Apakah Menopause Mempengaruhi Libido?

Seiring bertambahnya usia, wanita tentu akan mengalami menopause. Tidak hanya berpengaruh pada tubuh, kondisi ini juga disebut-sebut berpengaruh pada libido Anda. Benarkah demikian? 

MENOPAUSE merupakan keadaan di mana menstruasi berhenti dan wanita sudah tidak subur lagi. Wanita yang telah mengalami menopause mungkin merasakan perubahan pada tubuh mereka, termasuk gairah bercinta mereka yang berubah.

Selain perubahan pada gairah bercinta, wanita juga merasakan depresi ringan, perubahan suasana hati, berat badan bertambah dan serangan panas yang tentu akan mempengaruhi mood bercinta.

Tapi apakah benar menopause mempengaruhi libido bercinta? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini: 

Menopause dan libido

Menopause dapat mempengaruhi hubungan intim secara negatif dalam beberapa hal. Ketika menopause, level hormon testoteron dan estrogen pada tubuh Anda menurun sehingga tubuh lebih sulit untuk terangsang.

Kurangnya level estrogen juga menyebabkan vagina kering. Sementara kurangnya testoteron membuat suplai darah ke vagina menjadi berkurang sehingga membuat hubungan intim menjadi kurang nyaman.

Selain kedua hal di atas, kurangnya kedua hormon tersebut juga membuat dinding vagina menjadi menipis, kondisi ini juga disebut sebagai atropi vagina.

Mustika Ratu Pre Meno Care Kaplet, Rp 33.400,- ; Beli di sini

Selain perubahan pada hormon, wanita yang memasuki masa menopasue juga merasakan perubahan pada tubuhnya. Beberapa wanita mengalami kenaikan berat badan dan membuat mereka jadi kurang nyaman dengan tubuhnya. 

Serangan panas/ hot flash atau berkeringat pada malam hari juga merupakan hal yang umum dirasakan dan membuat wanita menjadi terlalu lelah untuk melakukan hubungan seks.

Gejala lainnya yang mungkin dirasakan adalah perubahan suasana hati yang berubah-ubah yang dapat membuat Anda menjadi enggan untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Bagaimana mengatasinya?

Jangan bersedih jika berkurangnya libido pada masa menopause dan perubahan pada tubuh lainnya menggganggu keintiman anda dengan pasangan.

Anda dapat melakukan hal-hal berikut ini untuk mengatasi kurangnya libido setelah menopause.

1. Pengobatan Hormone Replacement Therapy

Salah satu cara mengobati perubahan hormon adalah dengan terapi hormon HRT (Hormone Replacemnt Therapy) yaitu dengan pil estrogen yang dapat membantu mengurangi kekeringan vagina dan atrofi vagina.

Cara ini bekerja dengan mengganti hormon yang tidak lagi dibuat oleh tubuh. Akan tetapi ada potensi risiko serius dari terapi estrogen, antara lain pembekuan darah, serangan jantung, dan kanker payudara.

2. Pelumas

Penyebab libido turun mungkin hanya disebabkan oleh rasa tidak sakit atau tidak nyaman akibat vagina yang kering. Karena itu gunakan pelumas ketika berhubungan intim untuk mengurangi gesekan yang menyebabkan sakit.

Dengan menggunakan lubricant/ pelumas Anda mungkin perlahan-lahan akan mulai kembali terangsang dan sesi bercinta jadi kembali menggairahkan serta menyenangkan. 

Baca juga: 11 Hal Tentang Menopause yang Harus Dikatahui Wanita

3. Olahraga

Olahraga tidak hanya membantu anda menjaga tubuh yang ideal tetapi juga membantu memperbaiki suasana hati. Ini karena  dengan berolahraga otak akan melepas endorfin yang dapat mengurangi stres dan membantu suasana hati menjadi lebih positif. Mulai dengan perlahan jika anda belum terbiasa dan lakukan secara teratur.

4. Berkomunikasi dengan Pasangan

Sangat penting untuk berkomunikasi secara jelas dengan pasangan terlebih pada saat di mana tubuh mengalami perubahan yang berpengaruh pada kehidupan seksual.

Curahkan isi hati dan pikiran Anda mengenai perubahan-perubahan tersebut dan minta pasangan menjadi pendengar yang baik dan membantu Anda melaluinya.

Hemaviton Stamina Plus Botol, Rp 26.100,- ; Beli di sini

5. Fokus pada Intimasi

Seks tidak harus selalu menjadi tujuan utama. Mengutamakan keintiman seperti berpelukan dan berciuman dapat membantu Anda memiliki kekuatan terhadap hubungan suami istri dan bonusnya tentu saja libido akan mulai terangsang.

Jadikan kegiatan intim menjadi rutinitas sehari-hari untuk menghangatkan hubungan tanpa selalu ada keharusan untuk berhubungan seks.

6. Senam Kegel

Senam kegel dapat mengencangkan otot panggul dan meningkatkan sensasi dalam hubungan intim. Anda harus melakukan senam ini dengan benar untuk mendapatkan hasil yang nyata. Cara yang paling mudah untuk latihan adalah dengan menahan aliran urin ketika sedang buang air kecil.

7. Terapi Konseling

Trik berikutnya adalah melakukan terapi konseling. Pergi melakukan terapi bersama pasangan akan membantu Anda mengatur gejala perubahan emosi dan depresi yang mungkin dialami.

Selain itu terpai akan membantu Anda dan pasangan lebih mengerti akan perubahan setelah menopause dan bagaimana cara mengatasi libido yang rendah.