Kebanyakan pria yang memiliki ukuran penis kecil biasanya merasa minder dan berpikir kalau itu bisa menurunkan kualitas hubungan intim. Padahal, faktanya tidak demikian.
HANYA karena setiap pria punya penis, tak berarti kalau mereka pasti tahu segalanya tentang si ‘jagoan’. Tidak sedikit, banyak yang berpikir dan bahkan ketakutan kalau ukuran penisnya sangat menentukan kualitas hubungan intim. Namun benarkah demikian?! Untuk tahu kebenarannya, mari kita simak bersama beberapa fakta tentang penis berikut ini.
1. Penis pendek ternyata dapat menghasilkan ereksi yang lebih panjang
Saat ereksi, penis yang ukurannya pendek ternyata bisa jadi lebih panjang daripada penis yang sebelumnya memang sudah panjang. Kesimpulan ini didapat dari hasil riset yang menyertakan 2.770 partisipan pria.
Para ahli mendapati kalau penis pendek bisa memanjang hingga 86% saat ereksi, hampir 2 kali lebih panjang ketimbang penis panjang yang hanya bertambah 47% saja.
Hasil studi yang dimuat dalam Journal of Sex Research mendapati bahwa hanya ada sedikit saja perbedaan ukuran penis panjang dan pendek saat ereksi, dibanding ketika kedua ukuran tersebut berada dalam kondisi ‘lemas’. Jadi, jangan minder lagi ya!
Baca juga: Fakta Tentang Ukuran Penis Kecil
2. Tak ada hubungan antara panjang penis dengan ukuran kaki
Jika Anda masih kurang yakin dengan fakta pertama tadi, maka simak hasil studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Urology International. Hasil riset mengemukakan kalau kepercayaan yang menyamakan ukuran penis dengan panjang sepatu hanyalah mitos belaka.
Para ahli dari University College London melakukan pengukuran penis milik 104 pria, termasuk para remaja dan lansia. Mereka mendapati kalau panjang penis rata-rata adalah 13 cm ketika ditarik secara lembut, sedangkan ukuran sepatu pada umumnya adalah 9 atau 43 (27,5-28 cm). Jadi terbukti kan kalau tidak ada hubungan antara panjang sepatu seorang pria dengan ukuran penis yang dimilikinya?
Dapatkan Libidione - 30 Kapsul dengan harga Rp 98.000,- Beli di sini
3. Saat tidur malam, normal kok kalau Anda ereksi beberapa kali
Pada umumnya, pria sehat bisa berereksi 3-5 kali selama tidur malam, dengan masing-masing ereksi terjadi selama 25-35 menit.  Oleh karenanya, merupakan hal normal kalau Anda bangun pagi dalam keadaan ereksi. Kondisi yang biasa disebut dengan istilah ‘morning glory’ ini boleh dibilang merupakan tahap akhir dari rentetan ereksi saat tidur malam.
Walau penyebab pastinya belum diketahui, namun berbagai studi menduga jika rentetan ereksi ini erat kaitannya dengan fase tidur REM (rapid eye movement), tahap di mana mimpi muncul dalam tidur.
Namun apapun penyebabnya, kebanyakan dokter meyakini kalau ereksi di malam hari merupakan pertanda bahwa sistem reproduksi pria benar-benar normal dan sehat.
Dapatkan Nature's Heatlh Cougar Tablet - 12 dengan harga Rp 169.000,- Beli di sini
4.Kalau kurang hati-hati, penis juga bisa patah lho
Ya, jika penis terpelintir dengan kasar saat ereksi, maka bukan tidak mungkin Mr. PÂ bisa patah. Alasan mengapa penis patah adalah karena tidak ada tulang dalam penis.
Belum lagi jika penis terlalu banyak berisi darah saat ereksi, itu juga dapat ‘meledak’. Dan, tidak perlu Anda tanya lagi, kondisi ini tentu saja sangat menyakitkan.
Bagi Anda yang belum mengetahui, secara media kondisi penis patah diakibatkan karena sobeknya tunika albuginea atau lapisan pada penis yang ereksi. Lapisan ini berfungsi untuk menampung darah selama ereksi terjadi. Jadi, jika penis Anda patah, maka darah dalam jaringan yang harusnya tertampung akan keluar dari jaringan.
Terkait kasus penis patah yang tergolong jarang dilaporkan, para ahli menduga kalau alasannya karena kebanyakan pria merasa malu untuk mengonsultasikannya kepada dokter. Para pria yang mengalami kondisi ini biasanya akan merasakan bengkak, memar, hingga sakit pada penisnya. Jika sudah begini, Anda harus segera pergi ke dokter.Â
Menurut data, 30% penyebab penis patah adalah akibat melakukan hubungan intim dengan posisi ‘woman on top’. Patahnya penis biasanya terjadi saat itu  terselip keluar dari vagina, lalu kondisi tertentu (entah karena tertindih atau lainnya) membuatnya jadi bengkok secara kasar. Solusi untuk mencegah ini tentunya adalah dengan berhati-hati saat bercinta.
Baca juga: Awas! 9 Posisi Bercinta Ini Bisa Bikin Penis Cedera!
5.Penis ternyata bukan otot
Banyak yang percaya kalau penis adalah otot, padahal bukan demikian faktanya. Karena bukan otot, maka itulah alasan mengapa penis tak bisa terlalu digerakkan saat ereksi.
Penis itu sebenarnya sebuah ‘spon’ yang berisi darah ketika gairah seksual meningkat. Kumpulan darah ini membuat penis bengkak serta kaku, dan kondisi bengkak tersebutlah yang menghalangi pembuluh vena mengalirkan darah keluar dari penis.
Nanti begitu gairah seksual mereda dan ereksi berhenti, maka arteri di sekitarnya akan kembali menyempit sehingga darah bisa mengalir keluar dan meninggalkan penis.
Ya, itulah tadi beberapa fakta menarik tentang penis yang perlu Anda ketahui. Dan karena wawasan Anda sudah bertambah sekarang, maka jangan mau lagi disesatkan oleh beragam mitos yang tak terbukti kebenarannya.