Deteksi Masalah Kesehatan Melalui Kondisi Kuku

Tahukah Anda ternyata kuku dapat menunjukkan kondisi kesehatan Anda? Kondisi kesehatan seperti penyakit ginjal, kesehatan jantung, dan penyakit lainnya dapat diketahui dan deteksi melalui bentuk, warna dan tekstur kuku, lho! 

KUKU memang merupakan anggota tubuh yang juga patut diperhatikan kesehatan dan juga kecantikannya. Bagi wanita, kuku dapat menjadi daya tarik tersendiri dan menyempurnakan penampilan secara keseluruhan. Perhatian terhadap kuku memang menjadi penting sebab ternyata kuku bisa menjadi indikator dari kesehatan tubuh. Kenalilah deteksi penyakit melalui kuku Anda dan gejala-gejalanya yang mungkin ditimbulkannya, sehingga Anda dapat lebih mengenal cara menjaga kesehatan tubuh Anda sendiri.

Baca Juga: Deteksi Masalah Kesehatan dari Warna Urine

1. Rapuh dan Mudah Patah.

Kuku Anda sangat rapuh dan mudah patah bahkan mudah terbelah menjadi dua? Kemungkinan Anda kekurangan asupan vitamin A, vitamin C, dan Biotin. Mulailah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B tinggi serta vitamin-vitamin lainnya tersebut. Kuku rapuh juga berpengaruh karena faktor usia. Hal ini sangat lumrah terjadi pada mereka yang telah lansia.

Pemakaian produk mempercantik kuku yang berlebihan dapat membuat kuku menjadi lemah dan mudah rusak. Jika Anda mengalami kuku rapuh, hentikan pemakaian produk-produk tersebut dan mulailah menjaga kelembabannya agar kuku kembali normal.

2. Berwarna kekuningan.

Ada banyak faktor penyebab kuku menguning. Diantaranya ialah efek dari kuteks berwarna hitam, dan noda dari rokok. Namun kuku berwarna kuning juga dapat disebabkan oleh infeksi jamur kuku dan psoriasis. Anda dapat menghilangkan noda kuning pada kuku dengan menggunakan pemutih gigi. Jika noda tidak hilang dan disertai rasa sakit, kemungkinan besar terjadi infeksi jamur kuku. Segera hubungi dokter.

3. Bintik Putih.

Bintik putih pada kuku umumnya terjadi karena kuku Anda pernah mengalami trauma kecil seperti benturan. Tidak ada masalah serius untuk gejala ini, namun jika bintik-bintik tersebut mulai bermunculan lebih banyak, ada kemungkinan itu merupakan infeksi jamur. Segera hubungi dermatologis jika gejala berlanjut.

4. Garis Hitam Vertikal.

Umumnya garis hitam hanya ada pada kuku mereka yang berkulit hitam. Biasanya garis semakin hitam pekat di pangkal kuku. Jika Anda memiliki gejala ini, Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut normal. Namun jika garis hitam mulai mengganggu seperti disertai rasa sakit, segera hubungi dermatologis.

5. Kuku Melengkung ke Atas

Kondisi kuku melengkung ke atas atau biasa disebut kuku 'Sendok', sangat jarang terjadi. Tapi bila kuku Anda berbentuk seperti ini, Anda kekurangan asupan zat besi. Peredaran darah pada jari jemari Anda tidak mencapai bagian tengah kuku. Namun di beberapa kasus, kuku sendok menandakan adanya gangguan pada kesehatan jantung dan gangguan pada kelenjar tiroid. Mulailah mengonsumsi makanan mengandung zat besi tinggi dan yodium secukupnya. Ada baiknya segera menghubungi dokter jika gejala berlanjut.

6. Garis Cekung Horizontal.

Kuku Anda pernah terbentur keras? Maka hal tersebut adalah jawabannya. Namun jika kuku Anda tidak pernah mengalami trauma berat tetapi terdapat garis cekung horizontal, ada kemungkinan Anda terkena penyakit seperti diabetes, gangguan peredaran darah, dan penyakit lainnya yang menyebabkan demam tinggi seperti pneumonia. Garis cekung horizontal ini juga dikenal sebagai garis Beau atau Beau's Line.

7. Bercak Putih Berbentuk Bulat.

Bercak putih besar dan bulat pada bagian tengah kuku umumnya menandakan perubahan hormon pada tubuh Anda. Selain itu, dapat juga menandakan penyakit seperti diabetes, gangguan kelenjar tiroid, dan kadar stress meningkat. Jika muncul gejala ini pada kuku Anda, segera hubungi dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

8. Aktivitas Menggigit Kuku Berlebihan.

Gejala ini bukan terjadi pada kuku Anda, melainkan diri Anda sendiri. Jika Anda merasa sering menggigiti kuku ketika mulai tumbuh, juga menggigit kulit di sekitarnya hingga sering terkelupas, ada kemungkinan Anda bermasalah dengan Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Segera hubungi dokter ahli agar mendapatkan penanganan yang tepat. Atau Anda bisa mengoles sesuatu yang pahit pada kuku Anda agar Anda menghentikan kebiasaan tersebut secara otomatis.

9. Noda Hitam.

Terdapat bercak hitam atau noda hitam pada kuku sangat lumrah terjadi terutama jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan. Cukup dengan mencuci tangan dengan sabun, maka kotoran akan segera hilang. Namun jika bercak hitam ada pada bagian tengah atau pangkal kuku, kemungkinan Anda terkena psoriasis. Segera hubungi dokter untuk segera ditindak lebih lanjut.

10. Lebam Hingga Melengkung.

 Jika ujung kuku lebam membiru dan kuku melengkung, hal ini menandakan gangguan pada liver atau penyakit ginjal. Jangan menunda lagi, jika Anda mengalami gejala ini, segera hubungi dokter.