Amankah Scrub Wajah Setiap Hari?

Setelah hari yang panjang menghadapi berbagai elemen – apakah itu asap atau kelembaban – exfoliating atau scrub wajah adalah cara yang baik untuk membuat wajah bersih dan segar kembali. Kebanyakan exfoliator mengandung sandlike particles kecil yang membantu mengikis sel-sel kulit mati, mencerahkan, melembutkan dan membuat kulit tampak lebih sehat. Jadi apabila exfoliating itu bermanfaat besar, maka Anda harus melakukannya setiap hari, bukan?

JANGAN terlalu cepat mengambil kesimpulan. Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan memang tidak selalu baik. Sama saja dengan melakukan scrub wajah, apabila dilakukan setiap hari malah akan lebih berbahaya. Memang, scrubbing ini adalah salah satu cara membersihkan wajah, tapi tetap saja tidak boleh dilakukan secara sering.

Memang fungsi scrubbing adalah sebagai pembersih wajah untuk eksfoliasi atau pengelupasan kulit yang membantu mengangkat sel kulit mati, mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori agar kulit dapat bernapas dan menyerap nutrisi dari berbagai produk kecantikan. Selain itu, memilih pembersih wajah dengan scrub memberikan efek panjang yaitu membuat kulit senantiasa halus.

Sebenarnya, setiap 14 hingga 28 hari kulit akan melakukan regenerasi secara alami. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia apalagi ditambah dengan gaya hidup yang tidak bersahabat bagi kulit sehat (seperti berada di ruangan ber-AC terus-menerus, merokok, sering lembur (begadang) atau mengonsumsi alkohol akan membuat regenerasi sel kulit menjadi tidak optimal. Jika hal ini dibiarkan, maka kulit akan tampak kusam karena terjadinya penumpukan sel mati. Untuk itulah kita perlu pembersih wajah yang tepat seperti pemakaian scrub.

Saat pengelupasan, penting bagi kita untuk tidak melakukannya terlalu sering. Bahkan bagi mereka yang memiliki jenis kulit normal, melakukan scrub setiap hari dapat menyebabkan kekeringan yang berlebihan, iritasi, kemerahan serta membuat pembuluh darah menjadi rusak. Namun kalau pengelupasan kulit tidak cukup akan memicu penumpukan pada sel kulit yang malah akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Menurut Amy Wechsler, M.D., dermatolog yang berbasis di New York bahwa pengelupasan kulit yang ideal adalah sebanyak sekali atau dua kali dalam seminggu. Hal tersebut dapat membantu menyeka sel-sel mati dan lapisan luar kusam kulit.

Baca Juga: Mengapa Jerawat Selalu Timbul di Tempat yang Sama?

Ada dua jenis exfoliator secara fisik dan kimia. Exfoliator fisik termasuk scrub wajah dengan manik-manik, garam, gula, atau butiran kecil lainnya, pengelupasan spons atau hand-held devices. Sementara itu, exfoliator kimia mengandung asam seperti alpha hydroxy acids dan beta hydroxy acids, yang membantu melonggarkan dan mengangkat sel-sel mati. "Hydroxy acids Beta, seperti asam salisilat, yang dapat membersihkan pori-pori tersumbat dan memudarkan bintik-bintik coklat dan kerutan halus," kata Wechsler. Memang, pengelupasan apapun dapat membantu melawan tanda-tanda penuaan karena mempercepat pergantian sel.

Sejak orang-yang lebih muda cenderung memiliki kulit berminyak, mereka mungkin akan melakukan scrubbing lebih sering (lebih dari tiga kali dalam seminggu). Sementara itu, pria dan wanita yang lebih tua memiliki epidermis tipis, yang berarti mereka harus tetap melakukan scrub wajah hanya sekali atau dua kali dalam seminggu. Untuk membuat rejimen exfoliating Anda sendiri , Anda bisa melihat bagaimana kulit bereaksi. Jika kulit Anda terlalu kering atau merah, maka sudah waktunya kembali melakukan scrubbing sebagai cara membersihkan wajah.

Harap selalu diperhatikan saat melakukan scrubbing, pastikan tidak ada luka terbuka, luka baru, ataupun luka bakar. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif, hindarilah terlalu sering memakai scrub karena ini akan memicu terjadinya iritasi. Jadi, mulai sekarang Anda sudah tahu kan bahwa melakukan scrub terlalu sering ternyata berdampak buruk. Sebaiknya, lakukan dua minggu sekali sesuai dengan siklus pergantian kulit atau kondisi kulit wajah. Dengan begitu, scrub akan membantu membersihkan dan menghaluskan kulit Anda, bukan malah memicu iritasi. 

Baca Juga: Inilah Mengapa Scrubbing Dalam Perawatan Wajah Pria Itu Penting!