Ada kalanya hubungan intim bersama pasangan terasa membosankan dan membuat gairah seksualitas menurun. Namun, bukan berarti hubungan pasutri Anda berada di ujung tanduk, masalah seksual itu umum dialami pasutri. Apa sajakah itu?
BANYAK pasutri yang mengalami masalah seksual di kehidupan rumah tangga mereka. Entah sang istri habis melahirkan dan lelah seharian mengurus anak atau sang suami yang lelah bekerja dan lebih memilih untuk bersantai sambil menonton TV daripada memulai hubungan intim.
Jangan khawatir, setiap pasutri tentunya mengalami naik turunnya gairah seksualitas. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan membicarakannya secara terbuka tentang hubungan intim yang masing-masing Anda inginkan dan apa yang menjadi masalah.
Berikut adalah 6 masalah seksual yang sering dihadapi pasangan suami istri dan cara menyelesaikannya:
Terlalu lelah untuk berhubungan seks
Ada kalanya Anda merasa lelah secara fisik maupun mental, hal ini bisa dikarenakan oleh menumpuknya beban kerja atau Anda sedang mengalami hari yang buruk seperti kehilangan pekerjaan atau energi Anda terkuras sehabis perjalanan luar kota.
Akan tetapi, beberapa orang menjadikan rasa lelah sebagai alasan dari rasa malas. Jika Anda sempat meluangkan waktu melihat media sosial selama 30 menit, Anda tentu mampu menyempatkan waktu 30 menit tersebut untuk kegiatan seks.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda disarankan untuk membicarakannya kepada pasangan. Tentukan frekuensi seks Anda dalam seminggu, apakah minimal 2 kali atau 4 kali dalam seminggu.
Buatlah sedikit hukuman jika salah satu pasangan tidak bisa meluangkan waktunya untuk seks. Hukuman ini tentunya hanya hukuman ringan seperti, tidak jalan-jalan di akhir pekan atau melewatkan makan malam di restoran.
Dengan hukuman ringan seperti itu saja, Anda dan pasangan akan termotivasi untuk melakukan seks sesuai dengan jadwal.
Baca juga:Â Penting: Buat jadwal Bercinta Anda!
Ingin mencoba mainan seks namun pasangan tidak mau
Mainan seks dapat menambah bumbu dalam hubungan seksual namun bagi sebagian orang, mainan seks membuat mereka merasa kemampuan seksual mereka kurang memuaskan.
Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang baru, cobalah dengan memberi tahu pasangan secara perlahan dan katakan padanya bahwa kemahiran seksualnya bukanlah menjadi penyebabnya.
Anda dapat mencoba memilih mainan seks yang kira-kira pasangan juga akan menyukainya. Namun pastikan bahwa mungkin ada beberapa jenis mainan seks yang benar-benar ditolak pasangan dengan alasan yang tegas.
Selalu komunikasikan dan tanyakan mana yang membuatnya nyaman dan tidak. Bisa juga untuk memilih bersama pasangan ketika mencari mainan seks yang ingin Anda dan pasangan beli atau gunakan.
Sering berhubungan seks tapi tidak terasa koneksi
Hubungan seks merupakan salah satu pilar dalam hubungan suami istri yang sehat. Terkadang hubungan seks juga dapat menguras sisi emosional dan kedekatan pasangan karena terlalu mengikuti jadwal, misalnya.
Mengatasi hal ini sebenarnya mudah, Anda dan pasangan hanya harus melakukan kontak mata. Anda tentu akan terkejut jika mengetahui bahwa jarang pasangan melakukan kontak mata ketika berhubungan seks.
Kontak mata membantu Anda dan pasangan untuk berada di dalam momen tersebut, selain itu menyebut nama pasangan selain nama panggilan seperti Mama atau Papa juga dapat membuat suasana menjadi lebih intim.
Baca juga:Â 5 Alasan Utama Pasutri Berhenti Berhubungan Intim
Pasangan saya membenci seks oral
Jika Anda suka memberi dan menerima oral seks namun pasangan Anda sebaliknya, ini akan sulit diatasi namun bukan berarti tidak mungkin.
Coba perhatikan atau tanyakan apakah yang membuat pasangan enggan melakukan seks oral. Jika masalahnya terhadap masalah tubuh seperti kehigienisan, cobalah untuk mandi terlebih dahulu sebelum memulai sesi hubungan seksual.
Anda juga dapat menambahkan saus cokelat atau whipped cream di penis atau bagian luar vagina untuk membantu memulai oral seks.
Baca juga:Â 15 Kebiasaan Ini Membuat Seksualitas Pasutri Tetap Bergairah
Libido suami dan istri seringkali berbeda waktu
Anda mungkin merasa ingin selalu melakukan hubungan seks namun pasangan Anda hanya merasa bergairah di waktu tertentu atau beberapa kali dalam seminggu saja.
Mungkin masalah ini bisa menjadi sulit namun jangan menyerah. Jika Anda mengajak pasangan untuk berhubungan intim dan dia menolak, jangan langsung berpaling.
Cobalah untuk merayunya secara perlahan, biasanya pasangan akan mulai mau melakukan seks dan pada akhirnya akan menikmati sesi hubungan intim bersama Anda.
~product~
Mempunyai bayi membuat kehidupan seksual lenyap
Ketika baru mempunyai bayi, salah satu hal yang mulai terkesampingkan adalah hubungan seks. Bayi tidak hanya menguras emosi dan tenaga kedua pasangan, pasca melahirkan juga tidak serta merta membuat wanita siap berhubungan seks karena butuh masa pemulihan.
Hal ini wajar saja dirasakan setiap pasangan yang baru memiliki anak. Tips untuk memulai kembali hubungan seksual, Anda dan pasangan bisa menghabiskan waktu berdua saja. Cobalah untuk makan malam bersama atau pergi ke hotel untuk menikmati waktu berdua.
