Menstruasi atau haid yang datang setiap bulan pada wanita tentu tidak menjadi hambatan untuk beraktivitas sehari-hari. Biasanya, para wanita menggunakan pembalut atau tampon yang dijual bebas di pasaran untuk menyerap darah yang keluar.
PENGGUNAAN tampon di Indonesia memang kurang populer apabila dibandingkan dengan pembalut. Hal ini dikarenakan pembalut masih dianggap sebagai pilihan utama kaum wanita yang sedang mengalami menstruasi.
Padahal, tampon bisa menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan pembalut loh. Apalagi, jika Anda adalah wanita aktif yang memiliki segudang kegiatan yang mengharuskan fisik bergerak dinamis.
Tampon terbuat dari bahan yang sama seperti jenis pembalut pada umumnya, hanya saja yang membedakannya adalah dari bentuk dan cara penggunaan. Pada umumnya, tampon berbentuk seperti peluru besar yang dimasukkan ke dalam vagina melewati selaput dara dengan bantuan jari.
Kebanyakan wanita menganggap hal tersebut sangat sulit dan rumit. Akan tetapi berapa banyak yang Anda benar-benar tahu tentang fakta tampon? AsmaraKu.com telah merangkum 7 fakta tampon yang harus Anda ketahui, simak ulasannya berikut ini!
1. Tidak membatasi aktivitas sehari-hari
Tampon dapat membuat seorang wanita memiliki aktivitas yang tidak terbatas. Ruang gerak menjadi tidak dibatasi karena tidak ada kekhawatiran pembalut yang lepas dan tembus (bocor) yang kerap terjadi.
Dengan tampon, Anda menjadi lebih mudah beraktivitas secara dinamis, tanpa khawatir mengenai berbagai resiko pembalut lepas ataupun kebocoran.
2. Penggunaannya lebih nyaman
Meskipun pembalut dan tampon terbuat dari bahan yang sama, tampon tidak menyebabkan kulit Anda iritasi seperti jika menggunakan pembalut.
Karena tampon tidak menempel di pakaian dalam dan bergesekan dengan kulit paha dalam, melainkan dimasukkan ke vagina, maka tidak akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada bagian luar tubuh saat menggunakannya.
3. Tampon lebih praktis
Dapat dikatakan bahwa tampon lebih praktis dibandingkan dengan pembalut. Ukuran tampon yang lebih kecil dan tidak menarik perhatian ini cukup praktis untuk dibawa-bawa karena tidak memakan tempat.
Bahkan mungkin banyak orang yang tidak mengetahui apa yang Anda bawa-bawa setiap harinya. Anda juga bisa melakukan serangkaian perawatan Miss V pasca menstruasi agar kesehatan Miss V tetap terjaga.
Baca juga: Pembalut Laurier vs Pembalut Avail, Mana yang Lebih Baik?
4. Tampon bisa kadaluwarsa
Fakta tampon yang jarang diketahui bahwa ternyata tampon hanya dapat bertahan selama lima tahun. Masa kadaluwarsa ini bisa lebih pendek jika Anda menyimpan tampon terlalu lama di dalam tas karena bisa saja tampon sudah terkontaminasi dengan parfum, debu, tinta, dan bakteri asing lainnya yang ada di dalam tas.
5. Mampu menyerap darah lebih efektif
Penyerapan darah menstruasi pada pembalut dianggap kurang efektif, karena darah yang keluar dari area penyerapan pembalut bisa menyebabkan kebocoran (tembus) terjadi.
Nah, tampon adalah salah satu alternatif yang bisa mengurangi resiko kebocoran tersebut karena ditempatkan di sumber darahnya langsung sehingga memiliki daya serap yang lebih tinggi.
6. Aroma tampon tidak baik untuk Miss V
Saat Anda menemukan berbagai jenis tampon yang memiliki aroma berbeda di setiap supermarket atau toko kesehatan, hati-hati saat membelinya. Produk sanitasi beraroma ini dianggap dapat meningkatkan resiko terkena infeksi jamur yang bisa menganggu kesehatan Miss V.
Untuk menyiasatinya, sebaiknya rutinlah mengganti tampon dan pastikan daerah Miss V Anda tetap kering. Lakukan juga perawatan Miss V untuk tetap menjaga kesehatannya.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Pembalut saat Menstruasi?
7. Tampon bisa digunakan untuk renang
Bagi Anda yang memiliki hobi berenang, menstruasi menjadi sangat menyebalkan, bukan? Memang sih, berenang saat menstruasi mengharuskan Anda menggunakan pembalut dan hal itu sangatlah tidak nyaman.
Lain hanya jika Anda menggunakan tampon saat menstruasi. Anda masih tetap bisa berenang tanpa khawatir ada yang mengganjal dan bocor.
