Keberadaan viagra yang merupakan salah satu jenis obat kuat pria dianggap dapat menjadi penolong bagi para pria yang mengalami disfungsi ereksi atau gangguan impotensi lainnya. Namun, ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat meminum obat kuat sehingga para pria tidak bisa memperoleh hasil yang maksimal.
NAH! hal apa sajakah yang bisa membuat obat impotensi tidak bisa memberikan hasil yang maksimal untuk para pria penderita impoten? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Terlalu Mengharapkan Keajaiban
Sebagian besar orang sebenarnya tahu bahwa obat kuat pria tidak akan memberikan hasil yang ajaib untuk membuat penis menjadi ereksi. Obat ini memang tidak dapat membuat seseorang menjadi terangsang. Dengan kata lain, ereksi tidak akan terjadi tanpa adanya stimulasi seksual yang dapat membuat Anda terangsang, seperti foreplay.
Anda tetap harus melakukan foreplay untuk mendapatkan ereksi yang baik. Ketika Anda bersemangat untuk melakukan aktivitas seksual, otak akan mengirim sinyal ke saraf-saraf yang terdapat pada penis. Hal ini akan melepaskan zat kimia ke dalam otot penis untuk mengalami ereksi. Viagra dan sejenisnya tidak akan memberikan hasil jika Anda tidak melakukan aktivitas yang dapat membangkitkan gairah seksual.
Mengonsumsi Lebih dari Dosis yang Ditentukan
Kebanyakan pria yang mengalami ejakulasi dini dan impotensi tentu saja ingin segera memiliki performa seksual yang lebih baik. Tak sedikit pria yang mengambil jalan pintas dengan mengonsumsi obat impotensi lebih dari dosis yang sudah ditentukan. Nah, apakah cara ini efektif untuk mengatasi gangguan seksualitas tersebut?
Perlu Anda ketahui bahwa konsumsi obat kuat lebih dari dosis yang ditentukan bisa membuat Anda mengalami efek samping. Meskipun kami sempat mengatakan bahwa beberapa jenis viagra tidak mampu memberikan hasil yang Anda inginkan tanpa adanya foreplay dan sebagainya, tetapi obat-obatan tersebut dapat menimbulkan efek samping berbahaya jika Anda mengonsumsinya lebih dari dosis yang ditentukan. Alih-alih mendapatkan performa seksual yang maksimal, Anda justru harus berobat karena overdosis obat kuat.
Baca juga:Â Obat Kuat Pria Juga Ada Efek Sampingnya
Makan Sebelum Mengonsumsi Obat Kuat Pria
Dalam sebuah studi terdapa 20% pria yang membuat kesalahan dengan menenggak obat kuat pria sesaat setelah makan. Ketahuilah bahwa ini bukan obat yang dianjurkan untuk dikonsumsi setelah makan. Obat kuat hanya dapat bekerja dengan baik dalam perut yang kosong. Minimal Anda harus mengonsumsi obat tersebut dalam waktu 2-3 jam setelah makan.
Mengapa kita tidak dianjurkan untuk makan sebelum mengonsumsi viagra? Karena makanan yang terdapat di dalam perut membuat tubuh tidak bisa menyerap obat kuat secara maksimal. Pasalnya, tubuh juga kerepotan dalam menyerap nutrisi yang terdapat pada makanan di perut Anda.
Tidak Menunggu Beberapa Saat Sebelum Berhubungan Seks
Ini juga merupakan kesalahan yang membuat obat kuat tidak bekerja dengan baik pada penderita disfungsi ereksi atau gangguan impoten lainnya. Mereka terlalu terburu-buru untuk segera melakukan aktivitas seksual. Padahal viagra membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk dapat menampakkan hasil yang optimal. Khasiat dari obat impotensi ini akan semakin terlihat dalam waktu 2-3 jam setelah Anda mengonsumsinya.
Malas Menguji Khasiat Obat Kuat
Cara yang paling ideal untuk mengetahui khasiat dari obat kuat adalah mencoba dari dosis yang paling rendah terlebih dahulu. Namun, di zaman sekarang sebagian besar pria enggan untuk mencoba obat kuat dengan dosis terendah dan buru-buru mengonsumsi obat dengan dosis yang paling tinggi.
Setidaknya beri kesempatan obat kuat untuk menangani ejakulasi dini atau permasalahan impotensi lainnya. Naikkan dosis secara perlahan jika dosis yang paling rendah tidak mampu memberikan hasil yang optimal. Cobalah sampai 4 kali, bila sampai dengan 4 kali obat-obatan ini tidak memberikan hasil yang Anda inginkan, itulah saatnya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga:Â Manfaat Lain dari Obat Kuat Pria Viagra, Tidak Hanya Untuk Disfungsi Ereksi!
Hanya Mencoba Satu Jenis Obat Saja
Dewasa ini, ada berbagai macam obat kuat pria dari berbagai merk yang dijual di pasaran. Namun, biasanya pria langsung hopeless ketika mencoba satu merk obat saja tapi ia tidak memperoleh hasil yang diinginkan. Cobalah beberapa jenis obat untuk mencari satu yang cocok untuk Anda. Jangan mencampur obat merk A dengan obat merk B, karena hal tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.Â
Â