Seperti dua sisi mata uang, pria dan seks adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Ketertarikan pria yang besar terhadap masalah seks tentu berpengaruh besar terhadap kadar seksualitas mereka. Akan tetapi, bagaimana jika pria mengalami masalah terkait seksualitas mereka?
KETERTARIKAN pria terhadap seks berjalan seiring dengan ketakutan mereka terhadap berbagai masalah seksual yang dapat menimpa mereka. Masalah seksualitas yang ditakuti pria antara lain takut tidak tahan lama di ranjang, mengalami disfungsi ereksi, baik ejakulasi dini maupun impotensi, atau terkena penyakit menular seksual.
Masalah-masalah seksualitas tersebut dapat dikategorikan lagi menjadi dua, yakni yang penanganannya dapat dilakukan dalam waktu cepat, dan yang penanganannya membutuhkan waktu cukup lama. Berikut ini adalah beberapa masalah seksualitas pria yang dapat diatasi secara cepat.
Â
Menurunnya Libido
Menurunnya libido biasanya terjadi karena faktor genetik, seperti pertambahan usia. Namun, ada banyak faktor lain yang menyebabkan pria lebih cepat mengalami penurunan libido, seperti tingkat stres dan kondisi kesehatan yang menurun. Stres dan menurunnya kondisi kesehatan berdampak pada menurunnya level dan jumlah testosteron dalam tubuh sehingga libido atau gairah ikut menurun.
Solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menjalani terapi. Terapi yang dapat dipilih antara lain terapi hormon yang berfokus meningkatkan kadar testosteron dan performa seksual.
Baca juga:Â Terapi Hormon Testosteron Untuk Mengobati Impotensi, Efektifkah?
Â
Menurunnya Stamina
Stamina yang mudah drop akan berdampak pada menurunnya gairah pria sehingga tidak tahan lama di ranjang. Menurunnya stamina dapat diakibatkan oleh banyak faktor, mulai dari kesehatan pernapasan dan kardiovaskular hingga kurangnya asupan nutrisi.
Jika Anda memiliki masalah kardiovaskular, seperti asma, infeksi paru-paru, dan penyakit pernapasan lainnya, sebaiknya Anda melakukan check up ke dokter untuk melihat apakah infeksi kembali timbul pada organ-organ tersebut.
Â
Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini dikenal sebagai salah satu penyakit disfungsi ereksi yang banyak dialami oleh pria. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari stres, gangguan kesehatan, hingga perubahan emosional.
Cara mengatasi ejakulasi dini dapat digolongkan menurut penyebabnya. Jika ejakulasi dini disebabkan oleh masalah atau gangguan kesehatan, pengobatannya dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pola makan, menjaga nutrisi makanan yang dikonsumsi, dan memperbanyak olahraga. Jika ejakulasi dini disebabkan oleh emosi yang tidak stabil, pengobatannya dapat dilakukan dengan terapi dan melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat mengurangi tingkat stres.
Baca juga:Â Hindari Ejakulasi Dini dengan Cara-Cara Ini!
Â
Sulit Ereksi
Selain ejakulasi dini, masalah lain yang cukup menghantui para pria adalah sulit ereksi, alias impotensi. Bagi pria yang mengalami impotensi, sangat sulit untuk mempertahankan ereksi selama bercinta.
Penyebab dari impotensi meliputi faktor fisik, seperti kondisi kesehatan dan gaya hidup, serta faktor psikologis, seperti stres dan sulit mengontrol emosi. Sama dengan ejakulasi dini, pria yang mengalami masalah impotensi biasanya memilih cara cepat, yakni mengonsumsi obat kuat pria atau obat tahan lama seperti Viagra.
Namun, pemakaian Viagra hanya bersifat sementara dan tiodak dapat mengobati impotensi dalam jangka waktu lama. Dibandingkan Viagra, jauh lebih baik untuk mengonsumsi suplemen natural yang lebih aman dan dapat bermanfaat dalam waktu lama.
Â
Sulit Menguasai Teknik Bercinta
Pria dikenal sebagai makhluk yang memiliki ketertarikan besar terhadap masalah seks. Namun, di balik banyaknya pria yang memiliki kadar seksualitas tinggi, masih ada sebagian pria yang sulit, atau bahkan tidak pernah mengeksplor pengetahuan tentang seks.
Minimnya pengetahuan tentang seks kemudian berujung pada sulitnya mereka menguasai teknik bercinta untuk memuaskan diri mereka dan pasangan mereka. Ketika pria mengalami masalah yang berkaitan dengan teknik bercinta, solusi yang paling tepat adalah mengeksplor pengetahuan mereka dengan membaca buku-buku, membuka situs internet, atau menonton film-film yang berkaitan dengan seks. Bahkan, sangat disarankan pula untuk mengikuti komunitas atau supportive group yang dapat memberikan saran dan nasihat seputar seks.
Selain berusaha menambah pengetahuan tentang seks dari berbagai media, para pria tersebut juga dapat mempelajari aneka gaya bercinta dan posisi seks dengan pasangan mereka secara perlahan-lahan. Dengan meningkatnya pengetahuan dan seringnya latihan, seksualitas pria yang bersangkutan juga akan semakin meningkat.
