Orgasme Wanita vs Orgasme Pria, Apa Saja Perbedaannya?

Beberapa wanita merasa tertekan oleh pasangan mereka dalam mengalami orgasme. "Memalsukan" orgasme bisa terasa lebih mudah daripada menjelaskan kepada pasangan mengapa tidak merasakan orgasme, lain halnya dengan pria yang bisa dengan mudah mencapai klimaks. Adapun cara orgasme bekerja dan dipicu, baik perempuan atau laki-laki mempunyai berbagai cara untuk bisa mendapatkan orgasme, walaupun masih banyak yang kurang dipahami. Apa sajakah perbedaan wanita dan pria dalam mencapai orgasme?

ORGASME wanita seringkali dipalsukan, mereka mengatakan melakukannya karena tidak ingin menyakiti perasaan pasangan atau bahwa mereka menginginkan untuk mengakhiri seks lebih cepat. Dari sudut pandang pria, seks terlihat lebih aktif dan jelas, jika terangsang akan ereksi dan jika mendapatkan orgasme, pria berejakulasi. Sementara perempuan tidak memiliki penanda yang pasti untuk orgasme seperti ejakulasi untuk wanita, karena itulah mengapa wanita dapat dengan mudah memalsukan orgasmenya hanya untuk mengikuti arus. Ternyata begitu banyak perbedaan seksualitas antara pria dan wanita dalam hal mencapai orgasme, yuk pelajari satu per satu apa saja perbedaan-perbedaan itu.

Baca juga: 8 Ciri Orgasme Wanita Yang Tak Mungkin Anda Lewatkan

DURASI

Orgasme wanita biasanya berlangsung lebih lama dari orgasme pria. Rata-rata, orgasme wanita dapat berlangsung sekitar empat belas detik lebih lama dari pria. Di sisi lain, pria bisa terangsang lebih cepat sementara wanita perlu banyak pemanasan untuk bisa terangsang.

TRANS KETIKA KLIMAKS

Pusat otak yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi akan tertutup ketika seorang wanita mencapai orgasme dan hampir jatuh ke kondisi trans. Hal yang sama berlaku untuk laki-laki, tetapi pada tingkat kurang intens.

WAKTU PEMULIHAN

Dalam banyak kasus, seorang pria harus langsung beristirahat segera setelah mencapai orgasme. Setelah pulih, barulah pria dapat melanjutkan hubungan kembali. Sedangkan perempuan bisa pulih dari orgasme dalam waktu yang jauh lebih singkat, karena itu wanita dapat mengalami orgasme kembali dengan cepat.

RASA KANTUK

Sebuah hormon oksitosin akan dilepaskan dalam tubuh pria maupun wanita saat mengalami orgasme. Reaksi kimia ini menyebabkan rasa kantuk pada pria dalam waktu dua sampai lima menit. Di sisi lain, perempuan mungkin tidak merasa mengantuk selama 30 menit. Sebaliknya, keinginan wanita untuk momen keintiman semakin meningkat, yang menyebabkan keinginan untuk berpelukan dan berbicara, tetapi tidak tidur. Jika Anda adalah seorang pria yang ditegur karena tertidur terlalu cepat setelah berhubungan seks, Anda tidak perlu merasa terlalu bersalah karena memang sulit untuk melawan reaksi kimia tersebut. Pada saat yang sama, hubungan emosional Anda dan pasangan dapat tumbuh lebih kuat jika Anda berusaha keras untuk tetap terjaga dan menunjukkan kasih sayang kepada pasangan Anda.

KETIDAKMAMPUAN UNTUK ORGASME

Meskipun ada juga beberapa pria tidak bisa mencapai orgasme, jumlah wanita yang mengalami kondisi yang sama ini jauh lebih besar. Pria cenderung lebih peduli dengan ejakulasi dini, suatu kondisi di mana seorang pria memiliki orgasme terlalu cepat. Sementara wanita sangat bergantung pada foreplay yang dilakukan sebelum memulai hubungan seks. Jika wanita tidak cukup terangsang, akan sangat sulit baginya untuk mendapatkan kepuasan yang sama dengan pria yang bisa mencapai orgasme. Cara membuat wanita klimaks membutuhkan lebih banyak stimulasi dan durasi yang lebih lama, sehingga semua bergantung pada teknik yang digunakan. Sebenarnya wanita mampu mendapatkan orgasme, namun bisa menjadi lebih rentan jika dihadapkan dengan faktor-faktor eksternal. Seks dan orgasme sebagian besar masih membuat wanita tertekan, tetapi hal ini sudah berubah di zaman sekarang. Meskipun orgasme tidak harus menjadi masalah besar, sulit untuk pasangan untuk menghindari sensasi luar biasa yang terjadi ketika mengalami orgasme. 

Komunikasi dapat membantu kedua belah pihak untuk mempelajari seksualitas pasangan. Namun, bukan berarti bahwa keduanya "tidak kompeten" tetapi untuk membantu berbicara lebih terbuka tentang keinginan, suka, tidak suka, dan bagaimana pasangan Anda ingin dipuaskan. Orgasme penting bagi pria maupun wanita, tetapi belum tentu bisa Anda dapatkan setiap kali berhubungan seks. Keintiman dan perasaan yang saling terhubung adalah kunci yang paling penting dari sebuah hubungan seks untuk pria dan wanita. 

Baca Juga: Yang Harus Pria Ketahui Tentang Orgasme Wanita