebelumnya.
- Harganya bisa jadi lebih murah, apalagi kalau situs tersebut menawarkan promo tertentu seperti di AsmaraKu.com.
4. Jangan Buru-buru
Setelah mendapatkan test pack-nya, saran terakhir yang dapat kami berikan adalah jangan buru-buru untuk melakukan tesnya. Kebanyakan alat tes kehamilan memang 99% akurat kalau Anda melakukan tesnya di hari yang tepat, biasanya beberapa hari setelah telat datang bulan.
Hasil tes bisa negatif (padahal Anda sedang hamil) jika Anda melakukannya terlalu dini. Hal ini dikarenakan kadar hCG dalam tubuh masih belum memenuhi kadar yang cukup sehingga gagal terdeteksi. Maka dari itu tak heran, kalau dokter kemudian menyarankan Anda melakukan tes kehamilan sebanyak dua kali, khususnya kalau tes pertama menunjukkan hasil negatif.
Jadi, sudah tahu nih mau pakai alat tes kehamilan yang mana?
