Apakah Anda mengetahui semua yang perlu diketahui tentang lubricant (pelumas buatan)? Jadi, apakah Anda hanya sekedar ingin lebih nyaman saat berhubungan intim atau siap untuk menambah "bumbu" spesial dalam aktivitas bercinta?
SAAT melakukan hubungan seksual, beberapa pasangan merasa perlu alat bantuan untuk membuat gairah bercinta semakin bertambah. Selain agar membuat permainan di ranjang, beberapa wanita juga membutuhkan bantuan untuk bisa mencapai orgasme. Tidak menggunakan alat bantu seks, penetrasi yang lebih mudah dapat dibantu dengan lubricant atau pelumas kondom.
Lubricant sendiri merupakan pelumas kondom yang biasa digunakan saat akan berhubungan intim agar membantu para pasangan melakukan penetrasi lebih halus. Pelumas kondom dapat Anda beli di supermarket, apotek, sampai toko online.
Walaupun tidak perlu menggunakan resep dokter untuk membeli lubricant, bukan berarti pelumas buatan ini 100% aman untuk digunakan secara bebas. Anda tetap harus paham kandungan yang ada di dalamnya. Tak hanya itu, ada juga beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memilih jenis lubricant terbaik. Simak 6 fakta seputar lubricant berikut ini agar tak salah pakai.
Ada 4 tipe dasar lubricant
Kebanyakan pelumas berbahan dasar air dan aman digunakan dengan kondom. Lubricant jenis ini sangat mudah dibersihkan dan mudah diserap selama aktivitas seksual yang berkepanjangan. Dengan kata lain, mungkin Anda butuh mengaplikasikannya berkali-kali selama hubungan intim berlangsung.
Lubricant jenis lain, yaitu dengan bahan dasar minyak memberikan pelumasan yang terbaik, namun sayangnya dapat merusak bahkan merobek kondom lateks. Sehingga, lubricant jenis ini jadi pilihan yang paling tepat untuk mereka yang memutuskan berhubungan intim tanpa kondom.
Durex Play Massage 2-In-1 Bottle Lubricant - 200 mL, Rp. 72,900; beli di sini
Ada pula lubricant yang berbahan dasar silikon yang tidak mengandung air dan tidak menyerap, jadi hanya memberikan kelembapan ekstra. Jika kamar mandi adalah lokasi favorit Anda dan pasangan untuk berhubungan intim, gunakan lubricant yang berbahan dasar silikon.
Tipe yang terakhir adalah lubricant dengan bahan dasar alami atau organik. Lubricant jenis ini umumnya memiliki zat aditif sebagai tambahan bahan-bahan organik, sehingga memang ideal untuk orang-orang yang memiliki alergi dan kulit yang sensitif.
Sebelum lubricant ditemukan, orang menggunakan minyak zaitun?
Yup! Tapi, itu bukan satu-satunya bahan makanan yang dibawa ke atas ranjang sebelum berhubungan intim, bahkan mentega dan minyak kacang tanah pun pernah digunakan!
Lubricant semacam ini tidak hanya dapat merusak kondom, tapi juga dapat menyebabkan infeksi. (Bisakah Anda bayangkan bagi yang memiliki alergi kacang, dan efek dari alergi itu terjadi pada kemaluannya?).
Astroglide adalah salah satu lubricant cair yang diciptakan pertama kali. Dan Wray, seorang subkontraktor untuk NASA di tahun 1970, tanpa sengaja menciptakan lubricant cair saat ia mencoba menciptakan pelumas untuk membantu pesawat ulang-alik kembali memasuki atmosfer. Well, satu kesalahan kecil untuk luar angkasa, namun merupakan satu lompatan besar bagi semua pasangan.
Baca juga: Awas, Jangan Gunakan 6 Bahan Ini Sebagai Pelumas!
Seks jadi lebih menyenangkan
Peneliti telah membenarkan bahwa menggunakan lubricant membuat pengalaman Anda di ranjang menjadi jauh lebih baik, walaupun sebenarnya Anda tidak terlalu membutuhkannya. Sebuah penelitian di Indiana University tahun 2009, terhadap lebih dari 2400 wanita menemukan bahwa 65% mengaku lebih menikmati pengalaman seksual mereka dengan menggunakan lubricant.
Sepertiga dari mereka juga menyatakan bahwa penggunaan pelumas buatan karena alasan tertentu seperti mengalami kekeringan atau ketidaknyamanan, melainkan karena lubricant membuat seks lebih “menyenangkan”.
Setiap lubricant dapat digunakan untuk pria dan wanita
Dalam beberapa tahun terakhir ini, beberapa lubricant yang bisa digunakan untuk pria dan juga wanita telah masuk ke pasaran. Satu produk lubricant mungkin menawarkan sensasi hangat yang menggoda, sementara yang lainnya memiliki sensasi dingin yang menggelitik. Tapi kenyataannya adalah, lubricant selalu memberikan pengalaman yang berbeda.
Smile Makers Lubricant Stay Silky Serum - 30 mL, Rp 238,500; beli di sini
Anda dan pasangan Anda mungkin akan mendapatkan pengalaman yang berbeda walaupun mengenakan lubricant yang sama. Secara biologis, kemaluan pria dan wanita sebenarnya tidak membutuhkan tipe-tipe lubricant yang berbeda.
Baca juga: Yakin Cara Anda Memakai Lubricant Sudah Benar? Cek di Sini!
Lubricant tidak hanya untuk seks
Ada banyak cara untuk melakukan hubungan intim dengan menggunakan lubricant seperti beberapa pasangan menggunakan lubricant beraroma untuk oral seks. Selain itu, pelumas buatan juga bisa digunakan bersama alat bantu seks (sex toys) dan saat masturbasi.
Pastikan Anda tidak menggunakan lubricant berbasis silikon jika sex toys juga terbuat dari silikon karena hal ini dapat membuat ‘mainan’ Anda hancur secara perlahan. Lubricant yang berbasis silikon bahkan bisa digunakan sebagai massage oil.
1 komentar
Apakah durex lubricant bisa digunakan bersamaan dengan kondom merk lain?