Kondom Wanita vs Kondom Pria, Apa Saja Perbedaannya?

Anda pasti tidak asing lagi mendengar kata kondom. Ya, alat kontrasepsi yang satu ini memang sering digunakan saat berhubungan intim, terutama oleh pria untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan atau menghindari penyakit menular seksual. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa ternyata tidak hanya untuk pria, kondom wanita pun sudah banyak tersedia. Apa saja kah perbedaannya?

KONDOM memang merupakan penemuan yang sangat inovatif. Tidak hanya efektif dalam mencegah kemungkinan hamil yang belum direncanakan, tetapi juga dapat membantu mencegah Anda terjangkit infeksi menular seksual (IMS) ketika sedang melakukan hubungan intim. Kondom pada umumnya identik digunakan oleh pria, tetapi kondom perempuan juga sudah banyak tersedia dengan fungsi yang sama, meskipun jumlahnya memang terbatas. Penasaran apa bedanya antara kondom pria dengan kondom wanita? Yuk, intip informasinya ditinjau dari beberapa aspek berikut ini!

KETERSEDIAAN

Kondom pria lebih mudah untuk didapatkan karena sudah banyak dijual bebas di minimarket atau apotek manapun yang Anda temui. Sedangkan ketersediaan untuk kondom perempuan relatif rendah karena tidak biasa ditemukan di toko-toko. Anda bisa mendapatkannya dari dokter khusus atau memesan secara online.

HARGA

Ditinjau dari segi biaya, harga kondom untuk wanita relatif lebih mahal dibandingkan dengan kondom pria. Di Amerika Serikat, kondom untuk pria berbahan lateks mempunyai harga sebesar $5 untuk isi 12-pack, harga kondom polyurethane sekitar $7 per 6-pack, dan kondom berbahan dasar alami dari domba dihargai sekitar $8 per 12-pack. Sedangkan harga kondom untuk wanita yang berisi 5-pack saja bisa dikenakan harga sebesar $10. Hmm, cukup besar juga perbedaan harganya, ya. 

Baca juga: 5 Hal yang Harus Anda Tahu tentang Kondom Wanita

EFEKTIVITAS

Baik kondom pria maupun kondom wanita sama-sama memberikan perlindungan yang efektif terhadap penyakit seksual menular atau kehamilan yang belum direncanakan. Namun kondom pria dianggap lebih efektif daripada kondom perempuan, karena memiliki prosentase efektivitas 85% untuk pengendalian kelahiran dibandingkan dengan kondom perempuan yang hanya 75% saja.

PELUMAS YANG BISA DIGUNAKAN

Demi kelancaran berhubungan intim, Anda bisa melumasi kondom yang Anda pakai. Jika Anda menggunakan kondom perempuan, bisa memakai pelumas oil-based atau water-based. Tetapi kalau Anda menggunakan kondom lateks untuk pria, maka hanya pelumas water-based yang dapat digunakan karena jika Anda menggunakan pelumas oil-based malah akan merusak lapisan kondom lateks tersebut. Lain halnya jika kondom pria Anda terbuat dari polyurethane atau usus domba, maka Anda dapat menggunakan segala jenis pelumas dengan aman.

Baca juga: Serba-Serbi Pelumas Buatan

CARA PEMAKAIAN

Kondom pria bisa langsung digunakan pada saat ereksi sebelum melakukan penetrasi. Sedangkan untuk memasukkan kondom perempuan membutuhkan sedikit waktu yakni 8 jam sebelum mulai melakukan hubungan intim. Cara melepaskan kondom pria setelah selesai bercinta cukup dengan memegang tepi luar kondom setelah menarik penisnya keluar dari pasangannya, maka kondom dapat dengan mudah dilepas, ikat ujungnya supaya cairan ejakulasi tidak berceceran sebelum dibuang. Sama halnya dengan kondom wanita, tarik dengan lembut pada tepi luar kondom dari liang vagina. Jangan lupa untuk membungkus terlebih dahulu kondom bekas pakai, jangan sampai dibiarkan terbuka di tempat sampah.

KENYAMANAN DAN KEMUDAHAN

Beberapa orang mengeluh kesulitan ketika akan memasukkan kondom wanita, terutama pada tepi bagian dalam kondom. Sebagian orang juga mengkritik pemakaian kondom ini karena terasa sangat mengganggu ketika sedang bergerak. Sebaliknya, kondom untuk pria terasa pas dan cocok dipakai di sekitar penis, juga tetap pada tempatnya saat Anda berhubungan intim. Akan tetapi jika Anda menggunakan ukuran yang tidak tepat maka kondom bisa bergeser atau bahkan rusak.

PERBEDAAN LAINNYA

Kondom pria memiliki cincin yang ketat di salah satu ujungnya yang dimaksudkan untuk menjaga kondom tetap menempel pada penis. Cincin pada akhir kondom wanita dimaksudkan untuk menjaga supaya tidak tergelincir ke dalam tubuh. Kebanyakan kondom wanita terbuat dari bahan polyurethane. Namun beberapa perusahaan juga menggunakan nitrile untuk membuat kondom perempuan. Sebaliknya, kondom pria dibuat dari campuran berbagai bahan seperti lateks, polyurethane dan usus domba.

Beberapa orang mengeluh bahwa kondom perempuan dapat membuat kebisingan saat sedang melakukan hubungan intim. Namun, masalah ini dapat Anda hindari dengan menggunakan pelumas tambahan. Baik kondom pria maupun wanita memiliki sisi positif dan negatif tersendiri. Beberapa orang suka menggunakan kondom pria, sementara yang lain tidak. Hal yang sama berlaku untuk kondom wanita juga. Karena itu, semua ini adalah mengenai tentang kebutuhan dan pilihan Anda sendiri.