7 Alasan Anda Wajib Pergi Bulan Madu Kedua

Selain dilakukan setelah menikah, bulan madu juga bisa Anda lakukan kembali bersama pasangan setelah lama membina rumah tangga bersama.  Tapi mengapa harus melakukan bulan madu kedua? Apa kegunaannya?

BULAN madu biasanya dilakukan ketika baru menikah, dimana anda dan pasangan menikmati kebersamaan berdua dalam suasana yang mendukung keromantisan hubungan.

Akan tetapi, pergi berbulan madu bukan berarti hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup saja. Setiap pasangan dapat melakukannya kapan saja, dengan tujuan untuk mengembalikan gelora pernikahan dan menghangatkan kembali perasaan cinta yang telah meredup.

Oleh karena itu, bagi pasangan yang bukan lagi pengantin baru disarankan untuk kembali berbulan madu setelah beberapa tahun menikah dan mempunyai anak. Ini akan menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama pasangan.

Sisihkan uang dan waktu untuk melakukan bulan madu kedua. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa anda dan pasangan ambil dengan merencanakan bulan madu kedua seperti di bawah ini:

1. Menyegarkan kembali romantisme hubungan

Bulan madu bisa dilakukan kapan saja, sesuai dengan kesepakatan dengan pasangan. Saat meluangkan waktu untuk hal ini, yakinlah bahwa bulan madu kedua ini akan sangat membantu Anda berdua untuk mengambil waktu bersantai sejenak dan mengenang kembali masa-masa awal pernikahan.

Artinya, hubungan Anda berdua yang sudah terasa seperti rutinitas akan kembali disegarkan. Mengambil waktu untuk bermesraan berdua bisa jadi akan jauh lebih baik.

Lembongan Beach Club and Resort Nusa Lembongan Rp 3.381.000,- ; Beli di sini

2. Mengevaluasi perjalanan pernikahan

Dengan melakukan bulan madu kedua, Anda berdua bisa saling mengevaluasi diri dalam perjalanan pernikahan, dimana selama ini mungkin Anda atau pasangan memiliki keluh kesah ataupun hal yang ingin diungkapkan.

Maka dari itu, Anda bisa dengan bebas bicara dari hati ke hati kepada pasangan saat melakukan bukan madu kedua tanpa gangguan dari si buah hati.

Misalnya, Anda bisa mengevaluasi tentang perjalanan pernikahan, kegiatan masing-masing yang banyak menguras waktu bersama, dan sebagainya.

3. Kesempatan untuk saling memperhatikan

Kehadiran anak-anak di tengah rumah tangga bisa jadi mengurangi perhatian dan cinta di antara Anda dengan pasangan. Namun bukan berarti momen-momen seperti pacaran dulu tidak bisa dinikmati kembali.

Setiap pasangan bisa saja merencanakan bulan madu kedua dan mencoba untuk meninggalkan segala tugas dan kewajiban sebagai orang tua sementara.

Lalu, kembalilah untuk lebih fokus memberi perhatian kepada pasangan di momen-momen berharga tersebut. Misalnya, memilih bulan madu ke pedesaan dan melakukan berbagai hal menarik di sana, seperti bertani, olahraga, hiking, atau sekedar berjalan-jalan santai.

Baca juga: Tips Memilih Lokasi Honeymoon di Indonesia

4. Melancarkan komunikasi

Masalah yang paling mengancam pernikahan adalah ketika suami istri hanya sebagai teman serumah saja tanpa memiliki komunikasi yang baik. Kehidupan pernikahan bisa saja diambang perceraian jika kedua pasangan tidak lagi merasa terhubung melalui komunikasi.

Ketika tanda-tanda ini mulai terlihat, salah satu jalan untuk memperbaikinya kembali adalah dengan merencanakan kembali bulan madu kedua. Dengan mengunjungi tempat baru bersama, Anda dan pasangan bisa kembali berbagi pikiran dan meningkatkan komunikasi.

5. Meningkatkan kembali rasa saling kepercayaan

Saat hubungan mulai merenggang karena kurangnya komunikasi, maka akan muncul dugaan-dugaan yang buruk terhadap pasangan. Biasanya dugaan yang muncul adalah pasangan mungkin berselingkuh atau mempunyai orang ketiga.

Maka dari itu, Anda dan pasangan dapat memanfaatkan momen bulan madu kedua ini sebagai cara menghangatkan hubungan dan meningkatkan kepercayaan satu sama lain.

Di kesempatan ini Anda bisa lebih banyak berbincang berdua sehingga tidak akan ada lagi perasaan curiga yang mungkin saja bisa menimbulkan pertengkaran bahkan kerusakan hubungan dalam pernikahan.

Agata Resort Nusa Dua, Rp 2.477.000,- ; Beli di sini

6. Liburan sekaligus menciptakan pengalaman baru

Pasangan yang jarang sekali menikmati liburan seru akan sangat mudah merasa jenuh dalam pernikahan dibanding mereka yang suka meluangkan waktu untuk berlibur bersama.

Percaya atau tidak, liburan bisa menciptakan kembali pengalaman baru bagi pasangan. Cobalah mengajak pasangan Anda untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan sedikit bersenang-senang.

Di momen liburan seru ini, pasangan juga bisa dengan mudah berbincang mengenai masalah penting dalam hubungan. Anda akan jauh lebih terbuka karena tidak mandapat tekanan dari rutinitas dan tuntutan pekerjaan yang menjemukan di luar sana.

7. Menghangatkan kembali hubungan intim

Banyak pasangan suami istri yang jarang berhubungan intim setelah lama menikah. Hal ini bisa dikarenakan kelelahan dalam pekerjaan atau kurangnya gairah bercinta pada pasangan.

Hal ini juga bisa disebabkan akibat istri atau suami sering merasa jenuh dengan cara berhubungan intim yang begitu-begitu saja dan terkesan monoton tanpa ada variasi. 

Nah, untuk kembali membangun hubungan yang intim bersama pasangan, menghabiskan waktu bulan madu bersama bisa jadi cara yang tepat. Pada momen ini Anda bisa mulai melakukan hal romantis yang sudah lama tidak dilakukan. 

Selain itu momen bulan madu kedua adalah saat yang tepat untuk mencoba variasi baru dalam hubungan intim seperti mencoba mengenakan lingerie seksi atau menggunakan alat bantu seks. 

Semua itu bisa menjadi cara menghangatkan hubungan intim yang menyenangkan. Dijamin Anda dan pasangan akan merasa seperti pengantin baru pada malam pertama. 

Nah, tidak ada ruginya untuk melaksanakan bulan madu kedua bersama pasangan, bukan? Walaupun usia anda dan pasangan sudah tidak muda lagi, kemesraan dan keromantisan hubungan tetaplah harus terjaga.

Untuk itu, jangan pernah menyia-nyiakan waktu untuk menikmati kebersamaan dengan pasangan melalui bulan madu kedua ini. Selamat berbulan madu!