Buat kalian yang gemar fitnes, mungkin selama ini banyak dari kalian yang bertanya-tanya apakah olahraga kalian masih bisa dilangsungkan meski kalian sedang puasa. Hmm, it is indeed a challenge to keep up with your daily exercise while doing your duty. Tetapi, bukan berarti kamu harus mengeliminasi jadwal olahraga harianmu saat kamu sedang beribadah.
Karenanya, cermati strategi fitnes selama bulan Ramadhan berikut so you will still stand a chance for your sixpack and to stay healthy in Holy Month!
Kunci 1: Perubahan metabolisme dan strategi nutrisi.
Karena perubahan jam makan selama bulan puasa—yang menjadi hanya saat sahur dan berbuka puasa—secara alami tubuhmu pun ikut mengalami perubahan. Dengan berkurangnya makanan serta minuman yang masuk dalam tubuh selama berpuasa, asupan nutrisi yang diserap ikut berkurang, sehingga tubuh pun menyerap dari lemak disimpan sebagai sumber energi. Selain itu, berpuasa juga menimbulkan risiko dehidrasi jika tidak ditangani dengan benar.
Meskipun kondisi tubuh saat sedang berpuasa tidak mendukung aktivitas fisik seperti olahraga, justru kondisi ini malah sesuai untuk membakar lemak. That is why you need to make a change in your nutrition strategy if you want to maintain your muscles while burning the evil fat. Caranya adalah dengan melakukan modifikasi pada menu sahur dan berbuka.
Menu Sahur
Pilih karbohidrat kompleks sebagai menu sahurmu, seperti nasi merah, roti gandum, dan oat agar perut tidak mudah lapar dan rasa kenyang lebih lama. Jangan lupakan menu dengan kandungan protein, seperti suplemen kebugaranmu, serta minum cukup air putih dan konsumsi buah serta sayur sebagai pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral.
Menu Berbuka
Berbeda dengan menu sahur, awali berbuka dengan menu yang mengandung karbohidrat ringan seperti kurma dan buah untuk pemulihan kondisi tubuh dengan cepat. Even so, you do need to remember not to consume too many as excess carbs will be transformed into fat!
Tentunya, jangan lupa untuk mengembalikan cairan tubuh dengan meminum air putih serta buah dan sayur.
Yang Tidak Boleh
Jangan lapar mata! Artinya jangan makan berlebihan saat kamu berbuka puasa.Selain itu, hindari konsumsi makanan gorengan dan menyesap kopi atau minuman yang mengandung kafein saat sahur karena kafein berlebih dapat menyebabkan kamu gampang buang air kecil.
Kunci 2: Berlatih saat berpuasa.
As long you exercise regularly, plan your nutrition strategy well, and have enough rest, kamu tidak perlu mengkhawatirkan penurunan komposisi otot tubuh. So, fasting will not shrink your glorious muscles!
Kunci paling penting dari fitnes saat sedang berpuasa adalah memilih waktu yang tepat. Momen yang paling cocok untuk berlatih saat puasa adalah setelah kamu berbuka, sebab kamu tentunya sudah menerima asupan nutrisi untuk tubuh. So, it is better to avoid exercising during the day karena produksi keringat akan membawa keluar cairan tubuh.
Kunci 3: Jangan lupa beristirahat.
Tidak hanya perubahan metabolisme, perubahan pola tidur pun terjadi saat kamu berpuasa. Keduanya menyebabkan terjadinya perubahan jam tubuh alias circadian rhythms. Karenanya, jangan lupa untuk beristirahat cukup saat berpuasa karena penumpukan kurangnya jam tidur dapat menimbulkan gangguan tidur yang kronis. Kurangnya tidur saat berpuasa dapat menurunkan kebugaran tubuh di siang hari lebih dari karena timbulnya rasa lapar maupun haus.
Well, those are the highlights you need to remember if you want to fast and stay exercising throughout Holy Month. Semoga ibadah puasa kamu lancar dan tubuh kamu tetap bugar, guys!
Â
Produk Terkait
Artikel Terkait
