Atasi Disfungsi Ereksi dengan Makanan Tinggi Flavonoid

Banyak pria mengalami kesulitan untuk membahas masalah yang mereka alami yang berkaitan dengan disfungsi ereksi. Namun, ketika Anda merasa hal tersebut memalukan, busa menjadi tanda kalau ada masalah pada kesehatan Anda, seperti penyakit jantung.  Lantas, bagaimana sih caranya mengatasi disfungsi ereksi?

PARA pria mungkin jarang yang mengetahui kalau makanan tinggi flavonoid dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi. Makanan yang kaya akan flavonoid ini diklaim dapat membantu para pria yang memiliki masalah disfungsi ereksi seperti ejakulasi dini dan masalah seksualitas pria lainnya.

Para peneliti dari Harvard University berhasil membuktikan dari hasil studi selama dua dekade bahwa pria yang biasa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid tinggi sebanyak tiga kali seminggu dipercaya dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi. Ada penelitian bahwa pria di bawah usia 70 memiliki risiko yang lebih rendah, yaitu sekitar 11 hingga 16 persen.

Mereka menemukan bahwa pada pria di bawah usia 70, risiko mengalami disfungsi ereksi berkurang sebanyak 11 sampai 16 persen apabila rutin mengonsumsi beberapa makanan yang mengandung flavonoid tiap minggunya.

Baca juga: Disfungsi Ereksi Menjelang Usia 50, Normalkah?

Bagaimana Cara Flavonoid Bekerja?

Flavonoid disintesis oleh tanaman. Mereka dikenal sebagai antioksidan yang memiliki efek signifikan terhadap perputaran radikal bebas di dalam tubuh, mengurangi efek negatif pada DNA dan penyakit. Meskipun flavonoid adalah antioksidan, tampak dari banyaknya keuntungan yang dihasilkan dari kemampuan untuk menghasilkan modulasi jalannya sinyal sel.

Flavonoid ini mungkin memiliki efek terhadap penyakit kronis dengan menghambat enzim kinase secara selektif, meregulasi fungsi sel dan siklus sel, serta mengurangi respon inflamasi dan adhesi terhadap sel. Semua fungsi ini  dapat membantu mengurangi potensi risiko aterosklerosis pada arteri.

Bukti penelitian yang kuat menunjukkan bahwa mengonsumsi flavonoid dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, beberapa jenis kanker, penyakit pembuluh darah dan penyakit neurodegenerative lainnya. Tanda-tanda awal dari kondisi ini dapat memicu ED.

Makanan yang Mengandung Flavonoid

Tidak semua buah-buahan dan sayuran sama. Ada yang mengandung flavonoid yang lebih tinggi dan mampu membantu mengatasi disfungsi ereksi, ada juga yang tidak. Berikut ini adalah makanan sehat yang mengandung flavonoid:

• Bit

Bit adalah jenis umbi-umbian yang kaya akan kandungan nitrat. Saat pria mengkonsumsi buah bit, maka bakteri yang ada di dalam mulut akan mengubah nitrat menjadi nitrit. Nantinya, saat posisinya berada di perut bakteri akan mengubahnya kembali menjadi nitrat, gas yang membantu memperbaiki sirkulasi darah dan membesarkan pembuluh darah. Hal inilah yang memicu darah mengalir deras di dalam penis, sehingga pria tidak lagi kesulitan mempertahankan ereksi.

• Semangka

Semangka dipercaya dapat membantu mengatasi masalah disfungsi ereksi. Tidak hanya mengandung banyak air, tapi buah ini juga kaya akan L-citrulline dan lycopene, dimana kedua komponen ini berperan penting. Citrulline berperan membantu merileksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu pria menjaga ereksi lebih lama. Sementara itu, lycopene mencegah pria dari masalah disfungsi ereksi.

• Pisang

Buah dengan kulit berwarna kuning ini mengandung kalium tinggi yang dapat mengontrol kadar natrium di dalam tubuh. Prosesnya adalah tekanan darah akan mengalami penurunan, sementara itu sirkulasi darah meningkat. Tidak hanya itu, pisang juga dapat meningkatkan produksi testosteron.

Baca juga: Hormon Testosteron Rendah Berpengaruh Pada Vitalitas dan Seksualitas Pria!

• Kerang

Kerang mengandung seng dan mineral yang tinggi yang berperan penting dalam proses produksi testosteron pada pria. Testosteron yang rendah akan membuat seorang pria berisiko mengalami disfungsi ereksi.

• Tomat

Sebuah riset menunjukkan bahwa pria yang makan tomat memiliki kualitas sperma yang baik dan berisiko rendah terkena kanker prostat. Tomat juga kaya akan antikosidan dan lycopene yang tidak hanya dapat mengatasi disfungsi ereksi dan menghilangkan racun dari tubuh.

Faktor yang Mempengaruhi Disfungsi Ereksi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya disfungsi ereksi. Menariknya, banyak dari mereka yang dipengaruhi oleh rutinitas menjalankan latihan, diet, dan stres.

Faktor fisik :

• Alkohol
• Diabetes
• Obat-obatan
• Diet
• Tekanan darah tinggi
• Kelelahan
• Penyakit jantung
• Fungsi hormon yang abnormal
• Narkotika

Tidak hanya faktor fisik saja, namun faktor psikologis juga dapat mempengaruhi fungsi ereksi, seperti :

• Depresi
• Stres
• Tingkat percaya diri yang rendah