Bagaimana Efek Pil KB Pada Pria?

Ketersediaan alat kontrasepsi bagi pria memang tidak sebanyak seperti wanita. Kondom serta vasektomi adalah pilihan kontrasepsi yang selama ini disediakan untuk para pria. Selain untuk mencegah kehamilan, pria juga biasanya menggunakan kontrasepsi konservatif yaitu menarik penis sebelum terjadi ejakulasi saat melakukan hubungan intim. Dan sekarang, kabarnya pria memiliki pilihan alat kontrasepsi baru yaitu pil KB khusus pria. Bagaimana cara kerja dan efeknya pada pria? 

PIL KB ini bekerja dengan dosis hormon tiruan ke aliran darah pria yang mana hormon ini dapat membantu menghambat produksi sperma. Sama dengan jenis KB wanita, pil kb pria ini juga bersifat sementara. Efek sampingnya pun sama seperti pil hormonal lainnya yang memicu bertambahnya berat badan, menyebabkan jerawat atau perubahan kadar testosteron yang dapat menurunkan gairah seksual.

Di Indonesia, jenis kb pria ini terbuat dari ekstrak daun tanaman Gendarussa yang dapat membantu melemahkan sperma membuahi sel telur dan menaikan vitalitas pria itu sendiri.

Mengapa ini penting?

Karena pil kb pria ini memiliki gejala yang tidak berbeda dari apa yang wanita hadapi saat menggunakan pil KB.

Long Story Short

Peneliti berhenti mendaftarkan peserta baru dalam penelitian untuk mengembangkan pil KB pria setelah pria mengeluhkan efek samping seperti terjadinya perubahan suasana hati.

Long Story 

Peneliti dari Universitas Edinburgh telah berhasil mengembangkan pil kontrasepsi pria sementara yang memiliki tingkat keberhasilan dengan persentase 96%. Tidak sesukses 99% persentase untuk mengontrol kelahiran wanita yang memakai pil KB atau menyisipkan IUD, tapi tetap baik

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, termasuk 320 peserta laki-laki antara usia 18 dan 45 lebih dari 56 minggu, tetapi penelitian harus berhenti merekrut peserta pada 2011 karena 20 orang mengalami efek samping yang tidak sepenuhnya seperti apa yang dirasakan para wanita wanita saat memakai pil KB.

Penyebab utama orang-orang yang berhenti melakukan studi ini adalah karena "perubahan suasana hati," tetapi beberapa juga merasa "suntikan menimbulkan rasa sakit, nyeri otot, meningkatkan libido dan memicu timbulnya jerawat."

"Studi ini menemukan bahwa sangat mungkin untuk memiliki kontrasepsi hormonal untuk pria yang mengurangi risiko kehamilan yang tidak direncanakan pada pasangan dari pasangan pria yang menggunakannya," kata Mario Philip Reyes Festin dari Organisasi Kesehatan Dunia dalam siaran pers.

Ini bukan satu-satunya harapan laki-laki untuk meringankan beban dari wanita yang mengonsumsi pil KB. Ada penelitian dari Inggris yang mengembangkan pil atau semprot hidung yang bisa dikonsumsi mereka beberapa menit sebelum melakukan hubungan seks. Hasilnya mereka dapat mendapatkan seks yang baik. Sementara itu, pada bulan Juni, ada berita dari menjanjikan penelitian pada gel tahan lama dan reversible yang bisa siap dalam waktu lima tahun.

Pada tingkat ini, laki-laki akan memiliki kontrasepsi yang layak dalam waktu singkat - selama para laki-laki bisa deal dengan efek samping yang mana perempuan sudah bisa menanganinya dengan baik.

Nah itu dia sedikit ulasan mengenai efek pil KB pada pria. Sebenarnya, ada beberapa kelemahan dari obat pil kb. Selain harganya yang cukup mahal dan sulit ditemukan, obat ini juga harus dikonsumsi tepat waktu oleh para pria. Jika tidak, maka performa sperma tidak dapat dikontrol sehingga pada akhirnya pasangan Anda bisa berpeluang hamil saat melakukan hubungan intim.