Benarkah Impotensi Dapat Terjadi Pada Pria Usia Muda?

Masalah disfungsi ereksi, seperti impotensi dan ejakulasi dini, umumnya dialami oleh para pria yang telah memasuki usia di atas 40 tahun. Anggapan tersebut telah ada sejak lama, hingga penemuan baru memperlihatkan bahwa disfungsi ereksi juga dapat terjadi kepada mereka yang berusia di bawah 40 tahun. Sebenarnya, apa yang melatari munculnya masalah disfungsi ereksi pada pria berusia muda?

Mengapa Impotensi Juga Terjadi Pada Pria Usia Muda?

DISFUNGSI ereksi seperti impotensi dan ejakulasi dini dapat diartikan sebagai ketidakmampuan pria untuk tahan lama di ranjang. Selain faktor usia, impotensi dan ejakulasi dini dapat dipengaruhi oleh hal lain, seperti gaya hidup yang tidak sehat, masalah psikis dan mental, atau gangguan kesehatan. Jika Anda berpikir bahwa masalah disfungsi ereksi hanya dirasakan mereka yang telah berusia lebih dari 30 tahun, think again. The truth is, banyak sekali pria yang mengalami disfungsi ereksi sejak lama, bahkan sebelum mereka menginjak usia 30 dan 40 tahun. Mengapa demikian?

 

TIDAK SEMUA PRIA MENYADARI BAHWA DIRINYA MENGALAMI DISFUNGSI EREKSI

Bagi pria dalam usia produktif, masalah seksualitas dan vitalitas tentu menjadi salah satu perhatian utama. Ketika pria mengalami kesulitan untuk ereksi, seringkali mereka memilih untuk mendiamkannya saja karena berpikir hal tersebut terjadi akibat stres dan kelelahan. Penyebab lainnya yang sering menjadi target salah kaprah adalah faktor tidak mood untuk seks, atau tidak puas dengan performa pasangan sehingga diri menjadi sulit ereksi.

Alasan-alasan ini bersumber pada satu pikiran, yakni disfungsi ereksi umumnya hanya terjadi kepada mereka yang mulai memasuki usia setengah baya. Hampir mustahil pria dalam usia produktif mengalami disfungsi ereksi. Akibatnya, banyak pria yang terlambat mengetahui bahwa mereka mengalami masalah tersebut dan tidak segera mencari solusi. 

 

LANTAS, APA PENYEBAB TERJADINYA DISFUNGSI EREKSI PADA USIA MUDA?

jual obat kuat pria lengkap dan murah"The term erectile dysfunction is not a diagnosis. It's a symptom," begitulah ucapan yang dilontarkan Dr. Irwin Goldstein dari Rumah Sakit Alvaradi di San Diego. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa disfungsi ereksi adalah gejala atau gangguan yang harus ditelusuri penyebab terjadinya, sebelum dilakukan tindakan lebih lanjut untuk menanganinya.

Secara garis besar, faktor penyebab disfungsi ereksi terbagi di kalangan pria muda terbagi menjadi dua, yakni faktor fisik dan faktor psikologis. Faktor fisik meliputi gaya hidup yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan dan penggunaan obat terlarang; gangguan kesehatan, seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan penyumbatan arteri di area alat vital; bersepeda jarak jauh dalam waktu lama; kecelakaan saat berolahraga; dan kecelakaan tak disengaja akibat posisi bercinta tertentu, misalnya posisi woman on top.

Selain faktor fisik, ada pula faktor psikologis. Faktor psikologis meliputi kelelahan, gelisah, hingga ketidakpercayaan diri untuk melakukan kegiatan seksual. Penyebab lainnya adalah adanya trauma seksual.

 

APAKAH CARA TERBAIK UNTUK MENGOBATI KONDISI INI?

jual suplemen vitalitas pria lengkap dan murahSebelum mengambil tindakan lebih lanjut, hal pertama yang harus dilakukan seseorang adalah menyadari dan menerima kenyataan bahwa dirinya mengalami masalah disfungsi ereksi. Lantas, bagaimana cara menyadari hal tersebut jika, sesuai dengan yang disebutkan sebelumnya, seseorang seringkali tak sadar jika dirinya mengalami impotensi? Tentu ada beberapa gejala, misalnya tidak dapat ereksi, baik saat sendiri atau saat bersama pasangan, dalam waktu yang cukup lama. Jika hal tersebut terjadi, besar kemungkinan terjadi disfungsi ereksi pada diri orang tersebut.

Langkah kedua adalah menemui dokter atau psikolog seks untuk mendiskusikan apa penyebab pasti dari kondisi tersebut. Seseorang yang mengalami disfungsi ereksi akibat faktor psikologi cenderung lebih mudah diobati, kecuali jika penyebabnya cukup berat, seperti trauma seksual yang harus diobati dalam waktu lama.

Dalam tahap ini, dukungan pasangan sangat diperlukan oleh penderita disfungsi ereksi. Selain memudahkan untuk menerima kenyataan terkait kondisi ini, dukungan pasangan akan menjadi motivasi bagi penderita untuk segera sembuh.

Sementara itu, jika penyebab disfungsi ereksi adalah faktor fisik, diperlukan beberapa perubahan. Perubahan tersebut mencakup perubahan gaya hidup, misalnya tidak merokok, mengonsumsi obat terlarang, dan mengurangi konsumsi makanan olahan, serta tindakan lebih lanjut terkait masalah kesehatan. Bagi penderita disfungsi ereksi yang disebabkan oleh penyumbatan arteri di area alat vital, tindakan operasi adalah jalan terbaik untuk mengatasinya.

Langkah pengobatan lainnya adalah mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya Viagra. Tindakan mengonsumsi obat kuat pria, anti-ejakulasi dini dan anti-impotensi seperti Viagra telah banyak dilakukan oleh banyak orang karena reaksinya yang cenderung cepat. Selain mengonsumsi obat tahan lama, konsumsi obat tahan lama seperti ramuan tradisional juga banyak dilakukan. Cara lainnya? Penderita disfungsi ereksi dapat mengonsumsi produk keluaran Dokter Boyke, yakni ProLQ.

 

APA ITU ProLQ?

Mengapa Impotensi Juga Terjadi Pada Pria Usia Muda?

ProLQ adalah suplemen berbentuk kapsul khusus untuk pria dewasa yang mengandung bahan herbal alami untuk meningkatkan gairah dan energi. Menggunakan herbal alami, seperti pasak bumi dan purwoceng, berkualitas tinggi, kapsul ini sangat bermanfaat untuk mencegah disfungsi ereksi, menambah stamina, menjaga kebugaran tubuh, mengurangi rasa lelah, serta membantu meningkatan kekuatan dan ukuran otot. Produk keluaran Dokter Boyke ini adalah jawaban bagi Anda yang mengalami masalah disfungsi ereksi karena dapat menambah gairah dan jumlah sperma. Selain itu, produk ini juga aman dikonsumsi bagi tubuh. Jadi, jangan ragu untuk segera mencobanya!

 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait