Bagaimana Merawat Tanaman Bunga Anggrek ?

Bunga anggrek menjadi salah satu tanaman hias yang paling digemari banyak kaum ibu. Warnanya yang cerah membuat bunga ini menghadirkan kesan ceria di rumah. Sayang, meskipun menjadi tanaman yang banyak disukai, ternyata masih banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara merawat anggrek yang benar. 

Bagaimana Merawat Tanaman Bunga Anggrek ?

KEBUN bunga cantik dipenuhi dengan berbagai warna bunga yang indah sering menjadi keinginan semua wanita. Merawat bunga seperti merawat seorang bayi yang harus diberikan perhatian dan perawatan khusus.

Setiap bunga mempunyai cara yang berbeda - beda untuk perawatan. Banyak para pecinta bunga mendambakan mempunyai bunga anggrek di kebunnya atau hanya sekedar pot kecil berisikan bunga anggrek yang bermekaran indah.

Bunga anggrek masih menjadi kegemaran kaum wanita untuk melengkapi koleksi bunga hias di kebun atau di balkon rumah. Tidak hanya sebagai penghias kebun, bunga anggrek juga dapat Anda gunakan sebagai rangkaian bunga untuk diberikan pada orang terkasih.

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari kenapa bunga anggrek menjadi bunga hias yang paling digemari. Apa yang membuat tanaman ini bisa tumbuh di rumah dan kenapa semua orang kecanduan untuk memiliki bunga anggrek di rumahnya.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga bunga anggrek :

1. Pertimbangkan kondisi lingkungan

Ketika Anda membeli bunga anggrek, pastikan Anda dapat menciptakan kondisi lingkungan yang dibutuhkan oleh bunga anggrek. Ada banyak variasi bunga anggrek, beberapa terdapat bunga yang lebih sensitif terhadap lingkungan namun ada yang tidak. Tanyakan terlebih dahulu kepada penjual bunga anggrek untuk mengetahui cara merawat tanaman anggrek. 

Dapatkan 1 Stalk Of Purple Phalaenopsis Orchid In A Pot dengan harga Rp 395.000,- Beli di sini

2. Penyiraman

Penyiraman bunga anggrek setiap 4-7 hari, tapi hal ini tergantung pada musimnya. Untuk memeriksa kadar air pada tanaman, ambil stik kayu atau pencil dan dorong sampe masuk pada bagian bawah, jika saat ditarik tanah berwarna gelap artinya kadar air cukup.

Bunga anggrek memerlukan jumlah air yang berbeda pada waktu tertentu, sehingga Anda harus rajin memeriksa kondisi tanah tanaman. 

3.Pastikan nutrisi cukup

Bunga anggrek mendapatkan nutrisi dari pupuk anggrek yang khusus untuk memberikan kesuburan kepada bunga anggrek. Memberikan pupuk anggrek cukup seminggu sekali. jenis pupuk akan tergantung pada bunga anggrek yang ditanam. 

Baca juga: Tips Memberikan Buket Bunga Cantik

4. Pot baru

Anggrek membutuhkan pemindahan tempat pot baru atau repotting. Lepaskan campuran lama dari pot, hati - hati saat melepaskan agar tidak merusak akar. Bilas akar dan potong bagian yang berongga atau bagian yang layu.

Tempatkan tanaman dalam pot baru. Tambahkan campuran baru disekitar bunga anggrek dalam pot, tekan dengan lembut untuk menjaga agar akar tidak pecah. Setelah pemindahan pot sebaiknya tidak menyiram selama 3 - 5 hari untuk menunggu proses pemulihan. 

5. Buang tonjolan akar

Setelah berbunga, periksa apakah bunga anggrek Anda terdapat tonjolan akar di sekeliling daun. Ketika bunga anggrek Anda telah berbunga, sebaiknya tonjolan akar di potong untuk mengurangi kerusakan pada tanaman itu sendiri.

Dapatkan Blush Rose, Lillies And Orchid dengan harga Rp 495.000,- Beli di sini

6. Jamur dan parasit

Bagian penting dari perawatan anggrek adalah dengan memerhatikan parasit atau jamur yang tumbuh pada tanaman. Jika terdapat tanaman yang bermasalah, Anda harus menemukan obat dan segera melakukan perawatan khusus. 

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Produk Rekomendasi

Tutup

Artikel terkait