9 Miskonsepsi Anal Seks yang Harus Anda Ketahui

Anal seks merupakan salah satu variasi bercinta yang bisa Anda lakukan bersama pasangan. Meskipun bisa membuat sensasi baru dalam hubungan intim, namun nyatanya masih banyak pasangan yang enggan melakukan hal ini karena beberapa mitos dan cerita menyeramkan di baliknya.

APA yang terlintas dalam benak Anda ketika mendengar “seks anal”? Pasti Anda bergidik ngeri membayangkan rasa sakit yang tidak tertahankan ketika harus melakukan penetrasi dari “belakang”.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa sering ada miskonsepsi anal seks yang membuatnya menjadi terlihat seram. Padahal, seks anal tidak semengerikan itu kok!

Berikut adalah 9 mitos atau kesalahpahaman mengenai seks anal yang dipercaya oleh masyarakat. Mari kenal miskonsepsi dan fakta yang sesungguhnya ini agar Anda tidak mengganggap anal seks sebagai hal yang tabu.

1. Akan Terasa Sakit

Bagi orang yang tidak terbiasa melakukan seks anal, tentu saja hal tersebut akan terlihat sangat menyakitkan. Apalagi lubang belakang cenderung lebih sempit ketimbang lubang depan, bukan?

Akan tetapi, banyak wanita yang mengaku bisa mendapatkan orgasme ketika melakukan anal seks. Karena itu agar tidak terasa menyakitkan, gunakan pelumas kondom yang dijual terpisah dari kondomnya.

Selain dapat Anda gunakan bersama pasangan untuk pemanasan bercinta, pelumas juga akan memudahkan Mr. P melakukan penetrasi melalui anus.

2. Selalu sakit saat melakukan penetrasi

Jika penetrasi melalui Miss V yang masih perawan hanya terasa sakit di awal saja, penetrasi melalui anus konon akan selalu sakit meskipun sudah berkali-kali dilakukan.

Benarkah demikian? Rasa sakit saat melakukan anal seks sebenarnya disebabkan karena terlalu tegang. Agar Anda bisa sedikit rileks, berikan rangsangan pada klitoris dengan menggunakan alat bantu seks.

Fiesta Intimate Lubricant Aloe Vera & Vitamin E, Rp 36.800,- ; Beli di sini

3. Seks anal adalah solusi untuk menyelamatkan kehidupan seksual

Banyak orang mengira bahwa seks anal dapat menjadi penyelamat ketika kehidupan seksual Anda sudah mulai membosankan. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang mau melakukan seks anal.

Bukan menyelamatkan kehidupan seksual, kadang-kadang seks jenis ini bisa memperkeruh suasana. Baik Anda dan pasangan harus sama-sama saling setuju untuk melakukan variasi seks ini sehingga keduanya bisa menikmati bercinta dengan cara tersebut.

4. Membuat pria tidak menghormati wanita

Selama ini, penetrasi dari belakang masih dianggap tabu oleh sebagian besar orang. Bahkan, para wanita bisa berpikir bahwa dengan memberikan kesempatan pada pasangannya untuk melakukan seks anal justru membuat pria tersebut tidak lagi menghormati dirinya.

Anggapan tersebut wajar saja muncul, namun faktanya pemikiran seperti ini salah karena anal seks justru membuat hubungan emosional Anda dan pasangan jadi semakin dekat.

Baca juga: 3 Mitos Tentang Seks yang Bisa Merusak Kehidupan Seks Anda

5. Menyebabkan kerusakan fisik

Benarkah jika anus bisa “rusak” ketika Anda terus menerus melakukan anal seks? Pasalnya, anus tidak mengeluarkan pelumas alami seperti Miss V. Ya, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah karena penis membutuhkan usaha lebih besar untuk melakukan penetrasi melalui dubur. 

Oleh karena anus tidak memproduksi pelumas alami, maka Anda dan pasangan dapat mengandalkan pelumas kondom yang dapat mengurangi risiko cedera pada bagian anus.

6. Tidak perlu menggunakan kondom

Sebuah kesalahan terbesar ketika Anda mengira seks anal tanpa menggunakan kondom pasti aman. Justru anus memiliki lapisan kulit yang lebih tipis ketimbang Miss V, sehingga sekali gesekan saja dapat melukai kulit anus.

Jadi, penggunaan kondom saat melakukan seks anal sangat penting dan sebiknya tidak dilupakan karena penetrasi dari belakang pun berisiko terkena penyakit menular seksual.

Joy Kit Vivo Full Sensation, Rp 149.000,- ; Beli di sini

7. Membuat orang kecanduan

Sebagian wanita menolak untuk memberikan anal seks pada pasangannya karena khawatir jika pasangannya akan kecanduan. Meskipun seks anal memberikan sensasi berbeda, tetapi tidak ada yang dapat menggantikan kenikmatan penetrasi melalui Miss V.

Jadi, tak perlu khawatir ya karena anal seks sejatinya hanya selingan saja dalam kehidupan ranjang Anda dan pasangan.

8. Anus kehilangan elastisitas

Miss V memiliki kemampuan alami untuk mengakomodasi segala jenis bentuk Mr. P. Sama halnya dengan anus Anda yang dapat beradaptasi dengan berbagai bentuk Mr. P dengan mudah.

Anda tak perlu khawatir anus kehilangan elastisitasnya karena pada dasarnya anus memang bisa menjaga elastisitasnya secara alami ketika kita menggunakannya untuk buang air besar.

Baca juga: 10 Alasan Menggunakan Alat Bantu Seks dengan Pasangan

9. Sangat kotor

Sebagai lubang pembuangan tinja, anus sering dianggap sebagai organ vital yang kotor. Padahal, Miss V juga merupakan lubang pembuangan urine. Solusi untuk menjaga kebersihan Mr. P dan anus adalah mencuci keduanya dengan air bersih sebelum melakukan seks anal. Jika sudah selesai, Anda juga bisa membersihkan Mr. P dan anus dengan sabun antiseptik.

Demikian sejumlah miskonsepsi mengenai seks anal yang tersebar di kalangan masyarat. Penggunaan alat bantu seks juga dapat membuat anal seks jadi lebih rileks dan menyenangkan.

Jika Anda dan pasangan sama-sama setuju untuk melakukan penetrasi dari belakang, segera lakukanlah dan jangan mudah percaya terhadap mitos-mitos yang beredar.