Mitos dan fakta memang tidak pernah terlepas dari setiap hal, tidak terkecuali si alat kontrasepsi yang satu ini. Apa saja, mitos dan fakta yang berkutat di sekitar kondom? Simak artikel berikut:
Mitos: Menggunakan dua kondom lebih aman
Fakta: Apakah kamu menggunakan dua kondom pria sekaligus, atau kondom pria dan wanita pada saat yang bersamaan. Menggunakan dua kondom bersamaan sama sekali tidak menambah efektifitas, karena selain jadi lebih cepat rusak, menggunakan dua kondom bersamaan akan mengurangi kenikmatan juga. Jika ingin sensasi lebih aman, bisa menggunakan kondom Durex Extra Safe.
Mitos: Kondom cepat rusak
Fakta: Tidak, kondom tidak cepat rusak karena dibuat dari bahan yang sangat elastis. Tetapi untuk mencegah kerusakan terjadi, gunakan kondom secara berhati-hati baik ketika membuka dan memasangnya. Jauhkan dari gigi, kuku dan perhiasan, karena ada kemungkinan merusak kondom. Jika kondom tidak dapat terpasang di penis, kemungkinan kamu memasangnya secara terbalik. Segera buka kondom baru, dan gunakan secara benar.
Jika kamu sadar kondom rusak setelah kamu ejakulasi di dalam vagina pasangan kamu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan prosedur kontrasepsi darurat.
Mitos: Kondom merupakan alat kontrasepsi terbaik
Fakta: Tidak, kondom memang murah, dapat mencegah penularan penyakit menular seksual dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Namun masih banyak alat kontrasepsi lain yang dapat menjadi alternatif, seperti implan, suntik, pil atau spiral. Cari tahu plus dan minus dari masing-masing alat kontrasepsi yang tersedia di klinik terdekat, dan bicarakan dengan pasangan akan menggunakan alat kontrasepsi yang seperti apa.
Mitos: Vaseline cocok sebagai pelumas kondom
Fakta: Tidak, menggunakan lubrikasi tambahan memang ide yang bagus! Namun sebaiknya hindari lubrikan yang menggunakan bahan dasar minyak, seperti vaseline, baby oil atau lotion, karena minyak dapat merusak karet. Dan perlu diingat, ketika oral dengan menggunakan kondom, pastikan pasangan Anda menghapus lipstick nya, karena lipstick juga menggunakan bahan minyak. Gunakan pelumas yang sudah terpercaya, seperti K-Y Jelly atau Durex Play.
Mitos: Kondom Mengurangi Sensitifitas
Fakta: Tergantung, karena kondom memiliki beraneka ragam varian mulai dari yang tebal, tipis, beralur, dan beraneka tekstur. Bermainlah dengan beberapa varian kondom, karena akan memberikan sensasi yang berbeda-beda ketika digunakan. Bagi Anda yang merasa cepat ejakulasi, gunakan kondom yang sedikit lebih tebal untuk mengurangi sensitifitas, sehingga kamu dapat bermain dengan pasangan kamu jauh lebih lama.
Mitos: Kondom mengganggu sirkulasi darah pada penis
Fakta: Tidak, kondom dibuat dan didesain secara khusus untuk dapat melar hingga sekitar 45cm. Dan kondom memiliki beraneka ragam varian yang bisa kamu coba, bereksperimenlah dengan berbagai macam varian sampai kamu menemukan brand dan tipe kondom favoritmu.
Mitos: Kondom aman 100%
Fakta: Tidak ada satupun metode kontrasepsi yang menjamin 100% dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Bahkan jika pasangan kamu mengkonsumsi pill kontrasepsi, tetaplah menggunakan kondom untuk keamanan ekstra. Karena jika pasangan kamu lupa menkonsumsi pil atau juga sambil mengkonsumsi antibiotik, efektifitas pil kontrasepsi akan berkurang.
Mitos: Ketika oral tidak perlu kondom
Fakta: Terkadang perlu, jika kamu tidak yakin dengan pasangan kamu. Karena penyakit menular seksual seperti gonorrhoea, chlamydia dan herpes dapat menular melalui air liur.
Mitos: Kamu harus berusia lebih dari 18 tahun untuk membeli kondom
Fakta: Tidak, kondom dapat dibeli oleh siapa saja. Dan tidak ada regulasi umur yang menentukan usia membeli kondom.
Â
Produk Terkait