Di dalam dunia lubricant, terdapat banyak varian, sensasi, dan kemungkinan. Semakin banyak pilihan maka pertanyaan yang muncul adalah apakah semua itu aman saat digunakan di area vagina? Dan bagaimana memilih pelumas seks yang benar?
DARI semua pertanyaan tentang keamanan dan kenyamanan dari lubricant, yang terpenting apakah lubricant ini kondusif untuk berhubungan intim yang aman? Inilah 6 hal yang perlu anda ketahui sebelum memakai pelumas atau lubricant.
Jenis Pelumas
Di antara banyak produk pelumas di pasaran yang dapat digunakan untuk berhubungan intim, terdapat dua jenis, yaitu water based (berbahan dasar air) dan oil based (berbahan dasar minyak).
Untuk pemakaian dalam rangka seks yang aman, direkomendasikan untuk menggunakan yang berbahan dasar air karena pelumas yang berbahan dasar minyak dapat merusak kondom.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular atau kehamilan. Alasan lainnya adalah pelumas yang berbahan dasar minyak dapat mengubah Ph vagina dan menyebabkan infeksi.
Dapatkan Durex Play Lubricant dengan harga sekitar Rp 64.000; Beli di sini.
Mudah untuk Dibersihkan
Pelumas yang berbahan dasar air dapat dengan mudah luntur dari tubuh Anda setelah digunakan dalam berbagai posisi seks, berbeda dengan yang berbahan dasar minyak yang dapat membuat vagina terasa berminyak.
Fakta ini dapat dijadikan acuan dalam memilih pelumas seks yang benar karena tentunya Anda tidak ingin buru-buru ke kamar mandi setelah berhubungan intim dan mencuci vagina dengan sabun.
Seberapa pun halusnya sabun yang digunakan, membersihkan vagina dengan sabun juga dapat merusak Ph vagina.
Semakin Sedikit Kandungannya, Semakin Baik
Saat ini banyak sekali argument yang muncul soal pelumas organik untuk mempermudah posisis seks ketika berhubungan intim, pelumas sendiri diklasifikasikan sebagai suplemen oleh regulasi FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat).
Hal ini membuat para produsen dapat mencampurkan banyak kandungan ke dalam pelumas tersebut. Oleh karena itu, penting untuk melihat kandungan isi pelumas sebelum membelinya.
Semakin sedikit isi kandungannya, semakin bagus. Salah satu kandungan yang perlu diwaspadai adalah alkohol karena dapat membunuh bakteri baik dan membuat risiko terkena infeksi.
Berpikirnya seperti ini; alkohol dapat membuat kulit menjadi kering dan apabila digunakan pada vagina maka berlawanan dengan efek yang Anda inginkan.
Baca juga: 6 Fakta Penting Mengenai Lubricant yang Harus Anda Tahu
Hindari Efek Panas
Banyak orang tidak menyukai efek panas pada pelumas yang digunakan. Faktanya, efek hangat pada pelumas dapat langsung berubah jadi efek panas di vagina.
Ditambah posisi seks dapat membuat sensasi yang didapatkan bahkan terasa lebih panas lagi dan terlalu intens untuk beberapa orang karena gesekan antara penis dengan dinding vagina.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk melakukan "pendinginan" saat berhubungan intim,dan apa bila pelumas tersebut mengandung mint alami maka tidak akan jadi masalah.
Beli Seperlunya
Ketika produk pelumas yang belum pernah Anda coba didiskon, mungkin Anda merasa perlu untuk membelinya dalam jumlah yang banyak. Nyatanya, hal ini tidak disarankan.
Anda perlu mencoba terlebih dahulu bagaimana wanginya, sensasinya, dan kenyamanannya, sebelum memutuskan untuk membelinya lagi.
Jadi belilah secukupnya sampai Anda merasakan sendiri bagaimana kenyamanan produk pelumas tersebut.
Baca juga: Yakin Cara Anda Memakai Lubricant Sudah Benar? Cek Di sini!
Pertimbangkan Solusi Jangka Panjang
Tanyakan pada diri sendiri mengapa anda membutuhkan sebuah pelumas? Tentunya perempuan yang sudah mengalami post-menopausal memiliki lebih sedikit estrogen sehingga membutuhkan pelumas.
Namun apakah wanita muda juga membutuhkan pelumas? Baiknya para pria dapat membangkitkan libido wanita dengan benar sehingga vagina dalam menghasilkan pelumas alami, kecuali bila wanita ini mengalami kondisi tertentu sehingga bisa dikonsultasikan dengan dokter untuk penggunakan pelumas yang baik.
Dapatkan Fiesta Lubricant Strawberry dengan harga sekitar Rp 35.000; Beli di sini.
