Setiap pasangan tentu mendambakan adanya buah hati dalam pernikahannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, tak sedikit banyak pasangan akhirnya mengikuti program kehamilan. Namun, jangan terburu-buru. Beberapa hal perlu Anda berdua pelajari agar siap seutuhnya menjadi ayah dan ibu.
KETIKAÂ berencana mengikuti program kehamilan, mempersiapkan kondisi fisik yang sehat dan berhubungan seks di saat masa subur saja tidaklah cukup. Di balik itu semua masih banyak yang wajib Anda dan pasangan ketahui agar bisa menjalani masa kehamilan dengan baik.
Mempelajari berbagai hal baru seputar kehamilan juga penting agar Anda dan pasangan lebih siap lahir batin menjadi orang tua baru. Nah, agar Anda tidak terkejut saat pertama hamil nanti, berikut 4 hal yang harus dipelajari sebelum merencanakan program kehamilan.Â
1. Mengenal Tanda KehamilanÂ
Jika Anda dan pasangan sedang berencana untuk hamil, mengetahui tanda kehamilan itu sendiri adalah hal yang penting.
Hal tersebut dimaksudkan agar Anda tidak terkejut atau mengabaikannya tubuh jadi sakit dan justru membahayakan kondisi janin.Â
Salah satu tanda utama Anda mungkin sedang hamil adalah tidak mengalami menstruasi. Jadi ketika tidak kunjung mengalami menstruasi pada jadwalnya, bisa jadi ada janin kecil di rahim Anda.Â
Selain itu umumnya kondisi tersebut akan disertai oleh nyeri pada payudara, mual, muntah, sering buang air kecil, dan rasa lelah. Ketika Anda mulai mengalami hal tersebut, coba gunakan test pack atau segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah positif hamil atau tidak.Â
2. Menentukan usia kehamilanÂ
Sebenarnya tidak ada cara pasti atau sulit untuk mengetahui kapan hari pertama Anda sudah mengandung. Namun, dokter biasanya akan memakai hari pertama menstruasi terakhir untuk menentukan usia kehamilan Anda.
Selain menentukan usia kehamilan, tanggal tersebut juga bisa dipakai untuk memprediksi tanggal kelahiran bayi Anda. Jadi, ketika Anda sedang merencanakan kehamilan, jangan lupa untuk mencatat tanggal masa menstruasi (hari pertama) tiap bulannya.
Directest Strip Alat Deteksi Kehamilan Pribadi Rp 22.000,- ; Beli di sini
3. Pemeriksaan kehamilanÂ
Setelah dipastikan positif hamil, rutinlah melakukan pemeriksaan kandungan sebulan sekali selama enam bulan pertama kehamilan. Setelah itu, intensitas bertambah menjadi tiap dua minggu sekali pada usia kehamilan tujuh dan delapan bulan lalu seminggu sekali saat berusia sembilan bulan.
Intensitas tersebut berlaku jika Anda menjalani kehamilan dengan normal dan sehat. Di sisi lain, jika belum positif hamil, jangan menyerah dan tetap melakukan hubungan seks saat masa subur.
Agar tingkat keberhasilan lebih tinggi. Anda bisa mengecek masa subur dengan mudah di aplikasi HAWA yang bisa didownload di Google Play dan Apple Store (Hawa Aplikasi)
4. Apa itu morning sickness?Â
Gangguan kehamilan seperti mual dan muntah akan kerap Anda rasakan saat trimester pertama kehamilan. Namun ada juga yang mengalaminya selama menjalani kehamilan. Tidak perlu khawatir sebab pada dasarnya ketidaknyamanan ini tidak membutuhkan penanganan medis khusus.
Anda cukup melakukan cara-cara mudah untuk mengatasinya seperti mengonsumsi makanan pereda mual seperti buah dengan rasa asam manis segar seperti stroberi, apel, atau air jahe.Â
