Bicara soal hubungan intim, banyak pasangan beranggapan jika seks hanya dilakukan saat gairah bercinta sedang memuncak. Padahal lebih dari itu, Anda dan pasangan bisa mengantur waktu tersendiri untuk bercnta agar pernikahan lebih bahagia.
MENGATUR dan menjadwalkan waktu untuk seks setelah menikah mungkin terdengar seperti hal yang janggal. Bukankah harusnya seks dilakukan secara spontan? Namun ternyata mengatur waktu untuk hubungan intim sangatlah penting untuk menjaga kelanggengan hubungan!
Mungkin saat Anda ingin menonton televisi, pasangan malah ingin berhubungan seks, sehingga melakukan hubungan intim dapat terkesan melelahkan atau memakan banyak waktu.
Karena itu menjadwalkan waktu untuk melakukan hubungan seks setelah menikah berarti melakukan seks meski saat Anda tidak mempunyai dorongan yang besar untuk melakukannya.
Tujuan dari hal ini sendiri adalah untuk memastikan kedua belah pihak--Anda dan pasangan--merasa puas secara seksual dan menjadi cara menjaga romantisme pernikahan.
Namun selain itu, apa alasan menguntungkan lain dari mengatur waktu bercinta? Berikut penjelasannya:Â
1. Anda Akan Tetap Merasa Puas
Banyak yang mengatakan bahwa untuk melakukan seks yang memuaskan, kedua belah pihak harus sedang bergairah, padahal nyatanya hal itu jarang sekali terjadi.
Akan ada saatnya dimana salah satu pihak menginginkan hubungan seks saat pihak lainnya tidak. Mengatur waktu untuk melakukan hubungan intim dapat menjadi solusi dorongan seksual yang berbeda antar pasangan. Â
Dalam mengatur ‘jadwal’ berhubungan seks, harus ada kompromi yang dilakukan di antara pasangan. Pasangan yang memiliki libido tinggi haruslah memiliki ekspektasi yang realistis, begitu pula yang memiliki gairah bercinta rendah.
Okamoto Kondom Platinum, Rp 36.200,- ; Beli di sini
Jika terus menunggu kedua belah pihak untuk merasa bergairah, satu pihak dapat merasa terus didorong untuk melakukan seks, saat pasangannya merasa terus harus menunggu untuk melakukannya. Ini adalah hubungan yang tidak sehat.
Mengatur jadwal seks bertujuan untuk membuat kedua pihak puas. Saat Anda berada dalam hubungan jangka panjang atau pernikahan, tidak ada salahnya untuk memberi usaha lebih dalam melakukan seks.Â
Seks seperti berolahraga. Pada awalnya Anda mungkin tidak ingin melakukannya, namun ketika sudah dimulai Anda pun tetap akan merasa puas.Â
2. Memperkuat Rasa Percaya Antar Pasangan
Dalam sebuah hubungan, Anda harus hadir untuk pasangan. Kedua pihak harus merasa puas dan nyaman, tidak terkecuali dalam hubungan suami istri. Ketika Anda mau berusaha memuaskan kebutuhan seksual pasangan, rasa percaya dan komitmen pun akan tumbuh.
Fiesta Kondom Dotted, Rp 37.900,- ; Beli di sini
3. Memperkuat Intimasi
Seks memperkuat hubungan intim Anda dan pasangan. Hal ini karena saat orgasme tubuh merilis hormon oksitoksin yang membuat Anda berdua merasa bahagia, juga lebih dekat.
Kedekatan dan rasa bahagia itulah yang akhirnya dapat menjadi cara menjaga romantisme pernikahan Anda dan pasangan kedepannya.
Menjadwalkan seks dapat mengingatkan Anda dan pasangan tentang pentingnya satu sama lain dalam hidup. Cobalah untuk sering berhubungan seks dengan pasangan di tengah kesibukan, karena setiap pasangan pantas mempunyai hubungan yang memuaskan dan membahagiakan.
