7 Kesalahan Seks Yang Sering Dilakukan Pria

Bercinta atau melakukan hubungan intim bertujuan untuk mencapai kepuasan bersama. Sayangnya, tanpa disadari, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pria. Alih-alih membuat wanitanya klimaks dan mencapai orgasme, kesalahan-kesalahan yang dilakukan pria berikut ini justru akan memadamkan gairah bercinta pada wanita! 

DIBANDINGKAN pria, wanita lebih mungkin untuk merasakan orgasme berkali-kali saat bercinta. Penyebabnya adalah tidak semua wanita merasakan ejakulasi, atau pengeluaran cairan saat bercinta (seperti sperma pada pria) sehingga kemungkinan orgasme dapat terjadi berulang-ulang. Namun, hal tersebut juga tergantung pada kemampuan pasangannya untuk membuat gairah seksualnya terus membara sepanjang berhubungan intim. Tak jarang gairah seksual wanita padam di tengah jalan akibat kesalahan-kesalahan yang dilakukan pria di ranjang seperti berikut.

Malas Bereskperimen

Terkadang, jika seseorang telanjur berada di zona nyaman, ia akan sulit dipaksa untuk keluar dari zona nyamannya tersebut. Hal tersebut juga berlaku dalam urusan bercinta. Jika pria terbiasa melakukan teknik bercinta tertentu yang dapat menimbulkan orgasme wanita, ia akan terus mengulanginya dalam waktu lama. Padahal, wanita sangat tergantung dengan suasana hati dan mudah bosan. Oleh sebab itu, Anda dapat menghindari hal tersebut dengan menaruh perhatian lebih pada pasangan Anda dan berinisiatif untuk mencoba teknik baru demi memuaskan Si Dia dan diri Anda sendiri. Anda dan Si Dia juga dapat bereksperimen dengan sex toys untuk mendapatkan sensasi baru saat berhubungan intim.

Mengutamakan Rangsangan Fisik

Hal yang seringkali dilakukan pria saat berhubungan intim adalah mengutamakan rangsangan fisik dibandingkan rangsangan mental. Patut diingat bahwa wanita juga sering, atau paling tidak satu kali memiliki fantasi tentang seks. Untuk itu, sangat disarankan bagi Anda dan Si Dia untuk saling berbagi terkait fantasi dan keinginan masing-masing tentang seks. Dengan mengetahui keinginan masing-masing, cara membuat wanita klimaks bukanlah perkara sulit lagi.

Mengharapkan Orgasme Melalui Penetrasi Biasa

Sangat jarang wanita mencapai klimaks melalui penetrasi biasa atau penetrasi vaginal. Orgasme wanita baru dapat diraih ketika ada stimulasi atau rangsangan yang intens di area klitoris. Sayangnya, masih banyak pria yang tidak mengetahui hal ini. Anda dapat membuktikan bahwa diri Anda tidak termasuk dalam jajaran pria tersebut dengan memberikan stimulasi yang intens pada klitoris pasangan Anda. Jika Anda kesulitan untuk menstimulasi secara manual, Anda dapat mencoba gaya bercinta yang membiarkan wanita memegang kendali, misalnya woman on top. Cara lain untuk membuat wanita klimaks dengan stimulasi klitoris juga dapat dilakukan dengan bantuan sex toys, misalnya vibrator.

Melupakan Foreplay

Salah satu cara membuat wanita klimaks adalah melakukan foreplay sebelum bercinta. Jangan lupakan bahwa selain momen bercinta yang panas, rangsangan berupa ciuman, sentuhan, dan hal lainnya yang dilakukan saat foreplay adalah hal yang ditunggu oleh para wanita. Selain menciptakan suasana yang mendukung untuk bercinta, melakukan foreplay juga menjaga gairah seksualitas wanita tetap tinggi selama berhubungan intim.

Terlalu Ambisius

Ketika sebagian pria berpikir bahwa penetrasi penis dan vagina dapat membuat wanita mencapai orgasme, sebagian lainnya telah mengetahui bahwa cara membuat wanita klimaks adalah dengan menstimulasi area klitoris. Sayangnya, masih ada pria yang tidak dapat memberikan stimulasi atau rangsangan secara tepat. Pria-pria tersebut berpikir bahwa klitoris hanyalah organ yang berbentuk seperti kancing kecil di dalam vagina. Padahal, ujung-ujung saraf dari klitoris tersebar di seluruh area vulva dan bagian dalam vagina. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplor area vulva dan bagian dalam lain dari vagina. Namun, jangan terlalu sering memberikan stimulasi pada satu tempat karena dapat menyebabkan nyeri pada wanita.

Bersikap Seakan Mengetahui Semua Keinginan Pasangan

Sebagian besar wanita memalsukan orgasme saat berhubungan intim. Akan tetapi, pria terkadang tidak dapat membedakan saat pasangannya benar-benar mencapai klimaks atau hanya sekadar memalsukannya. Jika saat bercinta Anda tidak pernah mendengar keluhan dari Si Dia, bukan berarti Anda dapat bersikap seakan Anda mengetahui semua keinginannya. Untuk membuat wanita mencapai klimaks, Anda dapat menanyakan hal apa yang ia inginkan dari Anda. Jika Anda telah mendapatkan informasi akurat tentang apa yang Si Dia inginkan saat bercinta, kemungkinan terjadinya orgasme sungguhan pada Si Dia akan semakin besar.

Mengesampingkan Rayuan

Setiap wanita pasti ingin dianggap istimewa oleh pasangannya. Salah satu cara untuk menunjukkan keistimewaan wanita adalah dengan memberinya pujian dan rayuan. Saat berhubungan intim, pria seringkali berfokus pada teknik bercinta dan mengesampingkan interaksi lain yang mendekatkan emosi satu sama lain, misalnya komunikasi verbal, sentuhan, atau hal lain yang disukai pasangannya. Untuk itu, Anda dapat meningkatkan gairah seksualitasnya dengan melontarkan kalimat rayuan atau melakukan dirty talk saat bercinta. Anda juga dapat memberikan sentuhan lembut di titik-titik erotis tubuhnya sembari menatap matanya.