6 Alasan Mengapa Anda Harus Konsumsi Whey Protein

Mungkin kebanyakan orang tidak paham kalau mengonsumsi whey protein itu penting. Beberapa orang diantaranya menganggap kalau Anda tidak ingin mengembangkan massa otot, maka Anda tidak perlu mengonsumsi whey protein. Padahal hal ini jelas salah karena sebenarnya whey protein bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

WHEY protein ini berperan penting dalam kesehatan dan kualitas dari asupan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Jadi jangan pernah berpikir kalau whey protein ini hanya menjadi salah satu cara membesarkan otot. Jika Anda memang sudah merasa telah melakukan exercise secara rutin dan memenuhi tubuh dengan makanan karbohidrat, sayuran, vitamin, dan nutrisi penting lainnya tapi ternyata tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, maka whey protein dapat membantu Anda mendapatkan hasil yang lebih baik. Berikut ini ada 6 alasan kenapa kita harus mengonsumsi whey protein.

Menurunkan berat badan dan memelihara otot

Salah satu alasan kenapa Anda perlu mengonsumsi whey protein adalah dianggap sebagai salah satu cara membesarkan otot sekaligus memeliharanya. Apakah Anda mengurangi asupan kalori dengan tujuan untuk mengusir timbunan lemak? Jika demikian, Anda mungkin tertarik mengetahui fakta bahwa mereka yang mengonsumsi whey protein mengalami penurunan jumlah lemak yang signifikan.

Baca Juga: Amankah Konsumsi Susu Protein Sebelum dan Sesudah Workout?  

Meningkatkan size dan kekuatan

Tidak hanya makanan karbohidrat saja yang dapat meningkatkan size dan kekuatan kita, tapi when protein ternyat aberlaku demikian. Mungkin Anda berpikir kalau dengan melakukan gym saja, Anda bisa mencapai tujuan tersebut. Para peneliti di Baylor University di Waco, Texas melakukan percobaan pada 19 laki-laki untuk melakukan resistance training lebih dari 10 minggu dan memberikan 14 gram whey dan kasein protein dengan 6 grams asam amino, sementara sisanya diberikan 20 gram placebo. Mereka yang mengonsumsi whey memiliki peningkatan yang lebih besar dalam massa bebas lemak dan kekuatan otot. Kuncinya adalah dengan mengikuti percobaan dengan mengkonsumsi whey satu jam sebelum dan sesudah latihan.

Mengurangi rasa lapar

Lapar? Jangan khawatir karena whey dapat membantu Anda mengurangi rasa lapar serta menghindari perkembangan bowling ball-shaped physique. Peneliti yang berasal dari Australia melakukan percobaan pada 28 pria yang mengalami obesitas untuk mengonsumsi empat minuman yang berbeda. Mereka yang mengonsumsi minuman yang mengandung 50 gram whey secara signifikan mengalami pengurangan tingkat ghrelin (hormon yang memberikan sinyal kepada otak saat lapar) hingga empat jam kemudian. Jadi, daripada Anda mengunyah makanan ringan yang tidak menyehatkan, sebaiknya minum protein saja untuk mendapatkan manfaat yang lebih signifikan.

Baca Juga: Whey Protein Itu Penting Lho, Apalagi Buat yang Ingin Kurus 

Melawan Kanker

Kanker adalah salah satu penyakit yang mematikan dan sudah banyak dialami oleh anggota keluarga. Untungnya, ada cara untuk melindungi dan mencegah hal tersebut terjadi. Salah satu caranya itu dengan memonitor tipe kanker tertentu yang kemungkinan dialami keluarga. Berbagai penelitian juga berhasil menyimpulkan bahwa mengonsumsi whey protein dapat membantu memerangi beberapa jenis kanker termasuk kanker prostat dan usus besar. Jika Anda berisiko mengidap kanker, ingatlah untuk selalu melakukan check up, mendengarkan nasihat dari dokter yang profesonal dan jangan lupa untuk memasukkan whey protein dalam menu diet anda.

Mengatasi Stres

Apakah Anda merasa stres? Jangan pernah berpikir bahwa mengonsumsi minuman keras adalah jalan keluarnya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Belanda tampaknya telah berhasil menemukan alternatif yang jauh lebih baik bagi mereka yang rentan terhadap stres. Peneliti melakukan berbagai percobaan dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi whey protein mengalami gejala depresi yang lebih sedikit dan memiliki suasana hati (mood) yang lebih baik daripada mereka yang tidak. Mereka menyimpulkan bahwa ada perubahan mungkin dalam serotonin otak. Alih-alih untuk mengatasi stress dengan minuman keras, ada baiknya anda memilih whey protein yang lebih sehat dan menyegarkan.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda? Peneliti dari University of Alberta menemukan bahwa subjek laki-laki yang terlibat dalam strenuous aerobic activity secara signifikan dapat mengurangi tingkat glutathione yang dapat mempengaruhi saraf, sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh. Namun, mereka juga menemukan bahwa dengan melengkapinya dengan mengonsumsi whey protein, subjek akan mengalami penurunan secara signifikan lebih rendah di tingkat glutathione. Jika Anda suka melakukan kardio, tetapi tidak ingin mengambil risiko penurunan tingkat glutathione, Anda bisa mengatasi efek-efek tersebut dengan mengonsumsi whey protein.

Baca Juga: 4 Makanan Ini Sumber Whey Protein Terbaik 

Mengonsumsi whey protein dapat membantu  meningkatkan sintesis protein dalam tubuh sekitar 68% dalam kurun waktu 40 hingga 140 menit setelah proses penyerapan. Kandungan whey protein yang tinggi leusin juga diklaim dapat menstimulasi proses sintesa protein. Nah dengan manfaat-manfaat itulah, maka mulai sekarang anda tidak perlu ragu lagi untuk mengonsumsi whey protein dan menjalankan hidup yang sehat.