Jika Anda sedang mencoba untuk hamil (atau bahkan tidak), mungkin sering kali mendengar banyak rumor tentang kebiasaan yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita. “Posisi seks tertentu bisa mempercepat terjadinya kehamilan,” atau “berolahraga berisiko menggugurkan kehamilan.” Benarkah mitos-mitos tersebut?
INGATLAH, rumor-rumor yang beredar tidak semuanya benar. Jika Anda memang mencoba untuk hamil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini ada lima faktor yang mempengaruhi kesuburan wanita:
Lubricant
Anda tahu bahwa berhubungan seks secara teratur adalah kunci suksesnya pembuahan yang berujung pada kehamilan. Namun, jika Anda memakai pelumas atau lubricant, usaha yang dilakukan akan terasa sia-sia.
Pelumas berbasis air (seperti KY Jelly dan Astroglide) dapat menghambat kemampuan sperma untuk mencapai telur karena sperma akan menyerap air di dalamnya, kata Alyssa Dweck, MD, seorang ginekolog dan rekan pengarang The Complete A to Z for Your V.
Sementara itu, Kristin Bendikson, MD, spesialis kesuburan di USC Fertility, mengungkapkan bahwa pelumas berbasis minyak akan mengubah tingkat pH vagina yang akan membunuh sperma dan gliserol (bahan pelumas umum lainnya) serta mengganggu motilitas (pergerakan) sperma.
Jadi, selain memperhitungkan masa ovulasi wanita, Anda juga disarankan untuk memilih pelumas yang dirancang khusus untuk wanita yang tengah merencanakan kehamilan.
Obat-obatan
Dweck mengatakan bahwa antidepresan adalah penyebab utama yang mempengaruhi kesuburan seorang wanita. Sebab, obat jenis ini meningkatkan tingkat hormon (yang disebut prolaktin) di otak yang akan mengganggu ovulasi.
Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, beritahu dokter Anda supaya dia bisa meresepkan obat lain atau obat bebas yang bisa dibeli di apotek umum.
Baca juga: Seberapa Sering Anda Harus Melakukan Tes Kesuburan?
Berat Badan
Tidak hanya mengetahui masa subur wanita saja, penting untuk memperhitungkan berat badan saat Anda merencanakan kehamilan.
Sebab, wanita dengan berat badan berlebih memiliki masalah dengan kesuburan dan juga berisiko menderita komplikasi kehamilan atau bahkan keguguran, menurut peneltian dari Journal of Turkish German Gynecological Association.
Namun, kekurangan berat badan juga berdampak negatif pada kesuburan Anda. Ini karena kedua ekstremitas berat tersebut dapat mempengaruhi kadar hormon yang menyebabkan ketidakteraturan pada siklus menstruasi dan ovulasi.
“Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa berat badan yang terlalu kurus akan memberikan dampak buruk,” kata Bendikson yang mencatat bahwa hal tersebut adalah salah satu penghambat kesuburan seorang wanita.
Dapatkan Humasis Before Ovulation Test dengan harga sekitar Rp 159.000, Beli di sini.
Rutinitas Olahraga
Anda mungkin berpikir bahwa dengan berolahraga dan makan dengan baik akan membuat tubuh tetap sehat dan meningkatkan potensi untuk hamil. Namun, itu benar-benar hanya terjadi jika Anda kelebihan berat badan dan berhasil menurunkan beberapa kilogram untuk memperbaiki kesuburan.
Jika Anda memiliki berat badan yang normal, berolahraga secara berlebihan ternyata akan mempengaruhi kadar hormon dan mengakibatkan siklus haid menjadi tidak teratur.
Selain itu, jika latihan berlebihan ini berlangsung lama ditambah dengan diet rendah kalori, kemungkinan Anda akan berhenti berovulasi sama sekali.
Dengan kata lain, olahraga akan mempengaruhi kesuburan Anda. Oleh karena itu, sebaiknya berolahraga secara cukup. Dengan cara itu, Anda akan merasakan manfaat meningkatnya kesuburan.
Baca juga: 8 Langkah Mudah Meningkatkan Kesuburan Wanita
Genetik
Jika ibu Anda mengalami masalah saat hamil atau mengalami menopause dini, bisa jadi sulit bagi Anda untuk hamil. Memang, jika ibu Anda mengandung di usia 40-an, ini bukan jaminan bahwa Anda bisa juga.
Diskusikan riwayat keluarga Anda dengan dokter untuk mengetahui informasi keterkaitan antara gen dengan kemungkinan hamil.
Itu dia lima faktor yang mempengaruhi kesuburan wanita. Jadi, mulai sekarang pastikan bahwa Anda tidak hanya sekedar memperhatikan masa subur wanita saja tapi juga mengetahui apa penyebab yang menghambat kesuburan.
Hal ini sangat penting karena tentunya akan membantu Anda mengalami kehamilan yang diinginkan.
