5 Kesalahan yang Pria Lakukan dengan Kondom

Dalam hubungan intim seringkali untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual, pasutri menggunakan kondom. Meskipun banyak dari Anda tahu cara memakainya, belum tentu Anda memakainya dengan benar. Simak tips kondom di bawah ini agar Anda tidak kecolongan!

MUNGKIN Anda pernah menerima pendidikan seksual tentang tips kondom untuk hubungan intim. Ternyata memakai kondom tidak semudah menyelipkannya di batang penis, lho.

Salah sedikit, Anda bisa mengurangi tingkat efektifitas kondom dan mengurangi gairah seksualitas. Bagi pasutri yang ingin menunda memiliki momongan, Anda bisa memilih menggunakan kondom karena kondom merupakan perlindungan paling efektif dari kehamilan dan penyakit menular seksual.

Pasutri tidak perlu khawatir akan gairah seksualitas karena sudah banyak pilihan dan teknik melakukan hubungan intim dengan menggunakan kondom. Perhatikan tips kondom di bawah ini agar Anda terhindar dari kesalahan pemakaian.

Menaruh kondom di kantung celana

Jika pasangan Anda menaruh kondomnya di dalam dompet dan dompetnya diselipkan di saku belakang celananya, Anda mungkin harus berjaga-jaga dengan menyimpan kondom sendiri.

Kondom yang disimpan di dalam dompet akan rentan sekali tergesek dan terpapar suhu tinggi yang akan mengurangi kualitas kondom. Daripada disimpan di dompet, lebih baik simpan di tas.

Bagian tas wanita terdapat kantung kecil di dalamnya, simpanlah di dalam kantung tersebut atau beli dompet koin kecil yang dikhusukan untuk menyimpan kondom. Jangan biarkan kondom berada di tempat yang sempit dan terkena suhu tinggi.

Tidak menyisakan sedikit ruang di ujungnya

Tanpa menyisakan ruang ketika nanti pria ejakulasi, Anda akan membuat kondom bocor. Anda bisa menghindari hal ini dengan menekan lembut ujung kondom yang sudah dipakai untuk mengeluarkan udara dari sana.

Jika tidak, saat ejakulasi nantinya ujungnya akan robek. Setidaknya sisakan ruang sebanyak 2 centimeter untuk mencegahnya bocor.

Baca juga: Cara Pakai dan Buang Kondom Pria

Anda memakai ukuran yang salah

Kondom pada umumnya muat dipakai untuk rata-rata pria namun tentunya ada beberapa pria yang memiliki penis yang lebih kecil atau lebih besar.

Cara mengetahui ukuran kondom yang benar untuk penis adalah dengan memperhatikan pas atau tidaknya kondom ketika dipakai. Jika kondom terlihat terlalu ketat dan menekan penis, Anda memakai ukuran yang terlalu kecil.

Jika kondom yang dipakai terlihat kendur dan sering lepas, Anda memakai ukuran yang terlalu besar. Ukuran kondom yang tepat adalah ketika dipakai tidak menekan penis dan tidak gampang lepas.

Baca juga: Kondom Chart: Cara Memilih Ukuran Kondom

Telat menggunakan kondom

Sebagian orang mengira bahwa memakai kondom tidak diperlukan sampai pada saat ingin ejakulasi. Cara ini sebenarnya salah karena masih dapat menimbulkan kehamilan atau penyakit menular seksual.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dari pasangan yang memakai dua jenis kontrasepsi (pil dan kondom) hanya 59% pasangan yang memakai kondom secara benar.

Sisanya memakai kondom terlalu terlambat atau terlalu cepat mencopotnya. Padahal untuk proteksi penuh, Anda harus memakai kondom dari awal hingga akhir dari sesi hubungan seks.

~product~

Tidak melihat tanggal kadaluarsa

Kondom memiliki masa layak pakai dan dapat kadaluarsa. Ketika sudah melewati tanggal kadaluarsa tentu saja kualitas dan efektifitasnya berkurang atau sudah rusak.

Setiap merk kondom memiliki waktu dan tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda, jadi jangan berasumsi bahwa semua merk sama.

Kondom dengan beberapa jenis pelumas seperti spermisida atau dengan sensasi dingin atau hangat akan kadaluarsa lebih cepat dibanding kondom biasa. Selalu lihat tanggal kadaluarsa kondom meskipun Anda merasa baru membelinya.