7 Percakapan di Ranjang untuk Kehidupan Seks Lebih Baik

Tidak hanya penting ketika menjalani hari-hari bersama pasangan, percakapan di atas ranjang nyatanya juga penting untuk menjaga asmara tetap terjaga. Tapi, bukan percakapan biasa, beberapa topik yang terlihat sulit ternyata dapat membuat kehidupan seks Anda lebih baik lho. 

DALAM hubungan intim, sekedar memuaskan hasrat dengan memvariasikan posisi seks tidaklah cukup. Untuk membuat hubungan lebih erat, melakukan beberapa obrolan di atas ranjang juga diperlukan.

Meskipun terlihat sepele, percakapan di atas ranjang dapat membuat Anda mengetahui keinginan masing-masing bahkan membuat seks selanjutnya lebih baik! Penasaran? Berikut 7 percakapan di ranjang yang membuat kehidupan bercinta lebih baik. 

1. Percakapan tentang test penyakit seksual menular

Laura Berman, Ph.D, seorang ahli seksual menyarankan Anda untuk segera memulai percakapan tentang penyakit menular seksual ketika akan menikah. Meskipun terasa berat, namun percakapan ini harus Anda mulai.

Untuk memudahkan, Anda bisa memulai dengan menceritakan pengalaman Anda sendiri. Mulailah dengan kalimat, “Aku sudah melakukan tes kesehatan seksual sebulan lalu, bagaimana dengan kamu?”. Kemudian dari sana buatlah percakapan tetap ringan dan tanpa memojokan.

2. Percakapan tentang apa yang disukai dan tidak disukai

Memulai percakapan tentang hal apa saja yang dapat membuat Anda bergairah dan hal apa yang dapat membunuh gairah dengan cepat adalah hal penting. Topik ini memang bukan topik yang mudah, tapi cukup penting agar sesi bercinta terasa lebih panas.

Untuk memulainya, Anda bisa mengatakan hal positif seperti memberitahukan bahwa Anda sangat menyukai sesi bercinta dengan kondom tahan lama untuk memperpanjang durasi bercinta.

Joy Kit Fiesta Mix New Edition, Rp 99.000,- ; Beli di sini

3. Frekuensi percakapan

Meskipun penting, memiliki terlalu banyak percakapan tentang seks juga dinilai tidak baik. Buatlah jadwal kapan saja Anda akan berhubungan seks dengan pasangan, dan setiap kali Anda akan melakukannya maka sesi itu akan diakhiri dengan percakapan yang intim. Laura Berman, Ph.D sendiri menyarankan setidaknya dalam seminggu Anda melakukan percakapan sebanyak 2 kali.

4. Percakapan tentang fantasi

Fantasi seks memang hal yang tabu bila dibicarakan, namun bukan berarti Anda tidak boleh membicarakannya sama sekali. Akan jadi salah jika Anda menceritakan tentang fantasi seks dengan orang lain, tapi tidak dengan pasangan.

Berman menyarankan, agar seks lebih baik cobalah sama-sama membuat daftar fantasi seks apa saja yang ingin dilakukan Anda dan pasangan. Lalu bagaimana jika ada satu fantasi seks yang Anda inginkan namun pasangan tidak?

Jawabannya adalah, lihat skenario fantasi tersebut dan ubah sedikit detilnya. Misalnya jika Anda menginginkan bercinta di tempat umum, tapi pasangan tidak. Maka Anda bisa bercinta di halaman belakang di mana tetangga Anda mungkin saja melihat.

Baca juga: 4 Trik Ampuh untuk Lebih Tahan Lama di Ranjang

5. Percakapan tentang selingkuh

Selingkuh merupakan permasalahan nomor satu yang dapat merusak hubungan Anda dan pasangan. Oleh karena itu penting membawa topik ini sesekali ke ranjang untuk mencegah masalah ini menumpuk dan menyebabkan kerusakan yang besar.

Dari percakapan ini Anda bisa membuat daftar hal-hal apa saja yang dianggap merupakan tindakan selingkuh, misalnya apakah berpelukan merupakan bagian dari selingkuh. Lalu apakah berdansa bersama merupakan termasuk tindakan selingkuh? Dengan demikian Anda dan pasangan terhindar dari saling curiga.

6. Percakapan tentang love language

Mengetahui apa saja yang membuat pasangan merasa dicintai dan disayangi merupakan bagian dari upaya mempertahankan hubungan agar awet. Namun hal ini tidak akan berfungsi jika Anda tidak membicarakannya dengan pasangan.

Menurut buku The 5 Love Languages karya Gary Chapman, setiap orang mengekspresikan dan menerima cinta dengan 5 cara yang berbeda yaitu hadiah, waktu bersama, pujian, melayani, dan kontak fisik. Untuk itu sesekali memuji pasangan atau mengatakan "I love you"  adalah hal yang perlu Anda lakukan agar si Dia tahu bahasa cinta Anda. 

Durex Kondom Performa, Rp 19.800,- ; Beli di sini

7. Percakapan tentang seks

Mungkin percakapan tentang seks pernah Anda lakukan beberapa tahun silam, dan merasa tidak lagi memerlukannya. Tapi ingatlah bahwa seks merupakan hal yang progressif sehingga apa yang Anda dan pasangan rasakan saat ini tidak sama dengan beberapa tahun atau beberapa hari lalu.

Mungkin dulu Anda suka ketika pasangan mengenakan kondom kuat lama, namun sekarang Anda berpikir bahwa hal itu sudah tidak diperlukan lagi. Oleh karena itu percakapan tentang seks haruslah terus Anda berdua lakukan untuk mengetahui dengan pasti keinginan masing-masing